I will love you until i die

96 4 6
                                    

"Aku ga bisa pergi hari ini". Rein yg tiba-tiba telpon dan dengan nada acuh ke pacar nya yaitu Wonho.

Wonho langsung heran, kenapa Rein tiba-tiba membatalkan rencana mereka hari itu. Padahal Rein yang membuat rencana kalau mereka akan pergi pada malam hari itu. Tapi Wonho tetap tersenyum, dan walaupun dia tau bahwa pacar nya ini mempunyai sifat yang sangat egois dan kekanak-kanakan.

Tetapi Wonho tidak ambil diam, Wonho langsung pergi ke rumah Rein. Dan wonho pun melihat mobil Rein yang berada di luar rumah dan dia terlihat sangat buru-buru. Akhirnya Rein pergi mengendarai mobilnya itu.

"Tadi katanya ga bisa pergi, sekarang malah pergi sendiri, gimana sih." (Masih kebingungan dengan nada suara yang agak keras)

Dan akhirnya Wonho mengikuti kemana perginya Rein. Ternyata, dia pergi menemui seorang laki-laki yang berada disebuah kafe di daerah gangnam. Tetapi Wonho tidak mengenali siapa laki-laki tersebut. Akhirnya Wonho mengikuti Rein ke dalam kafe. Tetapi, Wonho memakai kacamata hitam dan topi agar tidak terlalu terlihat oleh Rein.

*Di dalam kafe

"Kamu udah nunggu lama sayang?" (Ujar Rein sambil mencium pipi laki-laki tersebut)

"Engga kok, baru juga aku sampe." (Balas laki-laki itu)

Wonho mendengar Rein memyebut kata "sayang" ke laki-laki itu. Tapi, dia masih sabar dan mendegar percakapan antara Rein dan Laki-laki itu.

"Kamu udah mutusin Wonho?" (Tanya si laki-laki)

"Belum, aku bingung gimana ngomongnya."

"Gini ya, kamu mendingan bilang sekarang atau kita batal nikah. Aku gamau kita berhubungan dibelakang kayak gini dan kamu masih pacaran sama dia"

"Iya bakal usahain ngomong secepat mungkin, tapi kasih aku waktu"

"Kita tuh cuman manfaatin dia doang, supaya perusahaan dia jatuh ke tangan aku"

Wonho langsung kaget setelah mendengar semua percakapan antara mereka berdua. Apalagi ditambah Rein hanya memanfaatkan dia saja untuk mengambil perusahaan milik Wonho.
Wonho langsung pergi dari kafe tersebut. Dan Rein melihat Wonho disitu. Dia langsung mengejar Wonho. Tetapi emosi Wonho sudah tidak terkendali. Dia menuju mobil dan mengemudikan secara ugal-ugalan dan penuh emosi. Dan Rein pun menyusul Wonho. Tetapi, disaat lampu merah menyala, Wonho tetap menerobos dan akhirnya terjadi kecelakaan.

Rein sangat terkejut akan apa yang baru saja dia lihat.

Seorang laki-laki yang mencintai Rein dengan tulus dimana Rein telah menyakiti perasaan Wonho untuk manfaatkan hartanya demi kebahagiaannya dengan lelaki lain, sekarang apa? Dia sedang tergeletak dijalan.

Wonho terpental dari mobil yang ia kendarai, yang tadinya ditabrak oleh sebuah truk dari arah berlawanan hingga mobilnya hancur.

Dan Rein langsung turun dari mobil dan melihat kondisi Wonho. DIA MENANGIS DISITU, DIA MERASA BERSALAH, DIA MERASA BERDOSA AKAN SEMUA PERBUATAN YANG IA LAKUKAN TERHADAP WONHO.

Akhirnya Rein membawa Wonho ke rumah sakit terdekat di daerah gangnam tersebut. Dan Wonho harus segera di operasi dikarenakan kepalanya terbentur pembatas jalan hingga kepalanya mengalami pendarahan. Dia harus segera dioperasi atau tidak dia bisa kehilangan nyawanya.

/Wonho memasuki ruang operasi/
Rein yg hanya bisa menunggu diluar sambil berharap agar operasi yang Wonho jalani berjalan dengan lancar.

*4 jam kemudian*
dokter keluar dari ruang operasi dan harus mengatakan bahwa Wonho tidak bisa diselamatkan.

Rein hanya bisa menangis dengan histeris, memukul dirinya sendiri dan dia bilang,

"Aku wanita yg tidak tau diuntung, aku hanya membuat hidup orang hancur, sekarang aku membuat orang yang mencintaiku hilang, aku kehilangan orang yang mencintaiku apa adanya, aku merasa bersalah melakukan ini kepada Wonho."

Lalu Rein hanya bisa terdiam di depan ruang operasi sambil melamun dengan mukanya yang pucat. Tidak lama kemudian polisi datang menemui Rein dan memberikan sebuah barang dari mobil korban yaitu mobil Wonho.

Kotak kecil yang berisikan Kalung berbentuk hati ditujukan untuk Rein kekasih Wonho, kekasih yang Wonho cinta dan Wonho sayangi.

Dan ada sebuah surat didalamnya, yang bertuliskan,

Aku Wonho,kekasih Rein.
Aku sangat menyayangi dia.
Aku sangat mencintai dia.
Aku ingin dia yg mengisi seluruh hidupku.
Aku ingin dia menjadi bagian hidupku.

Love you, Wonho

I will love you until i die [Wonho Ver.] [Bahasa]Where stories live. Discover now