kau ketahui

119 5 0
                                    

Kau ketahui tentang pagi
ia merentang di atas kepalamu
tentang suatu
jejak langkah, memanjang di
sekeliling bunga
yang rekah wanginya menyeruak
dalam pekarangan,
menghasut di setiap nadi yang
terkadang detaknya mengingatkanmu akan maut.

Kau ketahui tentang siang
ia berjalan menelusuri hutan tua
serba senyap,
menjangkitmu kemudian tanggal
dalam ranjang itu,
menebar harum tubuhmu di
sekitarnya, membuatmu
gusar menunggu huru hara
perkawinan itu.

Kau ketahui tentang sore
ia tertunduk menggenggam balon gas
di sebuah
bangku taman panjang, berjalan
mengitari sarang
burung-burung padi, bercinta dalam
percakapan
bunga rumput sebelum gelap
menjelang.

Kau ketahui tentang malam
ia mengetahui apa yang mesti kita
sebut
ketika jarum-jarum jam mengetuk
semakin
keras, menyuarakan kalimat yang kau
rahasiakan
untuk hari tunanganmu itu,
mendengar sehimpun doa
penerimaan perempuan kasmaran
yang kau keluhkan
mengapa sajak mesti terputus untuk
memintamu kembali padaku, adinda,
asmara yang berulang?

Kau ketahui segalanya
seperti putaran matahari yang
mengejar bayangmu
barangkali kau masih mengingat,
kau ketahui.

(2 April 2017)

LusianaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang