Ku berdiri
Menikmati ini hari
Memandang jauh luasnya bahari
Menatap langit yang tengah menari
Ku termenung
Merasakan hidup sebagai sulung
Menyoroti lagit penuh bintang seraya menghitung
Betapa dalamnya rasa ini bagaikan sebuah palung
Ku melamun
Kala senja telah meminta ampun
Cahaya pekat hitam gelap datang menghimpun
Menghunus senja menghempas jua menimbun
Ku menangis
Melihat surya yang kian terkikis
Rembulan kejam melumat habis
Cahaya surya perlahan menipis
Ku bersedih
Menyaksikan surya turun dari tahta
Daganti oleh percikan sinar lampu kecil di setiap rumah warga
Di serang oleh para bintang yang besar nan perkasa*IrsyadM
KAMU SEDANG MEMBACA
Secangkir Kopi Hitam
PoetryHidup kita... Tak akan sama seperti mereka... Ummmm Mungkin sama kali ya..... Hidup kita kadang pahit... Begitupun hidup mereka... Hidup kita kadang manis... Begitu pula hidup mereka... Jadi... Mungkin memang dasarnya... Agar hidup ini menja...