2

765 106 26
                                    

"Heh! Masukin hp lo, ga dengerin pak rektor malah mainan game ga penting!" Dahyun dan Hoshi sudah sampai di deretan kursi Kino dan Chanwoo, dan tentu saja Dahyun, si kakak pelangi, langsung jutek banget.

"Hah?" Kino melongo melihat Dahyun didepan matanya.

'Anjrit, imut banget ini cewek, anak siapa sih' katanya dalam hati.

"Hah, heh, hah, heh ae lo. Buruan masukin hp lo. Apa mau gue banting?" Dahyun dengan kasar bicara.

"Kin, buru masukin hp lo elah." Chanwoo menyenggol lengan Kino, mencoba menyadarkannya.

Hoshi yang sudah hafal sifat Dahyun cuma bisa berdiam diri sambil tetap membagi kardus-kardus ke barisan yang lain.
Bukannya memasukkan hp nya, Kino malah menyodorkan hp nya ke Dahyun yang sudah marah.

"Bagi id line lo" kata Kino tanpa basa-basi.


Dahyun membelalakkan matanya tak percaya.

Hoshi menghentikan kegiatannya dan melihat kearah Dahyun dan Kino, tercengang.

'Kino goblok' Chanwoo merutuk dalam hati.

Tanpa disadari Kino dan Dahyun saling bertatapan beberapa lama,


'Gila apa ni anak' Dahyun berkata dalam hati, sebal setengah mampus.

"Ogah, males banget. Cepet masukin hp lo" Dahyun berkacak pinggang dan menatap Kino malas.

"Gue ga bakal masukin hp gue sebelum lo kasih id line lo." Kino tetap keukeuh meminta kontak Dahyun.

"Eh, batu ya lo. Gue bilang gamau juga, cepet masukin gak!" Dahyun mulai meninggikan suaranya, beruntung ceramah pak rektor sudah selesai beberapa menit yang lalu,.


Perdebatan mereka mulai memancing beberapa mahasiswa baru untuk memperhatikan mereka.

'Gila, nekat banget tuh cowok, gatau apa kalo kakak pelangi galak banget.'

'Anjay, punya nyawa berapa tuh cowok.'

Adalah beberapa bisikan yang dapat didengar dari para maba.


Hoshi yang mulai menyadari bahwa situasi mulai memanas langsung saja menenangkan Dahyun.

"Day, udah Day, biarin aja." Hoshi mencoba menarik tangan Dahyun.

"Ni anak entar kalo dibiarin tambah nyolot Hosh" Dahyun tidak beranjak sedikitpun dari tempatnya berdiri.

Dahyun dan Kino tetap teguh pada pendirian masing-masing.

"Day, ada apaan sih kok rame-rame gini. Diliatin maba tau ga dari tadi." Sinb datang menghampiri mereka.

"Lah, ni bocah edan yang tadi pagi." Sinb berkomentar dan memasang wajah paling judesnya ke Kino.

"Kenapa sih Hosh?" Sinb bertanya pada Hoshi karena pertanyaannya tidak dijawab oleh si Dahyun.

"Ini, ni anak tadi ketauan main hp, sama si Dahyun disuruh masukin hp nya, eh malah minta id line nya si Dahyun." Hoshi menjelaskan.

"Lah, nekat banget minta kontak Dahyun. Eh tapi kocak sih"


"Ada apa ini?" seorang cowok datang menghampiri mereka, sontak saja kedatangannya mengundang para maba untuk bergosip, jelaslah yang dateng cowok ganteng, tinggi, kece abis lah dibanding Hoshi.

"Ini Woo, ada anak nyolot mainan hp mulu dari tadi, pas disuruh masukin malah minta kontaknya si Dayun." Sinb mengulangi cerita Hoshi.

Cha Eunwoo, si ketua BEM fakultas sastra pun menghampiri Dahyun dan Kino.

"Day, udah break, lo ke ruang panitia dulu sana, dicari Pinky." Eunwoo menepuk pundak Dahyun.

Dahyun tersentak melihat Eunwoo.

"E... ta... tapi kak"

"Udah sana, buruan, biar dia gue yang urus, Hosh, Sin, lo juga, break dulu sana." Eunwoo menatap Kino tajam.

"Baik-baik ya Day, jangan marah-marah mulu." Eunwoo menepuk kepala Dahyun gemas sebelum Dahyun beranjak meninggalkan mereka.


'Heh? Mereka pacaran apa?'

'Masa si kakak ganteng itu mau si sama kakak pelangi judes. Ya emang kakak pelangi imut banget sih kalo diliat-liat.'

'Namanya Cha Eunwoo ya? Ketua BEM? Gue mau dong ama dia'


"Siapa nama lo?"

Kino menatap tak suka kearah Cha Eunwoo, dia tahu bahwa sedikitnya si ketua BEM ini pernah atau masih punya rasa sama Dahyun, atau malah mereka lagi dalam status berpacaran.

"Kino" jawabnya datar.

"Lo itu baru juga maba udah banyak ulah, gue denger tadi pagi lo juga udah telat sama temen lo." Eunwoo melirik kearah Chanwoo.

"I...iya kak. Maaf kak." Chanwoo membuka suara, bukannya takut, Cuma males banget diliatin maba seangkatan. Dia kan mau bikin imej baik-baik di hari pertama ospek.

"Buat hari ini gue cuma kasih peringatan, kalo sampe besok lo ketahuan bikin ulah lagi, gue ga bakal tinggal diam." Eunwoo menatap lurus ke arah Kino.

"Buat tambahan, jauh-jauh lo dari Dahyun." Eunwoo berbisik ke telinga Kino sebelum meninggalkan mereka.

Hampir semua anak BEM tahu, bahkan anak sastra sendiri apalagi angkatannya Eunwoo sama Dahyun juga tahu, memang bukan rahasia lagi kalau Eunwoo itu suka dan sayang sama Dahyun, tapi memang dasarnya Dahyun agak telmi kalo buat masalah cinta-cinta an. Entah itu dia yang ga peka atau ga ngerti istilah kode mengkode dalam ber-pdkt. Dahyun ga pernah ngerespon Eunwoo. Eunwoo nya sendiri udah sabar banget, tiap ditanya kenapa masih mau nunggu Dahyun jawabannya pasti gini, "paling emang usaha gue kurang sampe dianya belum lihat gue."

"Kin, dia bisikin apa ke lo?" Chanwoo mulai kepo setelah Eunwoo meninggalkan mereka.

"Gatau" Kino menjawab malas, terlihat jelas di raut wajahnya kalau dia bete banget abis dengerin si Eunwoo.


Baru beberapa menit Kino marah-marah ga jelas, dia sekarang udah senyum-senyum ogeb.

"Heh, lo kenapa lagi? Baru aja marah-marah kaya setan, sekarang lo udah senyum-senyum kaya orang gila." Chanwoo keheranan melihat perubahan Kino.

"Ehehehehe." Kino Cuma nyengir kesenengan.

"Lo lagi dapet ya? Moody banget?"

"Sembarangan lo" langsung saja Kino menjitak kepala Chanwoo

"Lah terus kenapa?"

"Cewek tadi imut parah, gakuku gue" kata Kino sambil tetap tersenyum ga jelas.

"Cewek tadi? Si kakak pelangi itu?"

Kino mengangguk semangat.

"Imut darimana? Orang galak jutek judes banget gitu."

Kino langsung saja menoyor Chanwoo lagi.

"Jangan jelek-jelekin masa depan gue lo"

"Yeee, kaya dia mau aja sama lo. Lo minta id line dia aja ga dikasih kan. Eh tapi beneran deh kok lo bisa langsung suka sama dia?"

"Gatau, kata hati gue berbisik kalo she is the one."

-------------------------------------------------------------------------------

Lama ya nunggu update-an gue.

Eh emang ada yang nunggu. g :')

Makasiiiii yang udah mau baca, luv luv deh <3

( Currently work on the next chapter gaes :') )

Kae

Kating JutekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang