"eh lo nyari apaan sih lama banget" Bastian mengangkat kakinya keatas meja sambil menunggu niko yang sedari tadi mencari cari buku.
Dua menit yang lalu Niko dan Bastian ke perpustakaan sesuai dengan ajakan Niko tadi pagi pada bastian.Bastian masih bingung kenapa niko menyuruhnya untuk ikut keperpus tempat yang paling tidak disukai bastian tempat yang membosankan menurutnya. Tiba tiba 2buku mendarat tepat disebelah kaki bastian sontak membuat bastian melihat buku itu "katakan cinta" dan "cara menaklukan hati seorang wanita" judul buku itu. Niko lakilaki itu duduk dibangku sebelah bastian.
"Lo harus baca" ucap Niko tetap fokus pada buku tanpa menoleh kebastian sedangkan bastian hanya cengong bagaimana tidak bahkan buku pelajaran saja dia malas untuk membacanya dan ini Niko justru menyuruhnya membaca buku.
Paham dengan raut wajah bastian "Buku itu bisa ngebantu lo buat menangin hati sisil" sahut niko
"Lo yakin?"
"Iyalah"
Baca aja dah demi Sisil masa iya gue sayang tapi cuma diem,- batin Bastian.
"Lagian gue heran sama lo, lo cowok tapi ngungkapin perasaan aja lo gabisa" ucap niko menoleh kebastian.
"gue bukan gabisa tapi gue raguragu takut ditolak"jelas bastian.
"takut ditolak?" Niko tertawa pelan
"Lo cowok apa cewek?" lanjut niko sambil nahan tawa.
"Cowoklah, gue terlalu sayang sisil dan gamau kehilangan dia" sergah bastian
"Udah lo baca itu sapa tau bantu lo" ucap niko lalu pergi meninggalkan bastian.
"Lo mau kemana?"
"Kekantin ikut?"
"Enggak de gue mau baca nih buku"ucap bastian lalu niko pergi.
gila demi sisil gue baca buku kaya gini. Apasih yang enggak buat loh sil dangdut?guesuka keren?udah dari lahir kurang apa coba gue. Katakan cinta apaan nih karya Delsonwn.
***
"bwahahaha lo tau waktu gue sembunyiin kacamata jojon gila dia nangiss anjirr"gelak tawa Niken sangat keras membuatnya menjadi pusat perhatian bahkan orang yang baru memasuki kantin itu langsung menoleh kearahnya. Niko dia baru saja memasuki kantin namun perhatiannya langsung tertuju pada 2orang yang saat ini tertawa dengan kerasnya tanpa menghiraukan orang lain yang terganggu.
Anak itu lagi batin Niko.
"lo gila lo jail banget sih haha" tawa sisil.
"Eh itu Niko tapi bastian mana?"tunjuk sisil saat melihat Niko masuk kekantin. Pandangan Niken langsung tertuju pada Niko.
"hei Nikoo" sapa Niken agak keras agar niko terdengar.
"woy bisa diem gak!" bentak salah satu siswi tomboy.
"yee maap kalik" sinis niken.
Merasa namanya dipanggil Niko menoleh kearah suara. Niken untuk apa gadis itu memanggilnya?.Niko berjalan menuju Niken dengan tatapan bertanya saat sudah berdiri dimeja niken Niko mengangkat dagunya bertanya. Mengerti dengan maksud Niko Niken langsung menyenggol lengan sisil.
"eh bastian mana?"
"Ah iyaa tadi lo kan sama bastian"
"dia ada diperpus lo suruh kesana"
"gue?ngapain?ogah" malas sisil
"Udahlah sil sapa tau penting"
"yodah, ikut gue"
Sisil menarik tangan Niken namun saat baru melangkah tangan niken yang satu ditahan oleh seseorang Niken menoleh ke arah orang itu.
"lo disini"
"gue mau ikut sisil"
"Jangan"
"sil lo duluan nanti gue nyusul"ucap niken lalu sisil pergi menghampiri bastian keperpus.
Sebenarnya bastian tidak menyuruh sisil keperpus itu hanya rencana Niko. "Heh mister kenapa lo larang gue ikut sisil"tanya niken geram yang langsung duduk.
"Nanti lo juga tau" jawab Niko yang justru membuat mata niken melotot ke niko.
Niken mengutuk dirinya sendiri karna bisa mau mau nya mengikuti kata niko untuk tidak mengikuti sisil. gadis itu memakan makanannya dengan kesal dan sekali kali menghentakkan kakinya membuat seseorang yang berada didepannya melihatnya dengan senyum tipisnya entah kenapa niko senang melihat wajah niken saat sedang kesal.
"Emangnya bastian kenapa?sampe2 gue gaboleh ikut"tanya niken
"gue udah bilang"ucap Niko senyum lagi membuat lubang dipipi muncul lagi:v
"Ngeselin banget sih"kesal niken
Untung sayang batin niken
Skip perpus~~
Sisil melangkahkan kakinya tergesa gesa menuju perpustakaan menghampiri bastian yang katanya sedang menunggunya diperpus. Tanpa sengaja sisil membuka pintu perpus agak kencang hingga dia menjadi pusat perhatian penghuni perpus yang menatapnya dengan tatapan marah. "Maap" ucapnya nyegir kuda:v. Gadis itu mengelilingi lorong perpustakaan mencari cari bastian sampai matanya terarah pada meja yang dihuni satu orang yang sedang tidur dengan buku yang menutupi wajahnya dan kaki yang dinaikkan diatas meja.
"Bastian?"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Near
Teen FictionSemua berawal dari Niken yang ingin menjahili adiknya dan tanpa sengaja bertemu dengan seorang yang dingin.mr.coolent. .kita beda tapi kita bisa deket.