Murid Baru

24 3 0
                                    


Atsuko POV

" Haaaaah... dimana bocah lemon itu? Kenapa sangat lama sih!"

" Atsuuuuukoooooo-chaaaaaan! "

Aku mendengar suara teriakan yang tak asing lagi adalah bocah lemon madu yang menyebalkan.

" Oi, kau sangat lama! "

" Hehehe, gomen " Jawabnya dengan cengiran khas yang err... lucu.

" Sudahlah, langsung ke inti pembicaraannya saja "

" Memang kau mau membicarakan apa? "

" Bukan apa tapi siapa "

" Ok aku mulai tertarik, ceritakanlah "

" Jadi apakah kamu mengenal siswa yang bernama Tsubasa? "

" Eh, emmm... sepertinya aku kenal. Ah iya, dia yang selalu duduk di pojok perpustakaan. "

" Nah, katanya dia itu salah satu dari anggota BURNING FIRE loh. "

" APA!!! "

" Oi pelankan suaramu bodoh. "

" Ku kira dia siswa yang baik "

" Ku kira juga begitu "

Kriiiiing... kriiiiing...

" Ah sudah bel, sebaiknya kita masuk kelas sebelum Bu Rina masuk. "

* Author POV

Saat Hole sedang berbincang bersama ke tiga sahabatnya tiba-tiba saja ada yang mengetuk mejanya.

"Emm... bisakah aku berbicara denganmu sebentar?" Tanya pemuda yang sepertinya sekelas dengan Hole

"Baiklah, tunggu sebentar ya"

Setelah itu Hole mengikuti pemuda tersebut. Pemuda itu mempunyai 2 tindikan di telinga sebelah kiri dan satu di kanan.

"Kau ingin membicarakan apa?"

"Itu, apa kamu mengenal Atsuko-san?"

"Eh? Iya tentu saja, dia kan sahabatku. Memang kenapa?" Tanyaku penasaran.

"Bisakah kau memberikan ini kepadanya" Pemuda itu memberikan sebuah amplop surat persis seperti yang dilihat Hole saat di bus.

"Tentu saja, tetapi kau tau kan kalau Atsuko-chan tidak pernah menanggapi surat cinta, malahan dia membuangnya."

"Hahahaha, tidak semua surat adalah surat cinta Honey-san."

"E-eh, maaf kukira itu surat cinta."

"Tidak apa-apa, umm... sebaiknya kita masuk kelas sebelum kita mendapat hukuman dari Bu Rina."

"Baiklah."

*THE NEW SKY*


"Atsuko-chaaaaaan.."

"Eh, ada apa Hole?"

"Ini ada surat dari Tsubasa, tadi ia bilang bacanya dirumah saja"

"Tumben dia ngirim surat, ah iya ngomong-ngomong kamu jangan dekat-dekat dengan dia ya"

"Eeeeeeeh... memang kenapa?"

"Kan tadi aku sudah bilang"

"Emmm oke deh"

Setelah Hole memberikan surat tersebut ke Atsuko ia kembali duduk di kursinya sambil menunggu guru datang.

Saat Bu Rina datang, semua langsung memberikan salam dan mereka memandang kotak yang di pegang Bu Rina.

"Nah anak-anak, ibu membawakan oleh-oleh untuk kalian. Silahkan maju satu persatu sesuai absen."

Karena Hole absen ke-11 ia harus menunggu dengan sabar sampai gilirannya.

Semua siswa mendapatkan sebuah gelang dan siswinya mendapatkan kalung. Atsuko, Amaterasu, dan Hideko mendapatkan kalung dengan warna berbeda-beda. Atsuko mendapat warna biru, Amaterasu dan Hideko mendapatkan warna ungu dan pink, sedangkan Hole mendapatkan warna kuning keemasan. Semuanya sangat senang dan berterima kasih kepada Bu Rina.

Setelah acara pembagian oleh-olehnya mereka pun belajar dengan hati gembira sampai waktu sekolah pun berakhir.

Kring... kring... *suara bel pulang sekolah

.

.

.

.

.

.

.

TBC

THE NEW SKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang