2.HSR

9.3K 1K 41
                                    

"Berhenti menatapku seperti itu" keluh Jaemin "inikan sudah kesepakatan kita kau ingat" tambahnya

Haechan hanya menghela napas panjang ketika mengingat kembali kesepakatannya dengan Jaemin, begini ceritanya dirinya yang sedang kalut tentang ponsel Mark yang rusak meminta bantuan pada Jaemin dengan syarat dia akan memenuhi apapun permintaan sahabatnya itu dan disini lah dirinya sekarang, setelah pagi buta di hari weekend yang seharusnya menjadi surga untuknya, dirinya malah diseret Jaemin untuk menemaninya.

"Aku menyesal dengan kesepakatan itu" ucap haechan menatap sebuah gedung yang cukup ramai dengan siswa dari berbagai sekolah dan Haechan menyadarinya bahwa sahabatnya itu menyeretnya ke tempat audisi Highschool Rapper. Haechan sempat bingung dengan obsesi sahabatnya pada rapp bahkan dirinya tahu sahabatnya itu tidak memiliki pengetahuan tentang masalah rapp.

***

Mark kini fokus menghapalkan lirik rapp yang akan dia gunakan untuk audisi, dirinya sangat gugup karena ini merupakan shedule individu pertamanya tanpa para hyung dan Mark juga membaca beberapa artikel yang menyangkut tentang Highschool Rapper.

"Kau bisa melakukannya Mark" ucap sang Manger

"Terima kasih hyung"

Mark kembali fokus pada liriknya selama perjalanan menuju tempat audisi.

"Mark kita sudah sampai"

Mendengar penuturan itu Mark sedikit mengintip keadaan disekitar yang sudah cukup ramai bahkan dia juga melihat banyak siswa yang memakai seragam sekolah yang sama dengannya

"Hubungi aku jika kau sudah menyelesaikan audisinya"titah sang manager, Mark hanya mengangguk dan segera keluar dari mobil

***

"Shit .." Mungkin ini akan menjadi weekend yang menyebalkan bagi Haechan, dari mulai kerusuhan yang di buat sahabatnya Na Jaemin pagi ini, lalu dia diseret untuk menemaninya menonton acara yang menurutnya membosankan dan tadi ada 2 orang siswi yang menabraknya sehingga jas sekolahnya kotor terkena tumpahan americano. Haechan menyimpulkan itu sebagai kesialan yang beruntun di hari weekendnya.

"Kenapa dengan seragammu"

"OMG ,, kau ingin aku mati karena terkejut" Haechan memberikan tatapan tajam pada sosok Mark yang sudah berdiri di sampingnya, kenapa juga Haechan harus bertemu dengan Mark disituasi seperti ini.

"Kenapa kau bisa ada disini"

"Aku ikut audisi Highschool Rapper" Mark melirik Haechan yang masih sibuk membersihkan seragamnya.

Haechan hanya memutarkan bola matanya mendengar jawaban itu, well tanpa Mark beritahu juga dia tahu Mark salah satu peserta acara HSR semua media memberitakan nya dan sahabatnya Jaemin juga selalu membahas keikutsertaan senior mereka itu

"Maksud pertanyaanku kenapa kau ada di toilet, sedangkan acaranya mungkin akan di mulai sebentar lagi"

"Aku sedang bersembunyi" jawab Mark "ada beberapa fans yang mengikutiku"

Mark tahu betul ini adalah salah satu konsekuensi menjadi seorang idol. Meskipun dirinya merasa sedikit terganggu ketika ada beberapa fans yang mengikuti kegiatan pribadinya dia tidak bisa melakukan apa - apa, bukankah mereka juga sama seperti fans lainnya yang mendukung nya dan membeli albumnya jadi Mark membiarkan mereka selama fans itu tidak menyakitinya atau para membernya.

"Yang kau maksud kedua wanita yang membawa kamera itu" Haechan kembali menatap Mark yang kini juga sedang memandanginya

"Kau kenal dengan mereka ??" bukan jawaban yang Haechan dapatkan melainkan pertanyaan dari Mark

HIGHSCHOOL RAPPERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang