ys? 3

2.3K 234 6
                                    


PLAK...!

Satu tamparan keras tepat mendarat di pipi mulus Wendy ,saat baru saja dia pulang ke rumahnya dan suga juga masih di belakang , dan  tentu saja melihat  aksi tamparan keras dari ibu Wendy .

Wendy  terdiam merasakan perih dan panas di pipi nya ,menelan ludah susah payah ,menahan sakit dengan sulit .

Seumur-umur ini adalah pertama kalinya dia di tampar oleh ibunya dan lebih parahnya di depan suga sahabat Wendy .

Sakit dan malu kini bercampur aduk di hatinya .

"Apa pantas anak gadis baru pulang jam 1 malem ? Apa pantas son Wendy? "Tanya ibu Wendy penuh amarah .

"Maaf"seru Wendy

"Mamah juga marah saat tadi di restoran ,kamu itu bikin malu mamah saja!"

"Maaf"

"Maaf-maaf kamu bilang besok kamu harus minta maaf pada om joohyuk sama anaknya irene dan june"

"Wendy nggak mau!"bantah Wendy

"WENDY!"

Hampir saja ibunya akan menampar wendy kembali jika saja tak melihat air mata Wendy jatuh tepat membasahi wajah itu .

"Wendy nggak akan pernah minta maaf sama mereka ! Dan Wendy juga nggak akan pernah setuju dengan pernikahan mamah! "

"Kalau kamu nggak suka ! Kamu bisa ikutin ayah kamu yang bejat itu!"

Amarah ibu Wendy akhirnya keluar .Wendy tersenyum kecut lalu badannya di balikkan kearah suga yang masih di belakangnya itu .

Suga menatap mata Wendy dalam begitu juga dengan Wendy yang menatap suga .

"Biasa kita pergi sekarang?"

"Tapi--"

Belum saja suga selesai bicara Wendy sudah menarik tangan suga pergi dari sana .

******

"Kita mau kemana?"tanya suga saat berada di atas motor dengan suga mengendarai motor nya dan Wendy memeluk tubuh itu erat sangat erat .

Suga tau Wendy pasti sedang menangis saat ini ,dia juga nggak tega melihat seperti ini. Tidak mungkin suga mengantar Wendy pulang kerumah ayahnya .

Saat mengingat ,sebelum dia mengantar Wendy pulang .mereka sudah terlebih dahulu bertemu ayah Wendy di club bersama seorang wanita .

Dan Wendy juga menangis saat melihat itu ,makanya suga mengantar Wendy pulang kerumah .tapi apa yang di dapatkan oleh Wendy di rumah itu lebih sakit dari di club .

"Wen?"

Suga sedikit panik saat merasakan pelukan erat Wendy mengendur dan tak juga mendengar tangisan Wendy .

Dengan cepat suga membawa motornya kepingir jalan dan melihat keadaan Wendy .

Saat turun dari motor suga sangat hati-hati takut Wendy terjauh ,dan setelah berhasil turun tubuh Wendy langsung jatuh pada pelukan suga .

Suga menghelai nafas lega saat di lihat Wendy hanya tertidur .

"Lo bikin gua khawatir "ujar suga mengelus pipi Wendy menatap maat itu yang tertutup rapat .

Lalu pandangannya jatuh pada pipi Wendy yang merah ,mengelus pipi itu lembut .

"Ini pasti sakit"seru suga

Cup

Satu ciuman mendart tepat di pipi Wendy yang merah sedikit lama namun hanya menempel .

"Gua cium biar nggak sakit lagi ,tapi hati lo juga sakit ya ?gua nggak bisa cium hati lo "ucap suga setelah melepaskan ciumannya di pipi Wendy .

"Nanti gua suruh taehyung buat cium hati lo ?gua nggak ada hak"seru suga sedikit ada nada bercanda saat berpikir cium hati ?

Yang ada belum cium hati  udah lebih dulu cium 2 gunung itu .

Suga kembali naik kemotornya dia membawa motor dengan sangat hati-hati dengan satu tangan terus memegang tangan Wendy agar tak terjauh .

"Untung sahabat wen ,kalau bukan udah gua buang lo"seru suga sambil tersenyum .



TBC

VOMMENT

TYPO SORRY :)

******














Yakin Sahabat? #S.S.W DAN M.Y.G    [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang