"Kesambet apa adinda ingin menemani ku makan?" tanya Yuta, Jennie yang lagi liatin menu makanan nge gelengin kepala. "Gatau."
Yuta nyengir, "Hehe, pasti udah mulai membuka hati ya sama gue." goda nya,
Jennie mendelik geli, "Ngarep lo!"
Setelah memesan makanan Jennie memanggil nama Yuta, "Apa adinda nya Yuta?"
"Bisa ga sih lo sehari aja bener?" tanya Jennie jengah, "Harus berapa kali ku bilang? Tapi gapapa, demi Jennie aku rela bilang berkali kali. Sampe hayat memisahkan juga aku sanggup." jawab Yuta cengengesan,
"Udah ah." Jennie menarik napas, "Lo temen deket kan sama Taeyong?" tanya Jennie. Yuta diem beberapa saat, dan menampilkan senyum nya. "Iya, tapi ga se deket kita kok. Gausah cemburu."
"Ish! Yang bener!" omel Jennie,
"Ih dibilang aku gapernah bercanda sama kamu. Apalagi tentang kita. Hehehe,"
"Lo suka sama dia?" lanjut Yuta serius, Jennie diem. Karena pernyataan Yuta tadi benar.
Jennie mau tidak mau mengangguk, "Tapi dia pacar sahabat gue." jawab nya lemah,
Yuta tertawa renyah, "Gapapa kali. Suka doang, gue juga suka sama pacar temen gue." balas nya enteng,
"Maksud nya?" tanya Jennie butuh penjelasan, "Ya suka doang gapapa kan? Yang penting sayang gue tetep cuman ke elo." lanjut Yuta,
xxx
Taeyong : lo jalan sama jennie?
Yuta : yoyoy
Taeyong : kenapa bisa?
Yuta : lah kenapa kaga bisa
Yuta : dia jomblo gua jomblo
Yuta : jalan bareng kali aja jadi sama sama ga jombloTaeyong : anjing
Yuta : wkwk jangan salahin gue lah
read.xxx
panas bor panaasss