Feature muncul akibat kebosanan atas berita langsung yang lama-lama yang umumnya ada di koran harian. Sebagai alternatifnya, muncul pemberitaan gaya baru yang lebih menghibur. Gaya jurnalistik itu disebut feature, cerita khas, soft news atau sebutan lain, cenderung mengaburkan garis antara informasi dan hiburan.
Apa yang membedakan feature dengan hard news atau berita kekinian dengan feature?
Sebagaimana namanya, hard news memberitakan peristiwa yang terjadi dengan mengutamakan unsur inti pemberitaan 5 W dan 1 H. Lima W adalah When (kapan), What (apa), Where (dimana), Why (mengapa), Who (siapa) dan How (bagaimana). Jika informasi pada hard news sudah mengandung 5 W dan 1 H, maka itu sudah dianggap mencukupi.
Sebaliknya, soft news biasanya berpusat pada memberitakan kehidupan individu seseorang dengan penjabaran yang luas dan mendalam.
Hard news umumnya berisi berita atau informasi menyangkut isu-isu, politik, ekonomi, hubungan internasional, kesejahteraan, dan perkembangan ilmiah.
Feature cocok untuk menulis tentang berita hiburan, gaya hidup, musik, film dan sejenisnya.
Berita hard news berisi isu yang mendesak ditulis dengan mengutamakan unsur kecepatan. Sebuah bencana akan dikabarkan dalam sebuah berita hard news terlebih dahulu.
Soft news berfokus pada cerita manusia dan kisah yang melingkupinya. Sebuah cerita feature akan tepat untuk mengisahkan korban gempa dengan segala pernak-perniknya.
Sebuah hard news mengutamakan pendekatan faktual: Apa yang terjadi? Siapa yang terlibat? Di mana? Kapan itu terjadi? Mengapa terjadi? Bagaimana terjadi? Misalnya berita hardnews cocok untuk menulis tentang hasil pertandingam sepakbola Persija melawan Persib Bandung yang akan dipublikasikan segera.
Sebuah feature mencoba menghibur pembaca dengan menulis cerita tentang suporter bola yang fanatik dengan segala bumbu-bumbunya.
Hardnews menulis berita dengan pola piramida terbalik. Berita paling penting ditulis di bagian teratas. Semakin tidak penting, informasi tersebut akan berada di bagian bawah.
Feature akan menekan informasi yang paling menarik di bagian atas dengan tujuan memikat pembaca. Informasi disusun dengan mengutamakan daya tarik sehingga piramida terbalik bukan keharusan. Informasi penting akan disebar sedemikian sehingga hasil tulisan yang menarik pembaca akan menjadi acuan utama.
Dengan sifat tersebut, hardnews banyak ditemui di koran harian. Sementara feature banyak ditemui di majalah, khususnya di rubrik hiburan atau gaya hidup.
YOU ARE READING
Cara Menulis Feature
Non-FictionApakah kamu ingin menulis kisah menarik yang enak dibaca dan perlu? Kamu bisa saja menulis dengan metoda piramida terbalik. Intinya cerita penting ditaruh di atas, semakin ke bawah semakin tidak penting. Banyak wartawan/ penulis pemula melakukan ha...
