kamu hanya hadir, bukan takdir

62 1 0
                                    

"Kita udah 3 tahun kenal can, dan kamu masih gamau terbuka sama aku ?" Selidik Vea kepada Candra. "Bukan gitu, kita sekarang udah di akhir ve, kita udah kelas 12" "Terus ?" "Kamu jangan badmood gitu" "Oke" Vea terpaksa harus fake smile, agar terlihat lebih sabar.

"Sebenernya kenapa ?" Tanya Vea yang hampir mengeluarkan air mata. "Gausah dibawa seriuslah ih" jawab Candra yang cengengesan. "Sumpah ya ngeselin" Teriak Vea yang berlari mengejar Candra.

Candra dan Vea memang sudah terkenal sebagai sweet couple di sekolahnya, yaiyalah orang kemana-mana aja mereka selalu berdua, banyak yang mengira mereka tu pacaran, tapi tidak. Vea selalu berharap bahwa dirinya ingin sekali memiliki Candra dalam status pacaran tapi itu hanya mimpi.

"Ve, sekarang aku mau nunjukin sesuatu sama kamu, tapi kamu janji kamu harus menerima semua ini" Ujar Candra, Vea bingung apa maksud dari Candra, "Iya Can"

Vea berjalan dibelakang Candra, tatapan Vea masih bertanya tentang apa yang akan dilakukan Candra, "Caa!" Panggil Candra kepada anak perempuan kelas 12 IPS 2 itu.

Maaf, baru update lagi hhe

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku, Kamu, dan SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang