The Present

782 58 31
                                    

"Yesterday is history,
tomorrow is a mystery,
today is a gift of God,
which is why we call it the present."
Bil Keane

.

Waktu sudah lewat tengah malam ketika ketujuh member SJM berjalan menuju pesawat yang akan membawa mereka kembali ke Korea. Eunhyuk menghubungi seseorang lewat telepon genggam.

"Hyung, semua sudah siap?" Eunhyuk berbisik.

"Semua sudah beres." Suara Shindong terdengar dari ujung sana. "Aigoo, aku mengantuk sekali. Jam berapa ini? Jam 1? Aku akan tidur sebentar."

"Bagaimana Kangin hyung dan Heechul hyung?"

"Kangin hyung membantuku menyiapkan semuanya. Heechul hyung...."

"Heechul hyung...dia tidak di dorm? Apakah dia akan pulang pada waktunya? Hyung tidak lupa memberitahunya kan?"

"Kau ini cerewet sekali. Aku mau bilang, Heechul hyung asyik bermain dengan Heebum sedari tadi. Apa kau tidak melihat twitter-nya?"

"Belum sempat, hyung. Jadi Shindong hyung menginap di dorm hari ini?"

"Ne. Aku di kamar Kangin hyung. Jam berapa kalian tiba di Korea?" 

"Menurut jadwal, dalam 3 jam 45 menit kami sudah tiba di Incheon. Sekitar jam 6 pagi kami sudah ada di dorm."

"Kami akan siap sebelum kalian datang."

"Johda (bagus). Hyung, kami sudah naik ke pesawat. Aku hubungi lagi jika tiba di Incheon. Jjaljayo."

"Kalian juga.  Joshimhaeseo gaseyo (jaga dirimu)."

Eunhyuk segera mematikan telepon dan memasukkannya ke dalam tas, mengikuti member lain yang  sudah menempati posisi mereka masing-masing. Matanya melirik ke arah Kyuhyun yang tampak tertidur. Jadwal mereka hari ini memang cukup padat. Jam 1 siang kemarin mereka berangkat ke Manila untuk acara Tony Moly SJ-M fansigh dan Dream Kpop Fantasy Concert 2. Kini jam 1 malam mereka akan kembali ke Korea.

Beberapa pasang mata memandang dengan diam hingga Dancing Machine SJ itu tersadar. Ketika ia memberi kode dengan mengacungkan kedua jempolnya, member SJM yang lain tersenyum lebar dan mulai bersiap untuk melewati jam tidur mereka di dalam pesawat.

.

Kyuhyun membuka pintu kamar, melempar tasnya ke atas meja, menendang lepas sepatunya, melempar jaketnya ke lantai, dan terakhir melompat ke atas kasur untuk kembali melanjutkan tidurnya yang terputus saat tiba di Incheon tadi. Ia tidak menyadari ada kamera pengamat yang sudah dipasang di dalam kamarnya.

Di lantai yang berbeda, Kangin dan Shindong mengamati kondisi magnae mereka melalui layar komputer. Heechul sendiri sibuk bermain dengan Heebum di atas tempat tidur Kangin.

Pintu kamar terkuak. Eunhyuk, Donghae, dan Henry masuk. Mereka segera bergabung di depan layar.

"Dia tidur lagi," kata Kangin sebelum ada yang bertanya.

"Kita putar videonya sekarang?" Shindong menoleh kepada yang lain.

"Putar saja, sebelum dia benar-benar pulas. Cuma Sunggie yang bisa membangunkannya dengan cepat jika sudah seperti itu." Heechul mencium Heebum tanpa sedikitpun melihat layar.

"Heechul hyung benar. Putar saja sekarang." Eunhyuk tersenyum lebar, tidak sabar memulai kejutan yang mereka siapkan beberapa hari ini untuk Kyuhyun.

"Tapi apakah makanan sudah siap?"

"Sudah, Donghae-ah." Kangin tersenyum lebar. "Kami sudah menatanya. Tidak perlu menunggu dia masuk ke kamar. Mana pernah Kyuhyunie mengintip dapur jika sedang mengantuk?"

THE PRESENT [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang