Prince of Spring #13

114 17 10
                                    

'Nan arrayo..' batin Hyun Ji seraya tersenyum tipis.

Mereka terdiam sejenak dan setelah aman mereka bernapas lega.

"Sudah tidak ada orang...." bisik Taehyung seraya mengintip dari jendela lab.

"Syukurlah.." Hyunji menghela napas panjang lalu tersenyum pada Taehyung.

"Senang bisa melihat senyummu lagi Hyunji-ah.." jawab Taehyung menatap Hyunji dengan teduh.

"Ah.. jadi aku tersenyum lagi? Aku hanya merasa kita dalam situasi yg menyenangkan.." Hyunji tersenyum tipis lalu menatap Taehyung.

"Hyunji-ah.."  Taehyung duduk di depan Hyunji lalu menatapnya.

Tatapannya tampak serius, dan dia juga menghela napas panjang.

"Apa kau tidak mau bertunangan denganku? sehingga kau pergi dihari itu?" tanya Taehyung seraya menyiritkan dahinya.

"Bukan begitu.. hari itu benar-benar membuatku frustasi.." kata Hyunji menggaruk tengkuknya yg tidak gatal.

"Lalu?" tanya Taehyung penuh selidik, ia juga semakin memajukan wajahnya.

"Kalau kau dengar ceritaku.. aku yakin kau akan terkejut.. tapi sejak kapan kita menjadi dekat begini?" kata Hyunji menempeleng kepala Taehyung.

"Yak!" Taehyung berteriak kesal karena kepalanya ditempeleng oleh Hyun ji.

"Baiklah.. kuberi tahu.. Pada saat sebelum mendapat pengumuman itu, Kau tahu.. Jin Sunbae.." kata Hyun ji terhentikan ketika Taehyung menatapnya dengan intens.

"Dia.. menyatakan perasaannya padaku.. lalu aku hanya diam.. dan setelah itu mendapat pengumuman pertunangan dari kakakku.. itu lah sebabnya aku pergi.. aku benar-benar frustasi.." lanjut Hyunji menatap kosong pada lantai lalu menatap Taehyung.

Taehyung membeku saat mendengar bahwa Jin saudaranya juga menyukai Hyunji.

Ia tidak bisa berkata-kata lagi dan hanya menatap Hyunji.

Namun tanpa sadar, mulutnya berusaha mengucapkan sesuatu.

"Saranghae Hyunji-ah.. aku tidak tahu apa yg harus aku katakan.. aku.." Taehyung berhenti berbicara.

Matanya membulat dan detak jantungnya tidak terkontrol, wajahnya memerah dan menatap seseorang yg sedang menciumnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Oh Hyun Ji

Hyun ji menciumnya, walaupun hanya menempel di bibir Taehyung.

Namun itu cukup membuat Taehyung terkejut, karena selama ini dia yg terbiasa mencium Hyunji.

Taehyung pun menerima ciuman itu, perlahan matanya menutup dan merasakan bibir Hyunji yg manis.

Ia juga memegang leher Hyunji, dan tangan kanannya merangkul pinggang Hyunji.

Setelah beberapa detik, mereka pun melepaskan tautan itu, lalu berusaha mengambil oksigen sebanyak mungkin.

Mereka saling menatap dan tersenyum bersama.

Jin yg melihat mereka tanpa sengaja dari jendela lab sedang mengepalkan tangannya.

Wajahnya memerah, rahangnya mengeras, dan ia merasa sakit.

Wanita yg ia cintai, berciuman dengan orang yg tidak ia bayangkan.

Matanya perih, dan beberapa detik kemudia air matanya jatuh. Rasanya benar-benar sakit saat Hyunji justru tersenyum pada Taehyung.

Ia pun pergi dari sana, dan merasa ia kalah untuk kali ini. Tidak! dia sudah kalah beberapa langkah dari Taehyung.

"Aku tidak akan kalah.." kata Jin melirik sinis lab itu.

Prince Of SpringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang