"Ngapain kesini kau? Jihyo!" Ucap luhan sambil menekan kata jihyo kepada sekar
"Engga ka,mama sama papa suruh aku buat ke korea lagi" ucap jihyo/sekar
Nama asli sekar itu jihyo cuman karena dia tinggal di indo jadinya dipanggil sekar karna dulu pas smp sekar selalu membawa bunga dan memakai peralatan yg bergambar bunga
Ya begitu pula dengan teman temannya
Nisa: mina
Khai : tyuzu
Denia: sana
Nabilah : momo
Dyah : chaeyong
Syahla : nayeon
Syahla adalah anggota baru tapi belum ke ruang dance xoxo
"Haha,knp ya punya sodara kandung sama orang tua kaya mereka" ucap luuan sambil tertawa licik
"Bukan kaya gtu,aku udah berusa supaya keluarga kita balik kaya dulu" ucap jihyo sambil menundukan kepala
"Eh kayanya ini urusan prib deh jadi mending kita keluar dulu" ucap chanyeol
Lalu semuanya keluar kecuali luhan dan sekar
"Mau mu itu apa sih? Kau sudah merebut semua apa yang aku inginkan!" Ucap luhan dengan membentaknya
"Aku bukannya ngerebut,aku pengen kaka kembali kaya dulu" ucap jihyo dengan suaranya yg parau
"Gausah sok berusaha deh,ku tau kau ingin apa yg aku punya!" Ucap luhan tegas dan berusaha menahan air matanya
"Oppa... aku minta maaf,tapi disni aku mau kau,karena kau satu2nya yg bisa menjagaku" ucap jihyo sambil menangis
"Haha kau pikir aku mau?" Ucap luhan dengan sombong
"Miann...." ucap jihyo lalu keluar dari gedung tersebut
Luhan yg melihatnya hanya diam saja
Tiba tiba ada ramai2 di depan gedung dancexoxo
"Ada apa?" Tanya baekhyun yang langsung menerobos keramaian dan dia tidak sadar banyak yg fans nya
"Jihyo?" Tanya baekhyun teriak
Lalu membawanya kerumah sakit terdekat ternyata jihyo tertabrak mobil
Setelah anggota exo datang kerumah sakit yg dekat dan tidak terlalu ramai
"Luhan! Kau kenapa?" Ucap xiu min sambil mensadar kan luhan dari lamunannya
"Ha..ahh tidak,ku tidak papa" ucap luhan yg kembali tersadar
Dokter pun keluar dari ruangan
"Ada keluarga jihyo?" Ucap dokter dengan lembut
"Luhan" ucap chanyeol dan baekhyun berbarengan
"Oke buat anda silahkan masuk keruangan saya" perintah dokter itu
📍ruang doc
"Ada apa dengan adik saya dok?" Tanya luhan panik
"Adik anda mengalami benturan keras dikepala sehingga tidak bisa buat banyak berfikir dan jangan terlalu kecapean,dan penyakit ini disebut dengan tumor otak" jawab dokter dengan tegas
"A...apa? Dokter gaboong kan?" Tanya luhan sambil menitikan air matanya
Luhan keluar ruangan dokter lalu masuk keruangan ICU
"Ayo kau harus sadar oppa menunggu mu,maafkan oppa jihyoo hiks hiks" tangis luhan sambil memegang tangan jihyo
"Luhan! Kau memang anak pembawa sial!" Gebrak appa mereka
"Maa...maafkan luhan appa" ucap luhan tertunduk
"Jihyoo ayoo kamu bangun" tangis eomma mereka
"Emphh" rintih jihyo sambil memegangkan kepalanya
"Eomma dan appa ingin pergi keluar negri dan apartemen mu buat jihyo kamu tinggal di kontrakan lain!" Ucap appa tegas
1 minggu sudah
Jihyo sudah pulang dari rumah sakit lalu sahabat2 mereka membawanya ke apartemen
"Loh ko kita kesini?" Tanya jihyo kepada mereka
"Iya kau tinggal disini jihyo" ucap tyuzu
Setelah sudah ada dikamar apartemen luhan
Tiba tiba luhan datang dan mengambil barang2nya
"Luhan oppa? Mau ngapain? Bukannya ini apartemen kau juga" tanya jihyo
"Bukan! Kan appa dan eomma tercinta mu sudah mengusir ku dengan cara yg TIDAK SOPAN!" ucap luhan dengan menekan kata tidak sopannya
"Tapi untuk apa kau pergi?" Tanya jihyo
"Aku tak seharusnya disini" ucap luhan yg berusaha menahan airmatanya
"Kau saudara kandung satu satunya yg ku punya aku menyayangi mu oppa" ucap jihyo yg meneteskan banyak airmata
"A..aku akan menjaga mu jihyo"ucap luhan lalu tersenyum dan menghapus airmata jihyo
"Aku gmau pisahhh dari oppa ku sendiri" ucap jihyo lalu memeluk luhan
"Jaga diri baik2 ya jihyo" ucap luhan lalu menegecup kening jihyo adiknya
"Luhan oppa aku gakan rela kau tinggal di tempat strategis seperti itu,kau tetap di apartemen ini bersama ku oppa" ucap jihyo lalu menarik tangan luhan
***
Mau tau kelanjutannya gimana?
Apakah luhan mau or tidak?
Ayooo jangan lupa vote yaa
Guys❤
