Hidden Love 02

42 0 0
                                    

"Ra sudah jam 6 lebih kamu ga sekolah?" Tanya melinda yang sedang mengetuk pintu kamar sambil memanggil nama ara.
Gadis manis berperawakan tinggi, rambut ikal, hidung tidak terlalu mancung tapi mempunyai mata yang Indah, dan yang mengetuk pintu adalah melinda mama ara.

Setelah mendengar suara mamanya memanggil, ara bangun dari tempat tidur menuju pintu kamar dan membukanya "iya ma ini ara sudah bangun" barjalan dengan menutup kelopak matanya karena rasa ngantuknya belum hilang sepenuhnya dan menguncir rambut ikalnya yang berantakan.

"kamu engga sekolah? sudah jam enam lebih" jelas melinda.

"Aaarrggh kenapa mama enggak bangunin dari tadi sih, sekarangkan hari senin waktunya upacara" ara berlari meninggalkan mamanya, segera mengambil handuk dan pergi kekamar mandi. Sedangkan mamanya hanya menggelengkan kepala melihat sikap anaknya tersebut.

Setelah dirasa semua sudah siap ara berjalan menuju meja makan dan menyapa kedua orang tuanya "pagi ma...pa...loh dit." ara terkejut melihat keberadaan dita yang sedang bercengkramah dengan orang tuanya.
"lo kok masih pagi udah disini aja?" tanya ara heran karena tidak biasanya dia berada dirumahnya sepagi ini.

"Iya lah gue kan mau jemput lo sekalian berangkat sekolah bareng hehe" jawab dita sambil  terkekeh kecil menggaruk belakang kepalanya dan melanjutkan melahap roti yang diberikan oleh mama ara.

Ara berpamitan kepada kedua orang tuanya sambil mencium punggung tangan mereka, yang diikuti dita dibelakangnya "om tante dita berangkat sekolah dulu, terima kasih sarapannya."

"Iya sama sama." yang dijawab kompak oleh kedua orang tua ara.

"kamu ga sarapan du..." Sebelum melinda selesai ngomong ara langsung memotong kata katanya "enggak ma aku sarapan di sekolah aja nanti keburu telat" jawab ara sambil meninggalkan meja makan menuju halaman rumah yang sudah ditunggu oleh supir didalam mobil. Ara tidak mengendarai motornya, karena dia lebih suka naik mobil dan merasa lebih aman naik mobil dari pada mengendarai motornya.

Diperjalanan menuju sekolah ara bertanya kepada dita "tumben lo nebeng sama gue, biasanya kan dijemput sama raka?" Menaruh kedua tangannya didada dan bersandar ke jok mobil.

"gue penasaran lo kemaren mau ngomong apa? sampe gue semalem ga bisa tidur gara gara mikirin cerita lo"  ujar dita dan memutar pandangannya kearah ara.

"Emangnya gue kemaren ngomong apa?" jawab ara yang kembali bertanya kepada dita.

"Ituloh tentang riko yang nembak lo" jelas dita.

"Ouh itu....nanti aja gue ceritain waktu istirahat" elak ara dan kebetulan mobil sudah sampai didepan gerbang sekolah.

"Ayo dit buruan keburu upacaranya mulai".

**

"Selamat pagi" ucap bu Anna ketika masuk kelas dan menuju ke mejanya.

"Selamat pagi" dan dijawab serempak oleh anak anak.

"Sekarang kumpulkan pr yang ibu Kasih minggu lalu" seru bu Anna.

ara langsung bertanya kepada dita dengan memasang muka polosnya "emangnya....ada pr?".

"Ya ada lah, emang lo ga ngerjain?" dita menaikkan sebelah alisnya dan kembali bertanya kepada ara.

Hidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang