Rasa

95 5 0
                                    

Aku suka rasa manis,

Semanis saat kamu tersenyum kepadaku.

Aku suka rasa asam,

Seasam saat wajah kamu ditekuk dan kamu ngambek kepadaku dengan hal yang tidak jelas seperti apa.

Aku suka rasa asin,

Saat kamu mencoba garam.

Aku suka rasa pedas,

Sepedas saat kamu berbicara atau barangkali memarahiku dengan kata-kata yang menusuk.

Tetapi, aku tidak suka rasa pahit,

Sepahit saat kamu meninggalkanku tanpa jejak, meninggalkanku tanpa alasan, meninggalkanku dengan segala kenangan yang kita miliki. Kenangan yang telah kita buat bersama-sama setahun terakhir ini.

Untuk kembali dengan jarak yang sejauh ini butuh waktu yang sangat lama. Kamu tau, rasa pahit ini kian tak hilang seiring jalannya waktu. Aku ingin melupakanmu, tapi kenangan menghambat semua.

Dan kita, tidak akan pernah bisa kembali. Karena kamu, sudah memilih jalan yang berbeda. Kita berada di persimpangan jalan, aku tetap berdiri di sana dengan bodohnya melihatmu jalan ke sebelah kanan. Dan kamu? Sama sekali tidak menggandengku untuk mengikutimu ke jalan yang sama.

Walaupun begitu, bukankah aku harus pulang dan kembali? Atau bahkan aku harus mengikutimu dari belakang?

Seuntai Kata Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang