Apa yang terjadi setelah kau mati, Pertanyaan itu janganlah ditanyakan ke aku. Karena sebagai seorang Nihlist, menjawab pertanyaan seperti itu bukanlah tugas utama. Tugas kami hanya menerima dan mengantarkan roh manusia yang telah lulus dari area penghakiman atau kami para Nihlist menyebutnya The Sacred Empire.
Disitulah ditentukan dimana kau akan di tempatkan. Apakah masuk kedalam alam penuh kenikmatan Haenomelan atau kau menyebutnya surga tergantung agama kau. Disana terdapat sungai susu dan madu. kau akan ditempatkan di singgasana emas. Tidak ada penyakit atau yang membuat kau menderita seperti di bumi.
Tetapi jika kau adalah seorang pembunuh, pencuri bahkan pembuat keonaran terbesar di bumi kau akan dilempar di Deamomelan. Mirip kata -demon- kan, wajarlah karena itu adalah neraka. Sungai darah yang mendidih. Minuman yang terbuat dari nanah busuk serta panasnya melebihi sinar matahari.
Omong-omong kami disini tidak menyebut alam kau dengan kata bumi. Di alam baka ini para Nihlist menyebutnya Enigma. Jika kau mati akan ditanyakan beberapa pertanyaan dan kau tidak bisa memilih hendak kemana. Karena itu bergantung dengan amal kau tetapi kalau kau memiliki amal baik dan buruk yang seimbang kau akan dipindahkan ke Void Terrain. Tempat yang sangat tidak nyaman karena itu bukan surga ataupun neraka. Hanya padang pasir tak berujung, tetapi disitulah kau akan di uji. Apakah akan di tempatkan di Haenomelan atau Deamomelan tetapi jika kau beruntung kau bisa di jadikan abdi Realm seperti aku yang seorang Nihlist.
Kalau kau beruntung kau akan dijadikan abdi selamanya di Akhirat dan mungkin jadi seorang Nihlist. Ya kau pasti berpikir kami ini adalah malaikat. Tentu saja bukan kami adalah arwah yang dulunya hidup di Enigma dan tentunya pernah ke tempat membosankan tadi. Bagaimana caranya, jangan tanya karena aku tidak ingat bahkan ingatan apa pekerjaan dan siapa aku ketika hidup. Ingatan kami sepenuhnya dihapus. Walaupun aku sering untuk mencoba mengingatnya tetapi kosong.
Sebelumnya maaf atas kelancangan diriku. Perkenalkan namaku Valens Jovian The Nihlist 070809. Nomor yang panjang bukan, itu karena disini banyak sekali Nihlist. Satu Nihlist di tugaskan untuk membawa satu manusia yang telah mati. Bayangkan kalau sehari ada ribuan yang mati. Apakah seorang seperti aku bisa bekerja. Tidak tentu saja tidak.
"Valens, di mana kau?" Teriakan layaknya singa dengan parau tapi nyaring memekakkan telinga menggema di seluruh ruang tunggu The Nihlist.
kau dengan suara itu. Itulah suara yang membuat kegiatanku mulai membosankan. Suara ketua para Nihlist, Roar Severino. Sosok yang berwujud anak kecil dengan taring yang mengkilap di mulutnya dan sayap koyak dipunggungnya. Tingginya tidak lebih dari 150 cm tapi suaranya bisa mengalahkan suara petir. Rambutnya berwarna merah darah, pakaian putih gaya Romawi Kuno. Entah dari mana dia mendapatkan baju yang seperti pakaian wanita.
" Siap Bos, Aku datang". Aku berlari secepat yang aku bisa. Untungnya aku masih bercelana layaknya seorang anak lelaki. Bajuku adalah kemeja lengan pendek berwarna coklat dengan motif mengular tapi aku melihatnya seperti bunga dan ada gambar burung yang memiliki ekor yang indah.
Seorang roh yang aku bawa bernama Otto dan ingin aku antarkan ke Haenomelan karena katanya dia mati saat menolong seorang anak kecil yang hendak ditabrak, naasnya dirinyalah yang ditabrak mengatakan bahwa motif yang aku pakai adalah Batik Nusantara. Katanya dari Indonesia tapi aku tidak mengingat nama itu. Mungkin karena kami telah dibersihkan dari sifat keduniawian kami. Aku penasaran makanya aku sering menanyakan kepada roh lain yang aku bawa. Tapi hasilnya nihil. Memang semua Nihlist masih memakai pakaian sesuai dengan daerah tempat asalnya ketika masih menjadi manusia di Enigma
Otto adalah roh terakhir yang aku bawa ke Haenomelan, selebihnya aku selalu mendapat jatah ke Deamomelan. Tidak seperti roh yang bahagia, para roh yang di jatuhi hukuman ke Deamomelan memiliki wajah yang cemberut, yah mungkin karena akan dibawa ke dunia penuh darah dan api. Makanya mereka orang yang sulit ditanya atau sekedar diajak bercanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Valens Jovan - Petualangan Ke Tanah Yang terlupakan
FantasyKemanakah tujuanmu ketika mati itu tergantung amalmu - Roar Severino Valens jovan adalah seorang Nihlist yang bertugas membawa arwah yang telah mati menuju tempat abadinya. Namun semua berubah dan menjadi petualangan ketika bertemu dengan seorang ga...