Gue rindu, sumpah

913 22 1
                                    

"Can, aku rindu sama kamu" ucap Vea yang sedikit serak, menahan tangis yang mungkin sebentar lagi keluar dari matanya.
"Sorry ya, kalo aku terlalu cuek sama kamu" jawab Candra halus.
"Kamu liat mata aku ve, kamu nangis ?" Tanya Candra sambil mengangkat dagu Vea. "Eh eee.. engga ko can" jawab Vea "Can" "iya Ve ?" "Kamu pernah ga, ngerasa kangen, atau merasa kehilangan pas aku sama kamu ga saling ngasih kabar ?" Tanya Vea halus, pelan, atau mungkin takut bahwa jawabannya GA PERNAH.

Candra hanya diam, bingung, tiba-tiba bisu, dan terasa canggung "aku takut nyakitin perasaan kamu ve, kalo selama ini aku cuma anggap kamu itu temen" ucap Candra dalam hati.

"Pernah ko, aku ngerasa kehilangan banget kalo aku gatau kabar kamu" jawab Candra dengan senyum simpul di bibirnya.

Vea tersenyum, dia lega sekarang, bahwa rasa rindunya ternyata terbalaskan.

"Sorry ve aku boong sama kamu" batin Candra.


"Aku seneng can" "kenapa ?" "Karena selama ini rindu yang selalu aku pendam itu terbalaskan, dan semoga perasaan yang selama ini aku rasakan bisa terbalaskan juga"

Jlebb Candra merasa bersalah, "Ve ada yang harus aku omongin, tapi bukan sekarang" "kenapa ?" Jawab Vea penasaran "Ada waktunya kamu tau" jawab Candra sambil mengacak ngacak rambut Vea.

Maaf nih ya kalo ada yang typo, karena ini ga dibaca lagi, hhehe maaf juga karena ini yang asalnya quotes sekarang diganti jadi cerita, semoga sukaaa ❤

Aku, Kamu, dan SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang