🐾 4 🐾

263 34 15
                                    

MY SENIOR, MY BOOK (4)

"Jiyoung-ah!"

Hyunhee menarik napas panjang kemudian menghembusnya pelan. Jantungnya masih berdebar kencang akibat pertemuannya dengan Wonwoo di perpustakaan tadi. Jiyoung yang penasaran langsung menghampiri Hyunhee ke luar kelas.

"Dia mengajakku berkenalan, Jiyoung-ah."

Jiyoung melebarkan mata dan mulutnya disaat yang bersamaan. Kemudian dia merangkul Hyunhee, menyeretnya ke arah kantin.

• • •

"Cepat, jelaskan padaku, semuanya!" Titah Jiyoung sambil mengaduk makanan di depannya.

"Bagaimana menjelaskannya, ya? Dia menghampiriku begitu saja, aku bahkan tidak tahu dia ada di sana."

"Sungguh? Dia yang menghampirimu lebih dulu?"

Hyunhee menganggukkan kepalanya cepat.

"Bukankah itu kesempatan bagus? Misi mu akan-"

"Tidak semudah yang kau bayangkan! Kau tahu kan, Wonwoo sunbae tidak suka diganggu, bagaimana kalau aku melakukan kesalahan?"

Mereka terdiam untuk beberapa saat, terlihat memikirkan sesuatu. Dahi Hyunhee berkerut, terlihat jelas kalau dia sedang berpikir keras.

"Lee Hyunhee?"

"Diam, aku sedang berusaha menemukan solusinya- ah, S- Sunbae?!" Hyunhee tersentak saat sadar suara orang yang menegurnya terdengar berat. Iya. Itu Wonwoo!

"Ini, nametag mu." Wonwoo menyodorkan benda persegi panjang itu ke arah Hyunhee. Jiyoung yang berada di depan Hyunhee - lagi-lagi - melebarkan mulutnya.

"Bagaimana bisa..."

"Kau meninggalkannya di perpustakaan tadi."

"Benarkah? T-Terimakasih, Sunbae." Hyunhee menatap Jiyoung dengan tatapan aku-harus-bagaimana. Dia mulai gugup. Wonwoo yang masih berdiri tertawa pelan.

"Kau kenapa selalu seperti itu sih? Apa aku menyeramkan?"

Deg

"Hyunhee-ya, aku ke toilet dulu ya." Jiyoung pergi begitu saja meninggalkan Hyunhee - dan makanannya - tanpa rasa bersalah. Sekarang dia mengutuki Jiyoung di dalam hatinya.

"Ah, bukan begitu maksudku."

"Lalu? Kenapa kau selalu menatapku?"

Tamat sudah. Sekarang Wonwoo duduk di hadapannya. Tubuh Hyunhee membeku seketika.

Apa sekarang dia tahu? Batin Hyunhee

"Aku jadi teringat sesuatu, kau, beberapa hari yang lalu mengirimiku pesan 'kan?"

Benar kan dugaannya. Sial.

"Maaf Sunbae-nim, aku tidak bermaksud mengganggumu, itu ulah temanku." Hyunhee merutuki dirinya sendiri. Dia merasa seperti di interogasi sekarang.

"Tidak, aku hanya penasaran."

Penasaran katanya?

Hyunhee mendongakkan kepalanya. Melihat wajah orang yang berbicara di depannya itu. Matanya - seperti mencari tahu sesuatu.

"Aku lebih penasaran, baru kali ini kau mengajakku berbicara," gumam Hyunhee pelan.

"Apa?"

Deg. Dia mendengarku?

"Tidak, bukan apa-apa. " Hyunhee tersenyum canggung. Duh, kenapa Wonwoo Sunbae tersenyum seperti itu?

"Ngomong-ngomong, mulai sekarang kalau kau melihatku, kau boleh menyapaku, Hyunhee."

MY SENIOR, MY BOOKWhere stories live. Discover now