4

54 4 0
                                    

"Engga pak itu semua yang ngerjain Lida!—", ucap Rava.

"Heh kamu main ikut campur saja! Memang apa buktinya?", Ujar Dino.

"INI PAK!" Menjulurkan handphone yang berisi voice Recorder.

Isi
Rava: Ngerjain Apaan sih
Lida: Ini di suruh nyalin data osis 2 tahun yang lalu jadi berkas baru.
Rava: di suruh ketos Cupu ya
——stop

Wajah Dino berubah menjadi kaku.

"Saya gak percaya Dino, kamu berbohong. Untuk hukuman yang setimpal kamu saya skors 3 hari!"

"Tap—", Ujar Dino.

"JANGAN ADA BANTAHAN!", Potong Kepsek.

"Sekarang kalian semua keluar dari ruangan saya! Dan Lida maaf atas keliruan ini!", Ujar Kepsek.

"Baik pak!", Sahut mereka dengan bersamaan.

Saat keluar dari ruangan kepsek, Dino berbeda arah dengan Rava dan Lida. Wajah Dino terus di tekuk. Dino menuju ruang osis.

"Weitss— Muka lu kusut amat bro!", Ejek Devon.

Hening

Satu detik

Dua detik

"GUA DI SKORS", ujar Dino.

"APA!?!"

Ucapannya membuat seisi ruangan bergema. Tak ada yang menyangka siswa teladan selama 2 tahun itu di Skors.

"Kok bisa?", Tanya Bella.

"Jadi gua bohong di depan Kepsek soal tugas yang di kerjain sama si Lida, gua Bilang itu tugas yang ngerjain gua! Eh tautau si Rava dateng ngasih bukti kalo Lida yang ngerjain alhasil gua kena hukuman 3 hari di Skors", Jelas Dino.

"Hmm—itu mah sih DL!", Ujar Diandra.

"DL!?!"

"DERITA LO!", Sahut seluruh anggota osis.

"Tau ah gua mau cabut! Dan lu von, Dav! Gak ada acara nebeng!", Ujar Dino.

"Idihh pundungan!", Ejek Dava.

Dino langsung pergi tanpa mendengar ejekan Dava.

°*****°

Saat pisah dengan Dino, Lida senyum-senyum.

"Lu kenapa lid?"

"Em—gua ga–papa!", Jawabnya dengan wajah salting.

"Gak mungkin masa Iya lu senyum sendirian tanpa ada hal yang dipikirin!", Bantah Rava.

"OK! Gua lagi seneng si Dino kena Skors!— eh btw makasih ya Rav! Lu udah bantuin gua, kalo gak ada lu Dino gak mungkin dapet hal yang setimpal!"

Rava berhenti berjalan, dilanjuti dengan Lida.

"Iya sama-sama! Orang yang setiap hari hanya di bela walaupun ia salah bisa makin menjadi, orang yang kayak gitu harus sekali-kali dikasih pelajaran biar dia kapok!", Ujar Rava.

"Setuju! Yok lanjut mau beli buku kan?"

"Ayo!", Ajak Rava.

Mereka melanjutkan berjalan. Sampai di Parkiran.

"Lu bawa mobil?" Tanya Rava.

ALD [Aku Love Dia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang