Troble 2

22 3 2
                                    

__________
_______
____



Pada hari itu adalah hari di mana Chanyeol dan Zura bertemu untuk yang ke dua kalinya. Walaupun Zura maupun Chanyeol tidak menyadarinya.

"Aww..." Zura merasa perih di bagian kepalanya dan sakit.

Dengan sigap Chanyeol menahan tubuh Zura yang pingsan tersebut. Dan langsung membawanya keluar atap sekolah untuk di bawah ke UKS.

Di perjalanan Kyungsoo, Baekhyun, dan Sehun yang melihat Chanyeol masuk ke ruang UKS dengan membawah seseorang.

"Yaa.. Chanyeol Hyung kenapa masuk ke UKS dengan membawa seseorang.." Sehun melihat kalau Chanyeol masuk ke UKS tidak sendirian melainkan dengan seseorang.

"Terus siapa yang dia bawah ke ruang UKS..?"

"Molla.."

"Dari pada kita di sini banyak bertanya, lebih baik kita menyusul Chanyeol di ruang UKS.." Kyungsoo langsung pergi menuju ruang UKS dan di ikuti Sehun dan Baekhyun.

Sesampainya di ruang UKS.

Kyungsoo, Sehun, dan Baekhyun kaget bukan main karna yang sekarang mereka lihat adalah seorang yeoja dengan berlumuran darah di bagian kepala.

"Apa yang kau lakukan pada dia haaaa...." Kyungsoo bertanya pada Chanyeol dengan heran.

Chanyeol tidak menjawab pertanyaan dari Kyungsoo, tapi meminta untuk memangil dokter yang bertugas di UKS hari ini.

"Sehun Cepat kau panggil dokter yang bertugas hari ini.. Palli..!" Chanyeol menyuruh Sehun untuk memangilkan dokter.

"Hyung.. Tidak ada dokter yang bertugas hari ini..!"

Chanyeol melihat ke arah Zura yang masih berlumuran darah dengan wajah yang begitu pucat.

"Yeol.. Kau tidak akan membiarkan dia mati di sini kan, jadi cepat bawah dia ke rumah sakit..!" Baekhyun memerintah Chanyeol.

Tanpa pikir panjang Chanyeol langsung mengendong Zura dan membawanya ke rumah sakit. Tapi saat mereka akan menuju tempat pakiran mereka di hadang oleh Hyae jae cs.

"Kalian mau membawa dia kemana..?" salah satu dari teman Hyae jae bertanya.

"Bukan urusan kalian.." Jawab Baekhyun.

Hyae jae merasa sangat marah pada Zura karna gara-gara dia mereka berempat mengacuhkannya.

Chanyeol kembali berjalan menuju tempat pikir untuk mengambil mobilnya. Saat Chanyeol masuk kedalam mobil. Tiba-tiba Zura batuk darah yang keluar dari mulutnya, cukup banyak darah yang keluar dari mulut Zura sampai mengenai seragam Chanyeol.

Chanyeol makin panik apa yang harus dia lakukan dan  keringat dingin terus keluar saking cemasnya.

"YAAA... Cepat bawah mobilnya..!" Pinta Chanyeol pada Baekhyun yang mengambil posisi menyetir.

Dengar cepat Baekhyun langsung membawa mereka menuju rumah sakit, hampir setengah jam Baekhyun mengemudi akhirnya sampailah mereka di rumah sakit.

Chanyeol langsung keluar dari dalam mobil dan membawa Zura ke ruangan UGD. Tak berapa lama dokter keluar dari ruang UGD.

"Nuna apa Zura baik-baik saja..?" Chanyeol bertanya pada dokter yang tak lain adalah kakaknya Park Yoora.

"Chan.." Yoora menggantung perkataannya.

"Apa dia baik-baik saja Nuna...?" Tanya Chanyeol sekali lagi pada Kakak perempuannya.

"Dia membutuhkan donor darah" Yoora menjelaskan pada Chanyeol dan Baekhyun.

"Karna pasti, saat kalian menuju ke rumah sakit dia banyak mengeluarkan darah."

Chanyeol dan Baekhyun kaget mendengar apa yang di bilang Yoora barusan.

"Ia harus segera mendapatkan donor darah sekarang..! Dan golongan darah pasien adalah A.."

"Apa di antara kalian ada yang golongan darahnya A" Yoora bertanya pada Cahnyeol dan Baekhyun.

"Nuna.. Golongan darahku A, apa aku bisa mendonorkan darahku." Chanyeol memberi tahu bawah golongan darahnya.

"Aku yang akan mendonorkan darah" Seorang Namja berjalan mendekat ke tempat Yoora, Chanyeol, dan Baekhyun.

Mereka bertiga melihat ke arah Namja itu dengan tatapan heran.

"K-kau siapa..?" Baekhyun bertanya pada Namja itu dengan tatapan bingung.

"Kau tidak perlu tahu aku siapa..!" Namja itu membalas pertanyaan Baekhyun dengan sadis.

"Apakah aku bisa mendonorkan segera darahku.." Namja itu bertanya pada Yoora.

"Eoh... Apa darahmu A"

"Nde, darahku A"

"Nuna, tapi aku yang duluan untuk mendonorkan darahku untuk Zura." Chanyeol bertanya pada Yoora.

"Karna pasien harus segera mendapatkan darah jadi aku akan menerima kau untuk mendonorkan darahmu untuk pasien, dan setelah selesai doror darah kau harus ikut denganku untuk mengurus beberapa berkas karna kau bersedian untuk mendonorkan darahmu untuk pasien."

Chanyeol kesal dengan kakaknya yang lebih memilih Namja itu untuk mendororkan darahnya dari pada memilih adiknya.

"Iya.. Cepat lakukan.!" Namja tersebut tidak sabaran untuk mendonorkan darah untuk Zura.

"Emangnya dia siapa main menyuruh Nunaku." Chanyeol berguman.

Yoora dan Namja itu masuk ke dalam ruang UDG, sedangkan Chanyeol dan Baekhyun tidak ikut masuk dan hanya menunggu di luar.

"Ada apa dengan perasaanku, kenapa saat melihat Zura aku merasa nyaman dan merasa hangat berada di dekatnya. Tapi, aku baru saja mengenalnya dan kenapa aku sudah merasa sangat nyama dengan yeoja itu..?" Bertanya dalam hati.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC.


Jangan lupa Vote da Coment yaaa

Saranghae Chingu.💕

Nextt cpter✌

Only TrobleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang