tahun 1700-an
sang pangeran terkutuk Oleh sang penyihir,
untuk dapat memusnahkan kutukan tersebut,
sang pangeran harus belajar mencintai dan dicintai dengan tulus tanpa mengenal fisik.
bagaimanakah kisah cintanya akan terbentuk? dan siapakah wanit...
Setelah belle selesai dengan bukunya, belle mencari beast, belle sudah mencarinya diseluruh istana tetapi tidak ada. Di ruang dansa istana, belle melihat ada beberapa perabotan yang sedang berbincang, lalu belle menghampiri mereka
"Hello! "panggil belle yang meruku dan mendekati para perabot Lumière dan corgworth pun berbalik.
"ohhh, belle ada apa? "tanya Lumiére
"aku.. Sedang mencari beast, dimana dia Lumière? "tanya belle
"Aku tadi Melihat tuan pergi ke Gerbang istana tetapi ia keluar dengan wajah yang murung"jawab Corgworth
Belle lalu berdiri tegak dan mengeriyitkan dahinya.
"murung? Beast kenapa tiba-tiba murung seperti itu? Padahal tadi ia baik baik saja? "tanya belle
"Dia sudah biasa seperti itu, belle! Karena dia selalu memikirkan kutukannya, apalagi dengan wajah buruknya itu! "jawab Lumiére
"aku kasihan padanya! Meskipun dari penampilan ia terlihat seperti keras tetapi hatinya itu lembut!"ucap belle
"kalau bisa, kau bisa menghampirinya dan lebih dekat dengannnya! "Ucap Mrs. Poof
"ya, kau benar Mrs. Poof, selama ini dia tidak pernah bisa damai denganku, dan.. Mungkin sekarang juga aku akan menghampirinya, ya...,Terima kasih Mrs. Poof"Ucap belle yang berlari menuju pintu keluar.
"Jangan lupa dengan baju hangatmu, belle kalau tidak kau bisa kedinginan! "ucap Lumière Berteriak karena Belle sudah lari menjauh Lalu belle pun berbalik
"baiklah, aku akan pakai! "ucap belle Lalu pergi menuju kamarnya untuk mengambil baju hangatnya.
•🌹❤•
Setelah keluar dari istana dengan pakaian hangatnya, belle mencari beast dikebun istana, dengan tumbuhan yang digerumuni salju. Dia pun memutuskan untuk ke gerbang istana disana ia menemukan beast yang sedang duduk dibatu besar dekat pohon mawar putih yang berada dibelakang gerbang istana. Dia termenung sedih.
"Beast...! "panggil belle
"lalu beast pun memalikkan kepalanya ke arah belle dan kembali menghadap kebawah salju.
Dan belle pun menghampiri beast. Lalu mengusap beast dengan rasa gugup. Beast menghela nafas "bila kau gugup, tak usah menyentuhku! "ucap beast yang masih termenung Belle pun terkejut mendengar perkataan beast, lalu menjongkokkan badannya menghadap beast yang sedang duduk.
"kenapa kau berkata seperti itu? Aku memang salah beast, maafkan aku sudah menganggapmu buruk" ucap belle yang merekatkan kedua tangannya. Lalu beast menuruni tangan belle dari hadapannya.
"belle,, apakah kau bisa mendampingiku dalam keadaanku yang buruk ini? "tanya beast yang kembali menghadapkan kepalanya sejajar dengan kepala belle
"tentu saja, beast, tentu! "jawab belle yang menggenggam tangan beast yang penuh dengan cakaran tajam.
Beast menghela nafas dan tersenyum pada belle. Belle lalu berdiri dan menarik beast untuk berdiri.
"ikuti aku! "ucap belle
Lalu belle dan beast pergi kesuah jembatan istana yang melewati sungai yang sudah beku oleh salju.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"belle, kenapa -"
"ya, aku mengajakmu kesini untuk menghilangkan rasa cemasmu? "ucap belle yang memotong pembicaraan beast
"maaf belle!"ucap beast lalu pergi dan dihentikan oleh belle
"tunggu, beast! Kau cemas dengan kutukanmu?kenapa? Kau yang seharusnya malu karena perbuatanmu sendiri beast dan -"bentak belle terpotong dan menghela nafas. Beast pun menghela nafas dan berbalik
"aku tahu belle, aku malu atas perbuatanku selama ini!"ucap beast lalu pergi.
Belle pun mengejar nya dan menghalanginya pergi.
"beast ada apa denganmu? "ucap belle yang menyentuh dagu beast Lalu beast menurunkan tangan belle.
"semuanya takut padaku! Semuanya! Tak ada satu makhluk pun yang sayang padaku! Nothing!"ucap beast yang menghela nafas lagi
"kenapa kau berkata seperti itu? Ada aku dan philip yang tidak takut padamu! Tenang saja"ucap belle
"siapa philip? "tanya beast
"sikuda putih itu! "jawab belle
"tapi aku tidak yakin"ucap beast menggelengkan kepalanya
"ayo! "ucap belle yang menarik tangan beast menuju philip
Saat beast menyentuh philip, philip ketakutan lalu belle menarik tangan beast agar menyentuh philip dengan lembut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat itu juga, beast mengusap phlip dan philip merasa sudah tidak takut lagi dengan beast.
Melihat kebahagiaan beast, belle pun bernyanyi, "Something There"
Sejak saat itulah Sebuah Cinta tumbuh dari hati beast, aknkah cinta beast terbalas untuk menghilangkan kutukan.
🌹Bersambung...
Episode Selanjutnya Beast dan belle Menuju tempat dimana ibu belle menetap. Akankah belle mengingat masa kecilnya disana? Tunggu kelanjutannya di "Beauty and The Beast 🌹"