Mengikhlaskan memang susah.
Saat melihat kamu pulang bersama perempuan lain,
Saat kamu kejar-kejaran bareng perempuan lain,
Tapi memangnya aku punya hak apa melarang kamu bersama perempuan lain?
Memangnya, aku ini mantan kamu? Atau barangkali pacar? Sama sekali tidak, aku dan kamu memang tidak ada hubungan apa-apa sebelumnya.
Deket aja gak apalagi jadi mantan?
Tapi, apakah selama 6 bulan ini, waktu yang aku gunakan untuk selalu melirik kamu diam-diam terbuang sia-sia? Kamu bahkan sama sekali tidak melirikku sedikit pun.
Oke, aku menyerah. Untuk kali ini, aku menyerah dengan keadaan yang memang kenyataan lebih sangat pait dari angan-anganku yang lebih tinggi menginginkanmu.
Baguslah aku belum dekat denganmu, belum ada hubungan apa-apa sama kamu.
Oke, aku harus mengikhlaskan kamu bersama dia. Tak apa, asalkan kamu bahagia aku juga.
Pergilah,
Aku juga akan berusaha untuk gak inget kamu lagi, aku berusaha untuk ikhlasin kamu walau itu berat. Biarlah, toh rasa sukaku hanya sementara.
Makasih ya udah buang-buang waktuku yang sangat berharga ini hanya menyukaimu diam-diam.
Terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seuntai Kata
RandomAll about you, about us, or even words that haven't been spoken. {copyright © 2017 by littlelse }