Acara itu pun berakhir, semua orang meninggalkan istana, namun tidak dengan keluarga Lee.
Mereka kini sedang bersama anggota kerajaan, dan berbincang-bincang.
Hyunji hanya mendengarkan, ia merasa lelah dan segera ingin istirahat.
"Mulai saat ini Hyunji akan tinggal bersama kami, hingga pernikahan mereka.." kata Ratu tersenyum menatap Hyunji.
"Ne?" Seolah tak mengerti, Hyunji menatap Ayahnya dan ia pun mengangguk.
"Karena menurut peraturan istana, calon menantu keluarga kerajaan akan mendapat pendidikan disini.." jelas seseorang yg berdiri di samping Raja.
"Ah.. begitu.. jadi.. aku akan berlatih peraturan disini dan membaca banyak hal kan?" tanya Hyunji pada orang itu lalu dia mengangguk.
"Apa itu membosankan?" bisik Hyunji pada Yongjae lalu Yongjae pun mencubit pinggang Hyunji.
"Apa kau lelah?" tanya Ratu saat melihat Hyunji, wajahnya selalu berseri. Itu karena ia senang Hyunji akhirnya menjadi anggota keluarganya.
"Ye.. yang mulia.." jawab Hyunji dengan wajah memelas.
"Kau seharusnya tidak seperti itu pada ibu mertuamu.." kata ibu suri menatap Hyunji.
"Maaf.." kata Hyunji seraya membungkuk.
"Mari saya antar yang mulia ke kamar.." kata pelayan lalu Hyunji pun mengikutinya.
Perjalanan menuju kamarnya sangatlah jauh dari sana. Hyunji terlihat kelelahan dan melepas highheelsnya.
"Yang mulia ... apa yg kau lakukan?" kata Pelayan itu terkejut.
"Tidak baik jika memakai ini terlalu lama.. sudah kita jalan saja.." kata Hyunji lalu menjinjing sepatu itu. Ia juga mengangkat sedikit roknya dan membuat pelayan itu berteriak.
"Yang mulia! apa yg kau lakukan!" kata pelayan itu lalu menurunkan rok Hyunji.
"Aku akan mengikuti peraturan mulai besok, jadi biarkan aku menjadi diriku sekarang, oke? Rok ini terlalu mengganggu.." jelas Hyunji lalu mengangkat roknya dan berlari.
"Yang mulia.." panggil pelayan itu lalu mengejar Hyunji.
Saat berlari, Hyunji melihat Taehyung keluar dari salah satu ruangan dan menghampirinya.
"Sunbae!" panggil Hyunji
"Eo! apa yg kau lakukan?" kata Taehyung terkejut melihat Hyunji yg menjinjing sepatunya, lalu mengangkat rok gaunnya dan berlarian.
"Kau yg melakukannya padaku, ini sungguh merepotkan. Kau tidak tahu? rok ini mengganggu.." jelas Hyunji terlihat kesal.
Taehyung tertawa lalu menatap Hyunji, ia mengambil sepatu Hyunji, lalu menggendong Hyunji.
"Baiklah.. aku akan bertanggung jawab, aku antar kau sampai kamar.." kata Taehyung tersenyum.
"Tidak, turunkan aku saja.." kata Hyunji tersenyum.
"Wae?" tanya Taehyung menatap Hyunji.
"Aku mau berlarian sampai kamar, kurasa besok aku tidak bisa melakukannya.." kata Hyunji lalu ia pun di turunkan.
"Ah.. iya besok sudah mulai pelajarannya.. aku lupa.." kata Taehyung tersenyum.
"Eo! Annyeong!" kata Hyunji segera berlarian dan tampak senang.
"Yang mulia.." kata pelayan itu lalu menatap Taehyung.
"Setelah ini.. dia akan melewati banyak hal. Aku harap bisa melihat senyum itu walaupun ia merasa sulit nantinya. Aku hanya takut.. ia lelah dan meninggalkanku.." kata Taehyung menatap nanar jalan yg baru saja Hyunji lewati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Of Spring
FanfictionKisah ini dimulai dari kisah seorang putra mahkota yg jatuh cinta pada seorang gadis yg tidak sederajat dengan dia, walau begitu tanpa sadar ada pertemanan antara sang raja dengan ayah gadis itu. Sang putra mahkota menganggap mungkin ini lah takdirn...
