Bad!

44 6 0
                                    

Namanya Park Hyuna. Umur 18tahun. Bad girl? Right! Setiap malam dia pergi ke club untuk sekedar minum dan merokok disana. Tidak sendiri, remaja sekolah menengah atas ini pergi bersama kedua temannya. Yaitu Hanbin dan Bobby.

Pagi hari, seperti biasa, Hyuna, Hanbin, dan Bobby sedang berada digerbang sekolah. Yaa, ini hal yang selalu mereka lakukan setiap pagi. Memalak uang saku siswa-siswi di Yeonam High School ini.

Hyuna pov

'Yaa! Berikan uangmu bodoh!'Aku menarik kerah baju salah satu siswi.

'Tidak! Ini uangku! Bukankah Appamu adalah pemilik sekolahan ini? Untuk orang sepertimu akan mudah bukan mendapatkan uang?'tentang siswi tersebut

'Cih!, Siapa kau berani mengaturku? Berikan saja uangmu atau kau tidak akan tenang bersekolah disini!'Aku mendorong siswi itu sampai tersungkur ke lantai

'Bin, Bob, Anak ini tidak mau memberi kita uang. Harus kita apakan heum?'tanyaku pada kedua sahabatku.

'Telanjangi saja di rooftop. Bagaimana?'Hanbin mengeluarkan smirknya.

'Ahh, maja! Ayo kita bawa ke rooftop'jawab Bobby girang

'Kajja!'aku menyetujui ide Hanbin dan menyeret siswi tersebut ke rooftop. Diikuti dengan Hanbin dan Bobby.

Author pov

Siswi tersebut hanya menangis pasrah. Tidak ada seorangpun yang dapat membantunya. Bukan hanya karna Hyuna adalah anak dari pemilik sekolah. Tapi Ayah Hanbin dan nenek Bobby adalah orang yang berpengaruh di sekolah ini. Yaa, mereka tidak kurang akan materi, tetapi mereka haus akan kasih sayang keluarga. Ibu Hyuna telah meninggal sejak dia berumur 11tahun. Bukan karna sakit atau hal yang normal lainnya. Ibu Hyuna meninggal dibunuh oleh suaminya sendiri. Karena dia tau suaminya selingkuh dengan jalang. Dan Ayah Hyuna dengan tega menyiksa istrinya di depan mata Hyuna sendiri. Bahkan ia melemparkannya dari apartement. Hyuna tidak bisa melakukan apapun kecuali menangis. Polisi yang menyelidiki hal itu mengklaim bahwa itu adalah tindak butuh diri. Hyuna sampai saat ini hanya dapat pasrah degan mengimpan begitu banyak kebencian kepada Ayahnya. Lalu Hanbin? Orangtua mereka bercerai karena Ayahnya tahu Ibu Hanbin menyelingkuhinya. Jadi dia juga menyimpan kebencian kepada ibunya. Maka dari itu dia sekarang suka mempermainkan banyak wanita. Bobby? Ia dititipkan oleh neneknya sejak lahir. Bahkan orangtuanya tidak pernah datang menemuinya. Jadi lah mereka seperti itu.

Sesampainya mereka dirooftop, Hyuna membanting badan siswa tersebut dengan kasar.

'Palli, telanjangi dia dan buang pakaiannya ke bawah. Haha,'ucap Hyuna puas. Hanbin dan Bobby mengangguk senang dan perlahan mereka jalan mendekati siswi tersebut.

'Andwee! Aku akan memberikan kalian uangku. Tapi jeball! Jangan melakukan ini! Kumohon,'rengek sang siswi.

'Aku sudah tidak butuh uangmu cantik! Seperti apa yg kau bilang tadi kan? Orang sepertiku akan mudah mendapatkan uang?'ucap Hyuna mencekam pipi siswi tersebut.

'Haha. Aku juga tidak butuh lagi uangmu. Sekarang aku hanya ingin melihat tubuh seksimu itu,' tambah Hanbin

'Yaa, Byuntae! Tapi aku juga ingin'Bobby

'Ah! Ini sangat membosankan. Dia terus menangis. Tinggalkan saja dia! Karna gadis ini kita banyak meninggalkan mangsa di gerbang'kesal Hyuna seraya menendang tong yang berada tak jauh darinya.

'Ahhh Hyuna-ya! Padahal aku ingin melihat tubuhnya!'rengek Hanbin

'Yaa! Kau biasa bermain dengannya lain kali. Dan kau!!'tunjuk Hyuna tepat di wajah siswa itu

'Kali ini kau selamat karna aku sedang tidak mood. Tapi, jika kau berani melawan lagi, mungkin nyawamu akan melayang. Dan satu lagi, jangan pernah membawa kata APPA ketika berurusan denganku!'tambah Hyuna dan menekan kata Appa pada ucapannya.

Mereka bertiga meninggalkan rooftop dan beranjak ke gerbang untuk memalak siswa yang lain.

'Aaaa keluarga Park! Mereka begitu tampan'teriak para siswi sekolah membuat kerumunan di depan sekolah.

Perlahan kerumuman itu hilang saat melihat Hyuna, Hanbin dan Bobby. Hanya menyisakan 7 namja yang berjalan kearah gerbang.





Feedbacknya dong. Beri vote dan komennya yaa, terimakasih. ❤

SpaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang