Run!

86 4 0
                                    

Catch Me If You Can || Jeon Jungkook - Kim Yoon Ji - Min Yoon Gi || Comedy, Romance || Author: Kimdwinata12 || CoverArt: Kimdwinata12 || Chapter #1 ||
.
.
.
.
.
Don't be SIDERS/PLAGIAT!!
.
.
.
Happy Reading ;)
.
Aku menghela nafas panjang, betis jenjang yang selama ini aku manjakan terasa berdenyut nyeri. Aku menyeka keringat yang mengucur deras bak air terjun yang meluncur bebas.
.
"Yoon Ji-ya! Kim Yoon Ji!" Teriak seorang namja dengan suara berat yang berlari kearahku dengan menyeret koper berisi barang barang absurd didalamnya
.
Aku menoleh kearahnya, bulu kuduk ku bergidik ngeri saat melihat ia dimanik mataku.
Tuhan, selamat kan aku dari namja gila itu-- doa ku
.
Aku langsung mengeluarkan jurus langkah seribu kilat, berusaha menghindari nya yang terus saja mengejarku
.
Ku harap doraemon memijamkan pintu ajaib nya saat ini, aku membutuhkan nya, sangat!
.
•Flashback On
.
Aku menyandar di kursi taman dengan malas, sesekali aku melirik jam tangan yang berdetak dengan lambat.
Bola mataku memutar jengah saat melihat postur namja dengan baju nyentrik -- terkesan heboh sendiri-- melangkah menghampiriku dengan senyum yang tak henti ia pamerkan
.
"Annyeong Yoon Ji-ya" Jungkook melambaikan tangannya tepat diwajahku
Aku tersenyum kecut "Apa yang ingin kau katakan? Cepatlah! Aku tak punya waktu lebih!" Gerutuku
.
"Aigoo, manisnya gadisku! Jangan memasang wajah galak sayang, kau membuat aku semakin jatuh cinta padamu"
.
Aku membulatkan mata "Yak! Jangan panggil aku gadismu atau sayang atau cinta atau apalah itu bahasa mu!"
.
"Ini mulut ku bukan mulut mu terserah aku ingin mengatakan apa!"
.
Aku memutar bola mata malas "Ck! Terserah apa katamu"
Mataku beralih pada benda kotak besar berwarna abu yang berdiri disamping Jungkook
"Yak! Kau kabur dari rumah atau apa? Kenapa menemuiku dengan membawa koper seperti ini?"
.
Yang ditanya hanya cengengesan seraya membuka resleting kopernya
"Aku membawa sesuatu untuk mu! Sangat banyak! Kau tinggal memilih yang kau suka"
.
Aku membelalakan mata saat melihat isi koper tersebut, mulutku menganga membentuk huruf O dengan lebar
.
Jungkook mengacungkan kaos lengkap dengan foto nya yang terpampang nyata. Foto itu menunjukan setengah tubuh Jungkook yang melakukan --aegyo terbaik 2016--ituloh aegyo twice yang sha sha sha~ kepalan tangannya yang menempel diwajah dengan imutnya membuat aku ingin muntah pelangi seketika!
.
"Aigoo, jangan memandang foto ku terus! Aku tau aku tampan" ia menggerak gerakan alisnya keatas dan kebawah berkali kali
.
Aku memundurkan wajahku ilfil
.
"Ah aku punya ini, ini dan ini juga untukmu!" Jungkook mengeluarkan topi bertuliskan I Love U dan langsung memakaikan dikepala ku --paksa--
Ada lagi syal rajut dengan tulisan I Love U pula dan instannya dipakaikan langsung dileher ku! Dan yang paling aku tak mengerti adalah ia mengeluarkan TOA! Benda pengeras suara itu dibawanya dan diserahkan kepadaku
.
•Flashback Off
.
.
"Kim Yoon Ji pakai dulu barang barang yang aku beri" teriak Jungkook yang masih mengejarku
.
"Aku tidak mau memakai barang sirkus itu idiot!" Jeritku
.
"Masih banyak barang yang belum kau lihat! Kau pasti suka salah satunya" teriaknya lagi
.
"Tidak ada! Lebih baik kau sumbang barang barang mu itu ke pertunjukan sirkus bodoh!" Jawabku yang juga berteriak
.
Jadilah kami saling teriak meneriaki hingga pengunjung taman memandang aneh pada kami berdua --apalagi pada Jungkook--
.
.
"Jawab pernyataan ku tadi Yoon Ji-ya!" Jungkook kembali dengan teriakannya
.
"Aku tak mau jadi pacarmu sampai kapan pun!" Teriak ku tegas
.
"Tapi kau harus jadi pacar ku!"
Aku bergidik ngeri saat mendengar kalimat itu
Tuhan, cobaan apalagi ini?--batin ku
.
.
•Flashback On
.
"Yak kau gila!" Jeritku
"Well, aku memang gila! Karena cintamu!" Tawa Jungkook membuat aku semakin ilfil dengannya
.
Jungkook meraih toa dari pangkuanku dan beranjak dari duduknya, ia malah menaiki kursi dan bersiap siap meneriaki sesuatu dengan mantapnya
Jungkook mengedipkan satu matanya pada ku "Lihat ini sayang"
"Perhatian.. Aku ingin berbicara sesuatu pada kalian wahai pengunjung taman kota!" Sontak suara dari benda pengeras itu mengundang pengunjung taman untuk mengerubungi aku dan Jungkook
.
"Gadis yang tengah duduk manis disebelahku ini adalah Kim Yoon Ji, gadis yang sangat aku cintai dan aku yakin dia juga mencintai ku juga hanya saja dia gengsi" racau Jungkook membuat pengunjung taman tertawa meledek ku
.
Aku menatap tajam Jungkook seraya menarik pinggir bajunya dengan kasar
"Apa yang kau lakukan huh? Kau memalukan!" Sengit ku
.
"Wah kalian dengar? Gadis ku ini pemalu ternyata!" Jungkook tertawa diselingi tawa pengunjung yang menggema ditelingaku
.
"Aku ingin kalian menjadi saksi kalau aku ingin jadi pacar Yoon Ji seutuhnya, aku bersungguh sungguh dengan perasaan ku" Jungkook memantapkan kalimatnya
.
Aku mengerenyitkan dahi memandangnya
.
"Kim Yoon Ji apa kau mau jadi kekasihku?"
.
Ku lihat para pengunjung tersenyum meledek seraya membisikan sesuatu pada orang disebelahnya, menjijikan!
.
Aku langsung menghempaskan barang barang bodoh itu kerumput taman, melepaskan topi dan syal dengan kasar
.
"Kau memalukan!" Ketusku langsung berlari kencang meninggalkan Jungkook yang menatap barang barangnya diatas rumput
"Yoon Ji-ya! Apa yang kau lakukan?!"
.
Jungkook langsung membereskan topi, syal dan bajunya kedalam koper, tak lupa ia meraih toa yang cukup besar dan meletakkannya di dalam koper lalu menyeret benda kotak itu dan melupakan bahwa kopernya belum diresleting hingga barang barang itu kembali berserakan
.
"Aargh! Kalau begini aku bisa kehilangan Yoon Ji" racau Jungkook frustasi
.
Dan kesempatan inilah untukku mengebutkan langkah ku untuk berlari jauh darinya
.
•Flashback Off
.
.
Aku menengok kanan kiri putus asa, tak ada taksi yang melintas. Aku menoleh kebelakang, Jungkook perlahan mendekat dengan larinya yang terengah, jangan lupakan koper yang masih ia seret!
.
Aku melihat lampu merah dijalan raya, berlari mencari kendaraan yang bisa mengangkut ku menjauh dari makhluk aneh itu.
.
Penglihatanku langsung meretas pada sebuh motor sport yang ditunggangi seorang namja berjaket kulit, segera ku hampiri dia ditengah tengah kendaraan yang menunggu lampu lalu lintas hijau
.
Aku langsung menaiki motor itu tanpa permisi membuat sang punya kendaraan beroda dua itu menoleh kaget kearahku
.
"Kya! Apa yang kau lakukan?" Tanya nya dengan membuka kaca helmnya
"Bawa aku kemana saja, jebal! Tolong aku!" Pinta ku memelas
.
"Turun! kau tak bisa menaiki motor orang seenak jidat mu! Kau pikir kau siapa huh?" Protes namja itu tak menyurutkan nyaliku
.
"Nanti aku akan turun tapi bukan sekarang! Ku mohon tolong lah aku!" mohon ku dengan nada parau
.
"Yoon Ji-ya!" Suara Jungkook diseberang sana langsung membuat ketakutan menerpa nyali ku
.
"Tidak! Ku bilang turun!" Bentak namja itu menyingkirkan tangan ku yang mencengkram jaket nya
.
Lampu sudah berubah jadi warna hijau, bunyi klakson dibelakang ku pun menjerit berkali kali karena namja ini tak kunjung menjalankan motornya juga
.
"Turun!"
"Tidak!"
.
Namja itu membalikan badannya lalu kembali menutup helmnya rapat. Ia melajukan motor sportnya dengan cepat karena --mungkin tak tahan dengan pencetan klakson yang sungguh membuat bising jalanan.
.
Ya setidaknya aku aman kali ini-- gumam ku dalam hati
.
Aku mencengkram jaket kulit nya , bersandar pada punggung namja itu dan ia wangi-- senyum ku
.
Aku memejam kan mata, sesekali aku menggigit bibir bawahku kuat karena ia melajukan motor dengan sangat cepat menerobos jalanan kota seoul yang cukup ramai.
.
"Turunlah!" Perintah nya yang telah memarkirkan motornya didepan halte
.
Aku mengangkat kepalaku, memandang sekitar dengan malu karena orang orang disekitar menatapku dengan tatapan aneh
.
Aku perlahan turun dari motor sport namja judes itu lalu menghampirinya untuk sekedar mengucapkan terimakasih
.
"Gomawo" ucapku malu
.
Ia melepaskan helm dari kepalanya, menyisir rambut hitamnya dengan jari
.
Dan WOA! Aku terpesona seketika! Wajah pucat dengan mata elang yang memikat, pahatan wajah yang sempurna menurutku. Tak ada cacat, ia mulus 100%
.
"Lain kali, kau tidak boleh menaiki motor sembarang orang!" Ucapnya membuyarkan lamunan ku
.
"Ah, nde mianhe" aku membungkuk maaf
.
"Kau dikejar seseorang?"
"Ya, itu.. Orang gila!"
.
Namja itu tertawa sedangkan aku menatapnya bingung
.
"Orang gila? Dan kau sama gilanya sampai menaiki motor orang yang tak kau kenal"
Aku menggaruk tengkuk ku malu
.
"Ah iya, kenalkan nama ku Min Yoon Gi" ia mengulurkan tangannya seraya tersenyum
"Ne? Kau mengajakku berkenalan?"
"Tangan ku pegal!"
"Ah, Kim Yoon Ji Imnida"
.
"Nama yang cantik secantik rupanya"
Aku membulatkan mata, apa dia merayu ku? Atau menggoda ku? Ah tidak! Ia terpesona dengan ku!!
.
.
To be Continued
.

Catch Me If You CanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang