“mau kekantin” kataku cepat.
Setelah menjauh dari kyuhyun, aku masih teringat pertengkaranku dengan yuri tadi. Ternyata yuri benar-benar munafik. Selama ini aku mengira dia adalah sahabat yang paling baik diantara mereka ber-empat. Saat aku melamun, tiba-tiba seohyun mengagetkanku dari belakang
“heyy..” sambil memegang pundakku
“yakkKK” teriakku sambil kaget.
“Mian… kamu ngapain sich sendiri disini?” tanyanya padaku.
“gkpapa, donghae mana?” tanyaku balik padanya,
“dia sedang menemani sooyoung di perpustakaan, kamu masih berantem ama yuri?”. Kata yuri
“aku? Nggak koq, dianya ajha yang nggak mau jujur ama aku.” Ujarku
“sebenarnya, kalian berdua itu marahan karena apa sich? Tentang kyuhyun kan?kamu suka ama dia kan?” kata seohyun dengan banyak pertanyaan.
“udah dech, nggak usah di urusin itu, aku duluan ya , mau pulang” kataku lalu bangkit dari bangku kantin.
‘AUTHOR POV’
Setelah Yoona menjauh dari seohyun, dia pun segera mengambil tasnya di kelas lalu beranjak pergi dari sekolah. Setelah sampai di halte bus, yoona merasa aneh seperti sesuatu yang mengikutinya dari belakang, ia pun mencoba menolek kebelakang dan mencari seseorang yang menurutnya ada itu.
“aneh” katanya dalam hari.
Setelah menunggu bus sekitar 10 menit, bus yang ditunggu, akhirnya pun datang. Yoona segera menaiki bus itu lalu memilih duduk di bangku dekat jendela agar dapat menikmati angin. Sesampainya di tempat tinggal yoona. Yoona pun keluar dari bus. Setelah berjalan 1 meter dari tempat halte bus itu, yoona merasa ada yang mengikutinya dari belakang. Setelah menengok ternyata tidak ada. Beberapa langkah lagi yoona memeriksa kembali ke belakang. Lagi-lagi tidak ada orang. Akhirnya dia memilih tetap berjalan tanpa menengok kebelakang. Tiba-tibaaa………………… seorang memakai topi hitam dan kacamata hitam menutup hidung dan mulut yoona dengan menggunakan sapu tangan sehingga membuat yoona pingsan tak sadarkan diri.
SKIP
Ruangan yang pengap dipenuhi dengan barang-barang bekas. Ya disitulah yoona di sekap oleh seseorang yang belum dia kenali. Beberapa menit kemudian dia sadarkan diri dan bingung melihat dirinya berada dimana.
“eodi (dimana ini)” kata yoona bingung
“sudah sadar?” ujar seorang yang belum jelas itu
“dangsin-eun nugu (siapa kamu)” kata yoona ketakutan
“jangan pernah mengambil cowok aku” kata orang itu lalu membuka topi dan kacamatanyaa…
“kamu?” terkejut.
next part 3
*maaf di part ini cuman dikit, karena keburu sinyalnya ngambek, jangan lupa votes dan komentarnya chingu*