Catch Me If You Can

Meet Him Again

Kimdwinata12 Present [Chapter #3]

Jungkook menghela nafas, lalu menarik bawah celananya hingga menampakkan betisnya yang dihiasi bulu bulu kaki

"Lihat, kaki ku juga bengkak!" Rengeknya

Tuhan, cabut nyawaku sekarang juga!!

. ~O~ .

Jungkook melenggang melewati ku dengan santai, mendaratkan pantatnya disofa dan menaikan kakinya ke meja.

Seketika alis ku beradu melihat tingkahnya yang tak tahu aturan.
"Ah lelahnya" ia melipat tangannya didepan dada

"Kya! Turunkan kaki mu!" Titah ku dengan berkacak pinggang

"Aku ingin istirahat"

"Hey, yang harusnya mengatakan itu aku! Aku lelah ingin istirahat!"

"Ya sudah, kita istirahat bersama" ucap Jungkook seraya menepuk busa sofa disebelahnya

Dengan lugunya aku menurut perintah Jungkook, duduk disampingnya dan ikut menaikan kaki ku di atas meja

"Kakimu pegal?" Tanyanya seraya menghadapkan tubuhnya ke arahku

"Kau pikir? Ini gara gara kau yang mengejarku seperti pencuri"

"Kau memang pencuri.."

Aku sontak menoleh dan hendak menjitak kepala yang tak berisi otak ini namun seketika ia menahan tangan ku dan menggenggamnya lalu menaruh kepalan tangan itu diatas pahanya

"Kau pencuri hati ku"

Tangan kiriku melayang cepat mendarat dikepalanya dengan mulus tanpa halangan

"Berhenti menciptakan gombal murahan itu Jeon"

Jungkook mengelus kepalanya, ia meringis pelan seraya menatapku sendu.

Aigoo, sungguh ia manis dengan wajah lugunya itu!

"Kau yang harus nya berhenti menolak ku! Oh ayolah, selama hidupku hanya kau lah yang berani menolak ku dan membuat ku seperti pengemis cinta, apa kau tak lelah menepis pesonaku?"

"Jangan harap aku bisa jatuh ke pelukan mu hanya karena pesona yang kau umbar ke setiap wanita tuan Jeon"

"Lihat saja, aku akan memiliki hatimu. Membuat mu bertekuk lutut padaku!"

"Lakukanlah sesuka hati mu" . Jungkook tersenyum seraya manggut manggut.

Aku menyandarkan kepalaku disofa, mataku terpejam merasakan lelahnya hari ini karena kelakuan bodoh Jungkook yang membuat aku seperti peserta lomba lari marathon saat ditaman

Seketika aku terbangun ketika sadar sesuatu yang menghilang dari Jungkook

"Koper mu mana?"
"Dimobil"
"Mobil mu mana?"
"Ditaman"

Aku melotot "Kenapa?"

"Aku tak mengerti isi kepala mu Jung!"
"Isi kepalaku?" Ia memegang kepalanya
"kamu sayang" senyumnya

"Ck! Pergilah ketaman sekarang!" "Untuk apa?"
"Kau gila meninggalkan mobil mu ditaman?" Jungkook menganggukan kepala seraya menggigit bibir bawahnya
"Hm~ cukup gila"
"Tapi tenang saja karena aku sudah menyuruh anak buah ku untuk mengambilnya"

Aku menghela nafas seraya memanggut.

Jungkook beranjak dari duduknya berjalan menuju dapur. Menoleh kanan kiri dan entah mencari apa .

"Yak! Kau cari apa?" Teriak ku yang mulai curiga dengan tingkahnya .

"Apapun, selain cinta! Karena cinta tidak ada didapur tapi ada dihatiku" tawa Jungkook