"Andwee..Chanyeol-ah..keumanhae..hiks..appo..jebal appo..hikss"
"Berisik..hahha..salahkan saja wajah dan tubuhmu yang terlalu manis dilewatkan..Byun..Arghh"
"Hikss..jebal ughh..appo..hikss..appo..akhhh"
.
.
Beberapa bulan kemudian
"Baekkie..yak,irreona.Kamu harus berangkat kesekolah chagi..ayo bangun"seru namja paruh baya yang sedang berusaha membangunkan namja manis yang masih bergelung dalam selimutnya dengan menggoyang-goyangkan bahu sempitnya
"Ukhh...eomma..aku masih mengantuk..5 menit lagi yaa"gumam Baekhyun si namja manis itu bergumam sangat pelan namun masih bisa didengar oleh sang eomma.
"Aniyo..kamu harus bangun sekarang juga..ini hari pertama kamu masuk sekolah lagi chagi,dan eomma tidak mau tahu kamu harus bangun sekarang juga..kalau tidak.."
"Wae??Kalau tidak kenapa eomma??"tanya Baekhyun sambil membuka sebelah matanya kanannya
Byun Heechul,eomma dari Baekhyun sengaja menggantungkan kalimatnya karena ia ingin tahu bagaimana reaksi putra imutnya jika...
Mata sipit Baekhyun segera terbuka saat menyadari eommanya sudah memegang beberapa botol eyeliner koleksinya dan siap-siap membuangnya kedalam tong sampah.
"Andwe eomma.Jangan buang semua koleksi eyelinerku..hikss..baik-baik aku akan bangun sekarang juga"seru Baekhyun sambil terisak,bibir Baekhyun mengerucut lucu dengan mata yang berkaca-kaca.
(Anggap aja ada air matanya ya)
Heechul jadi tertawa kencang melihat anaknya yang sudah terisak pelan dengan air mata yang sudah membasahi kedua pipi chubbynya.
"Hahaha...mianhae eomma hanya bercanda saja chagi.Jangan menangis nee..eomma benar-benar hanya menggodamu saja"
Heechul mengelus pipi dan rambut Baekhyun dengan lembut.
"Habisnya..eomma menyebalkan..ughh"gerutu Baekhyun sambil mengepoutkan bibirnya
"Sudahlah..jangan buang-buang waktu dan segera mandi saja sana..kasihan Jiwonie sudah menunggumu dari tadi"
Baekhyun segera menghentikan tangisannya saat mendengar nama Jiwon terdengar ditelinganya dan ia terbelak kaget saat tidak menemukan Jiwon ditempat tidurnya.
"Ommo..dimana Wonnie eomma??kenapa ia tidak ada ditempat tidurku??"seru Baekhyun panik.
Heechul semakin tertawa kencang melihat tingkah polos putranya itu,dengan gemas ia mencubit kedua pipi Baekhyun
"Tenang saja chagi,sekarang Jiwonie sudah ada dimeja makan sedang ditemani oleh Luhan.Dari tadi mereka berdua menunggumu agar bisa sarapan bersama..chaa..ppali,jangan membuat Jiwonie dan Luhan menunggu lama nee".
KAMU SEDANG MEMBACA
A Regret
FanfictionChanyeol yang berusaha menebus kesalahannya terhadap namja mungil dan manis bernama Baekhyun