Soft Tone FF (21+) Kim Taehyung ［✔］

TOO LATE FOR REGRETS

SEBELUM AUTHOR MOLAI KELANJUTAN CERITA EPS KEMARIN,PLEASE DUKUNG JUGA FF AUTHOR 1 NYA YAA? FF PARK JIMIN (FORCED MARRIAGE) PROLONG BISA LIHAT DI BIO NYA Author yaa? Thank you all and happy reading 😉

(SOFT TONE)

Pagi ini Jin sudah memperbolehkanku istirahat di rumah.
Keadaanku sudah sedikit lebih baik daripada sebelumnya.

Taehyung memang benar-benar berubah.

Dua hari yang lalu aku merasakan sakit yang sangat amat dalam.
Tapi aku harus bisa menerima keadaan,aku harus rela melepaskan Taehyung.
Mungkin benar apa kata orang-orang,bahwa seorang mantan PELACUR tidak akan pernah mendapatkan kebahagiaan abadi dari seorang pangeran.
Betapa bodohnya aku saat aku menerima lamaran nya dulu.

Pagi ini aku berniat pergi kerumah Taehyung untuk mengambil barang-barang ku dan pergi untuk selamanya.
Walaupun sangat berat untuk meninggalkan Ahreum,tapi aku harus melakukan nya.
Aku dengar 2 hari yang lalu Jin di gelandang polisi dengan tuduhan percobaan penculikan anak,karena dia ingin membawa Ahreum untuk menemuiku.
Kalau aku tetap ingin mengambil Ahreum kembali,pasti Taehyung akan melakukan hal yang sama kepadaku.
Aku akan mencoba ikhlas.

****
(Sementara itu)

Setelah mengantarkan Ahreum dan Taeha ke sekolah,Taehyung duduk melamun di ruang tamu sambil memegang cincin perkawinan yang di berikan nya kepada Yeonjoo 7 Tahun yang lalu.

"Waktu berlalu begitu cepat,tapi aku selalu merasa kosong tanpamu Yeonjoo.. maafkan aku yang sudah tidak mempercayaimu..betapa bodohnya aku memaki dan mengusir orang yang sangat aku cintai.." Taehyung berkata dalam hati dan meneteskan air mata nya.

"Andai aku mendengarkan penjelasanmu terlebih dahulu..semua tidak akan pernah terjadi Yeonjoo.. aku sungguh menyesal." Taehyung menghela nafas dalam-dalam dan memejamkan mata nya membayangkan saat-saat bersama dengan Yeonjoo dan kedua putri nya.

Tak lama kemudian bell pintu pun berbunyi dan dengan tubuh lemas,Taehyung membuka kan pintu nya.

****
YEONJOO P.O.V

Aku menghela nafas dalam-dalam dan menekan bell rumahnya.
Jantungku berdegup dengan kencang dan seakan-akan ingin berhenti berdetak.
Tubuh ku semakin gemetar saat aku mendengar suara kaki yang semakin mendekat.

1... 2... 3...

Taehyung membuka pintu dan wajahnya sangat terkejut saat melihat ku berdiri di depan nya.

Tanpa menyapa dan tanpa permisi aku masuk ke dalam rumah.
Aku pergi menuju kamar untuk mengambil barang-barang ku.

"Oh..ternyata memang kau sudah sangat membenciku Tae." Ucapku dalam hati saat melihat semua pakaian dan peralatan make up ku sudah berada di dalam kantong sampah hitam dan di letak kan nya di ujung kamar.

Air mata ku menetes tanpa ku sadari.
Dengan cepat aku mengusapnya saat aku mendengar Taehyung mendekat.

Aku merasakan lengan nya memeluk ku dari belakang dengan erat.