Bertemunya

37 1 0
                                    

Zagra (Pov)
Pagi ini adalah pertama kalinya aku merasakan menjadi murid pindahan, dan akan mempunyai teman-teman baru. Sesampainya didepan pintu gerbang sekolahku yang baru, aku merasakan bahagia, deg-degan, gelisah bercampur jadi satu dihatiku.

saat  wali kelas baruku menuntunku menuju kekelas, aku melihat seorang perempuan bersama temannya tergopoh-gopoh menuju kelasnya. itu bukannya kelasku nanti? Batinku.

Perempuan tadi cantik juga!!! Apa nanti kita sekelas? Apaan sih kok jadi kayak gini?
>>>\<<<
Wanita paruh baya itu telah masuk kedalam kelas. Aku mendengar suara seorang perempuan menyiapkan kelas.

"kelas kalian akan tambah ramai nih! Silakan masuk. Kenalkan dirimu" ia menyuruhku masuk kedalam.

Pandanganku tertuju pada perempuan yang tadi aku lihat. Ia sangat cantik saat diam, ia tidak memerhatikanku. Dia sekelas denganku? Apa nanti aku bakal duduk disampingnya? Ada apa dengan ku ini? aku menggelengkan kepalaku, mencoba menghilangkan pikiran anehku ini.

"Hai semuanya" permulaan yang cukup bagus untuk ini.

"Hai juga, ganteng banget sih lu" kata salah satu perempuan yang duduk dipaling depan pinggir sebelah kanan kursi kedua, bukan dia yang aku mau tetapi perempuan itu, aku melihat perempuan itu masih bersenang-senang didalam delusinya.

"Huuuuu, liat yang bening dikit langsung digodain" celetuk perempuan yang ada disebelahnya, "Biarin aja, kenapa lu jealous? Emang lu siapanya?" nadanya seakan-akan tak terima.

"Sudah-sudah, kalau kalian mau berantem jangan disini! Ini kelas bukan lapangan, kalau mau berantem di lapangan saja, mengerti?" wanita itu membentak perempuan yang berselisih tadi, dan berhasil membuat dua orang itu terdiam. "Maafkan teman-temanmu ini ya! silakan diteruskan." lanjutnya kepadaku.

"Iya Bu, ga papa kok." kataku, dan kembali menatap teman-teman baruku ini, "nama saya Zagra Gunantara pindahan dari SMP Bhakti Jaya, kota Magelang, salam kenal ya semuanya! Sudah Bu." kataku kepada seisi kelas dan berpaling ke Bu Yulona, "sudah, kalau sudah cepat cari tempat yang kosong ya, kita akan mulai pelajaran" kata wanita itu, dan aku hanya menganggukkan kepala pelan.

Aku berjalan kearah perempuan yang masih melamun itu dan bertanya kepadanya, "Hai, disini kosong ga?" aku memecahkan lamunannya, "Eh, apa? oh, kosong kok." katanya.

"Boleh disini ga?" tanyaku lagi, "boleh kok." katanya dan tersenyum padaku, aku melihat senyumannya yang sangat manis itu, membuat hatiku rasanya ingin meleleh.

"nama aku Zagra, nama kamu siapa?" tanyaku lagi sambil mengangkat tangan kananku untuk bersalaman yang akan memegang tangannya sambil meletakkan tasku, "emm, iya udah tau kok, eh, nama aku Elga Zhefariyako, panggil aja Elga" katanya dan bersalaman, tangannya sangat lembut, membuatku tidak ingin melepaskannya.

dia mungkin merasakan bahwa aku cukup lama memegang tangannya sampai ia menggoyangkan tangannya, berharap dilepaskan dari genggamanku, sambil tersenyum, yang lagi-lagi membuatku terpanah melihatnya.

"Eh, so-sorry, kelamaan ya?" aku pun tersenyum malu, "hmm, iya ga papa kok?" ia tersenyum lagi, dan aku merasa dunia hanya milikku dengannya.
>>>|<<<

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Different To CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang