Absurd Boy

9 0 0
                                    

Kimdwinata12 Present [Chapter #4]


Aku memandangnya seksama, apa kalimatnya tadi serius atau bualan? Entah, tapi aku merasa kupu kupu diperut berterbangan dengan indah disekelilingku .

Ya, jadilah seperti dia Min Yoon Gi. Lelaki yang tergila gila padaku -- batinku

. ~oOo~ .

Tak lama pesanan kami datang, dengan segera aku dan Yoon Gi menyantap makan siang kami dengan lahap .

Selama menikmati santapan, Yoon Gi terus mengajak ku mengobrol dengan seru.

Aku merasakan kecocokan saat berkomunikasi dengannya, banyak hal yang kami bahas seperti tidak kehabisan bahan untuk dibicarakan bahkan kami memiliki hobi yang sama yaitu traveling

"Kalau begitu, kapan kapan kita harus berkunjung ke Indonesia Yoon Ji-ya. Aku sudah mencari tahu wisata alam disana dan sepertinya sangat indah" ucap Yoon Gi bersemangat 

"Benar, aku pernah mendengar tentang Bali, Lombok, Raja Ampat yang sangat terkenal di Indonesia" .

"Baiklah, kita atur waktunya saja. Kalau begitu boleh aku menyimpan nomor ponsel mu? Aku rasa kau orang yang seru untuk teman traveling ku"

Aku tersenyum lalu menyodorkan nomor ponselku pada Yoon Gi.

Ah sungguh, aku tak bisa berhenti tersenyum saat ia berbicara bahkan aku menjerit kegirangan dalam hati

"Sudah, terima kasih" Yoon Gi mengembalikan ponselku seraya tersenyum

"Nde, kalau begitu aku pulang dulu. Senang berbincang dengan mu Yoon Gi-ya" aku beranjak dari duduk seraya tersenyum

"Baiklah, hati hati di jalan" Ucapnya membuat aku senyumku semakin sumringah

"Aku akan menelfon mu nanti" tambahnya dan membuat ku nyaris melompat kegirangan

Aku berjalan menuju halte seraya bernyanyi kecil. Lagu I Love You dari Kim Seok Jin BTS yang kuputar merambat ke telinga melalui earphone yang menyumbat telingaku

Aku merasakan kebahagiaan luar biasa saat bisa berbincang dengan Yoon Gi, memandang wajahnya, menatap matanya, melihat senyum dan tawanya

Sungguh aku telah jatuh cinta padanya

Aku memicingkan mataku saat melihat objek tak aneh yang tengah duduk dihalte pemberhentian bus.

Ku lepaskan satu aerphone dan menajamkan penglihatanku pada objek tersebut

"Jungkook?" Nama itu lolos saat manik mataku telah sinkron dengan otak untuk mengetahui ia adalah Jungkook

Jungkook menoleh kearahku seraya memasang senyum kelinci.

Aku berjalan menghampirinya dan duduk agak berjauhan dengan Jungkook

"Sudah makan siang?" Aku mengangguk

"Tadi aku mencarimu di Chingu Caffe tapi kau tidak ada, kau makan siang dimana? Kenapa tidak memberitahuku?"

Aku menghela nafas pelan

"Aku tidak makan disana, aku pergi ke Caffe yang berbeda"

"Memang kenapa? Makanan favorit mu kan di Chingu Caffe"

"Karena aku tau kau akan menyusul! Lagi pula makanan di sana cukup enak"

Jungkook berdecak kesal pasalnya siang ini ia tak berkesempatan untuk mengganggu ku

Aku kembali memasang aerphone ditelingaku dan mengacuhkan Jungkook
"Yoon Ji-ya, aku lapar"
...........
"Aish, aku lapar karena kau meninggalkan ku makan siang! Kenapa sekarang kau mengacuhkan perutku huh?"
..........
"Woa, kau benar benar mengacuhkan ku! Menjengkelkan sekali"
..........

Catch Me If You CanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang