1📖

61 13 13
                                    

" Eyna.. eyna bangun sudah jam berapa ini" ibu reina membangun kan nya tepat jam 06:20 sedangkan reina tetap saja tertidur

06:30 "reina ibu bilang sekali lagi cepat bangun kamu sudah hampir telat nak ayo bangun!!"

"Astaga jam berapa ini" eyna pun langsung kaget dan terbangun dari tempat tidur ia berkata "ibu kenapa tidak membangunkan aku bu,kalo gini kan jadi telat ah😥"

Saeyna Nur Farida biasa di panggil eyna berumur 17 tahun hoby mendengarakan musik anak kedua dari 2 bersaudara bersekolah di SMA 102 yang berada di daerah jakarta selatan

Ya eyna memang anak yang sedikit cuek dan tidak pernah perasa, tingkah laku yang sering semaunya dan tidak mementingkan dirinya membuat banyak lelaki yang mungkin tidak tertarik karna sikapnya yang terlalu cuek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ya eyna memang anak yang sedikit cuek dan tidak pernah perasa, tingkah laku yang sering semaunya dan tidak mementingkan dirinya membuat banyak lelaki yang mungkin tidak tertarik karna sikapnya yang terlalu cuek. padahal banyak sekali cowo cool dan tampan yang mendekatinya mungkin terlalu cueknya dia kepada semua lelaki yang mendekatinnya yg membuat eyna menjomblo sampai saat ini.

"eyna ayo makan dulu mama sudah siapin makanan buat kamu ayo makan!" ibu eyna yang sedang sibuk nyiapkan makan untuk keluarga kecilnya.

"gabisa bu eyna haru buru buru hari ini ada ujian ekonomi di jam pertama. eyna berangkat ya bu dahh" eyna langsung meningalkan ibunya dan menuju ke sekolah pagi itu

"huh dasar anak ini di bangunin susah tapi tapi dia ribet sendiri eyna..eyna" malaikat tanpa sayap kebanggaan eyna yang berkata

**
07:25 di sekolah SMA 102
"Ehh.. bang bang sampe sini saja bang " eyna berkata kepada driver ojek yg mengantarnya
"Jadi 7 ribu neng" driver ojol sembari menyodorkan hp nya
"Oh nih bang, sisanya gausah di kembaliin ya" eyna sedikit melembungkan senyum lalu pergi begitu saja dengan terburu2

Prakpraaak
" Pak ahmad bukan dongg pakk saya kan baru telat 5 menit, pak tolong dong masa udah di kunciin sih, pak saya kan mau ulangan bu titin hari ini pak ayo dong pak, ih capek gue ngomomg panjang lebar kalo pak ahmad juga lagi di alam mimpi. aduh eyna malang sekali nasib mu hari ini." Eyna menampilakn muka melas dan hanya berharap kalo ada keajaiban pagi ini

" Biarin lah, gue ngemper aja di sini biarin kotor sekalian nih rok " Eyna yang langsung saja duduk di tanah dan tidak memikirkan kalo seragam putih nya bisa kotor

"Hei ini sekolah buat nyari ilmu di dalamnya bukannya malah duduk di depan gerbang gini." sosok lelaki jangkung memiliki badan berisi dan berkacamat mengulurkan tangan kepada eyna berniat untuk membantu eyna berdiri

"Iy..ya abisnya gua di kunciin liat tuh" eyna menyuruh leo meliat satpam yg sedang tertidur pulas. " Gimana gua bisa masuk padahal hari ini gua ulangan harian ekonomi udah tau gua bodoh dan butuh bimbingan dari temen maksudnya kek contekan gt" enya ketawa bahagia seolah bangga menunjukan dirinya bodoh kepada leo

"Lo dasar cewe aneh, bego kok bangga" leo senyum tipis kepada cewe di sampingnya

" Ah udah lah lu mau bantuin gue ga mau gimana pun juga gue harus masuk ke dalam kelas pelajarannya di mulai jam 8 pagi ini"eyna kembali cemberut memperlihatkan bertapa manisnya muka mungil yg ia miliki

"Eh iya iya gua baru inget" Enya yang sedari tadi bolak balik seperti setrikaan di depan leo dan leo kebingungan liat Eyna yang tidak bisa diam

"Apa?inget apa?" Lalu Leo memegang pundak eyna yg bermaksud untuk memberhentikan Eyna yang seperti setrikaan ini "diam diam ya gua capek liat lu seperti cacing kepanasan" gaya Leo sambil mencondongkan mukanya tepat di depan muka eyna

"Eh i..iy...iya maaf" Eyna sedikit merasa salting ketika cowo ini memperlakukannya seperti itu lalu eyna melanjutkan topik pembicaraan yang tadi " ini gua baru inget, lo anak baru ya? Ko seperti asing liat muka lo?" Eyna mengerutkan dahinya dan meletakan kedua tangan di dadanya

"Oh iyaa gue baru pindahaan hari ini" leo memberi senyum datar kepada eyna

" Eh eh eh kalian ini berisik sekali dan enak enaknya di depan gerbang bukannya masuk malah pacaran" pak ahmad mengkagetkan eyna dan leo yg sedari tadi posisinya berhadap hadapan langsung spontan menghadap ke arah pak ahmad

"ALHAMDULILLAH bapakk Yallah bapak akhirnyaaa sadar jugaaaa yallah pakk eyna seneng banget jadinyaaaa" Eyna yg memasukan muka ke cela pagar sambil mengeluarkan senyum terindah yg di beri tuhan kepada Eyna itu

" Heleh kamu Eyna sudah mau lulus masih saja telat dan kamu juga." pak Ahmad menunjuk Leo, " berani beraninya anak baru telat! cepat masuk pelajaran kedua akan segera di mulai!"

"Makasih pak Ahmad ganteng" Eyna sengaja meledek pak Ahmad karna memamg pak ahmad salah satu orang ter pede yang ada di sekolah ini. " saya memang ganteng neng"  pak Ahmad bergaya seolah olah merasa dirinya paling ganteng.  " eh tapiii maksud saya pak ahmad ganteng kalo di liat dari monas pak Hahahah"  Eyna pun lansung kabur dan meninggalkan Leo sendirian.

"Sudah sana kamu juga masuk" pak Ahmad menyuruh Leo masuk. " Makasih ya pak" pak Ahmad menutup gerbangnya kembali. " Dasar Eyna gadis yang ga pernah sedih sedikitpun, ah lanjutin tidur lagi ah" pak ahmad pun menjutkan tidurnya

❣️Next ke cerita selanjutnya ya
Makasih mau nyempetin bacaa tolong vote yaa dan beri masukan:)

Salam saya
Geena👩🏻

S A E N Y A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang