Siang itu, Nathan dan Anna bertemu di salah satu cafe di sekitar Mall Jakarta Selatan, Anna ingin membicarakan sesuatu kepada Nathan, Nathan adalah seorang laki-laki yang sangat di cintai oleh Anna, dan keduanya sangat mencintai sama lain, bagaikan sendal jepit:v jika salah satu nya hilang, ya hilang:v.(tapi belum pacaran :v)
"Pagii sayangg" (Nathan tersenyum dan menatap anna)
"Pagi juga" (tatapan sinis)
"Kamu udah makan pagi?"(ucap Nathan)
"Aku belum makan pagi"(Jawab Anna dengan muka cemberutt)
"Aku order makan dulu ya buat kamu?"(Nathan,menatap muka anna)
Ucap Anna "ngga usah nathan, aku mengajak kamu ke sini, aku ngga mau minta makan ke kamu, Ada suatu hal yang aku ingin aku bicarakan.(menatap nathan)
"Yaudah kalo kamu ngga mau makan, aku ngga maksa ko, Mau ngomong apa?(menatap muka Anna)
"Mulai detik ini, jam ini, hari ini, bulan ini, tahun ini, kita ngga bisa bersama!!"(Ucap Anna, Membuang muka)
"Kenapa?Ada alasan nya?Aku janji akan membahagiakan mu."(sambil memegang tangan anna)
"Gapapa ko.(buangmuka) Karena aku ngga bisa aja, aku ngga bisa bersatu seperti air dan minyak, Api dan air.(ujar Anna)
Jawab Nathan dengan suara pelan "Di balik kata gapapa pasti ada apa apa, sayangg."(menatap muka anna,sambil memajukan kursi dan memegang tangan anna) Iya aku tau kalo air sama minyak, api dan air memang ngga bisa bersatu, aku punya salah sama kamu? Jika aku punya salah aku minta maaf."
"Ngga kamu ngga punya salah, karena kita berbeda."(langsung melepaskan genggaman tangan Nahtan dan pergi dari cafe)Merasa kecewa, dan langsung mengejar anna dan memeluk anna dari belakang
Anna : Lepas kan aku sekarang!!(sambil menangis)
Nathan : Tapi kenapa sayang? Kamu ngga punya alasan untuk menjauhi aku?(sambil memeluk sangat erat)
Anna : Pokok nya kita ga bisaa(Melepaskan pelukan dari nathan dan menangis)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomorrow Will Be A Better Day
Short Story"Rasa yang tepat, di waktu yang salah"/kejudullagu:vweka/ "I promise I will comfort you, because I know you are the best for me, and accept me for what it is😊" "understand each other and accept what is there, only it is in need of in a relationship...