✿Dark side

2.4K 314 104
                                    

Kau bahkan tidak secantik mantan kekasihku

Anehnya, aku selalu melihat ke arahmu

-Kim Taehyung-

"Jalang sialan itu telah membunuh ibuku, apa kau tidak tahu?"

Taehyung bisa merasakan cengkraman Sooji jadi lebih kuat, dia tidak tahu apa permasalahan Sooji dengan Oh Sehun. Tapi yang jelas nalurinya mengatakan untuk tetap melindungi gadis itu.

"Oh Sehun-ssi, aku rasa kau perlu menjaga ucapanmu."

Sehun mendecih, menarik paksa Sooji dari perlindungan Taehyung dan mencengkram kedua pundak gadis itu kuat.

"Urusanku denganmu masih belum selesai, kau tahu? Kau! Kau telah membunuh ibuku! Kau masih bisa menyebut dirimu seorang dokter ha?!"

Suasana jadi semakin tidak kondusif dengan nada tinggi yang Sehun layangkan pada Sooji, perhatian para tamu kini sudah tertuju sepenuhnya pada mereka.

"Maaf....maafkan aku," hanya itu yang bisa Sooji ucapkan, mencoba menahan airmata yang mendesak keluar.

"Ha, kau tahu jika ibuku butuh jantung bukan? Jalang sialan! Nyawa ibuku tidak sebanding dengan bocah jalanan itu!"

Bahu Sooji terasa sakit, cengkraman Sehun begitu menyakitinya. Dia tahu ini memalukan, tapi dia tak bisa menghindarinya. Oh Sehun sangat keras kepala, Sooji pernah mencoba melawan tapi yang dia dapat hanyalah trauma berkepanjangan yang membuat Sooji takut padanya.

"Aku pasti akan mem—"

Buagh!

Jiyeon memekik tepat ketika Taehyung memberikan pukulannya pada sisi wajah Sehun, membuat pria itu tersungkur. Taehyung merapikan lipatan kemejanya bersiap memberikan pukulan lagi, jika saja dia tak ingat bahwa ini adalah pesta sahabatnya.

"Akulah yang akan membunuhmu jika kau berani menyentuh kekasihku," kata Taehyung dengan nada penuh ancaman. "Ayo, kita pergi," dia beralih pada Sooji yang mengangguk lemah padanya.

Tentang kehebohan tadi Taehyung akan minta maaf pada Jimin nanti, yang penting dia harus membawa Sooji pergi dari sini terlebih dahulu. Dia tak peduli dengan bisik-bisik aneh dari para tamu undangan atau kemungkinan dia akan melihat wajahnya muncul di koran. Pikirannya hanya diisi oleh gadis yang berjalan terseok di sisinya.

"Are you okay?" Taehyung baru berani bertanya setelah mereka berada di dalam mobil. Sooji tidak menangis, hanya matanya yang memerah dan berulang kali dia menghela napas panjang. Hebat sekali gadis ini mengontrol emosinya, pikir Taehyung.

"Maaf untuk yang tadi. Aku pasti sudah mempermalukanmu."

Taehyung belum berani bertanya apa yang sebenarnya terjadi dia takut gadis itu hanya akan terluka lagi, tapi jika itu berhubungan dengan Oh Sehun dia tidak bisa main-main. Meski belum mengenalnya dengan baik, Taehyung yakin Sooji bukanlah pihak yang mencari masalah.

"Kepalaku pusing. Bisakah kita langsung pulang saja?"

Taehyung menurut dengan menyalakan mesin mobilnya, hei ini pertama kalinya Taehyung mengiyakan permintaan seorang perempuan selain Ibunya.

:::::

"Aa, jadi Oh Sehun pernah menuntutnya tapi kalah?"

"Itu karena dokter Bae samasekali tidak bersalah, dari pihak pendonor sendiri pun sudah memberikan saksi. Selain itu mendiang Nyonya Oh sudah menandatangani surat bahwa dia tidak akan melakukan prosedur operasi apapun. Tapi putranya sepertinya sulit untuk menerima fakta ini," jelas Sekretaris Park lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

✿Relation-shit!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang