1. Telat Yang Beruntung

16 0 0
                                    

Terlambat  merupakan hal yang paling menjengkelkan bagi semua siswa, terutama pada saat pertama kali menginjak Sekolah Menengah Atas atau disebut SMA. Masa di mana suatu sekolah mengadakan MOS (Masa Orientasi Sekolah) atau lebih tepatnya perkenalan sekolah,
yang di dampingi oleh kakak-kakak osis pilihan.

Banyak siswa yang ingin datang lebih awal dan tidak ingin telat pada saat Masa Orientas Sekolah , karena tidak sabar untuk melihat suasana sekolah baru.
Mungkin terlambat merupakan hal yang sangat tidak asing lgi bagi anak sekolahan , tapi tidak untuk Felicia melainkan sangat anti sekali. Karena ia sangat benci dengan sesuatu yang berbau terlambat, bahkan sejak SMP ia dikenal dengan banyak pujian, salah satu nya siswa Terdisiplin.

Tapi apa boleh buat ?
Sial menimpa nya saat pertama kali masuk SMA .

" aduuuhhhh, telat gue. mana udah pada baris lagi !. " grutu Felicia ketika melihat gerbang yang sudah di tutup dan melihat para siswa di lapangan .
" pantesan, udah lewat setengah jam. Duuhhh mati aja gue !" Dilihatnya jam tangan doraemon yang melingkar berwarna biru muda itu, tepat jam 07:00 .

" heh ... "

seketika Felicia kaget karena ada seseorang yang menepuk punggungnya.

" iya iya ampuunn pak ampuun... maaf tadi saya telat gara-gara nunggu ojek online lama, di tambah lagi pas di jalan tadi macet . jangan hukum saya pak , please ..."
Saking panik nya, ia jongkok sambil memohon tanpa menoleh ke belakang.

" emang suara gue kaya bapak-bapak ya ?". Saut Laki-laki tersebut.

Lalu Felicia langsung menoleh ke belakang dan merasa malu karena perbuatannya itu,
tanpa basa-basi, laki-laki itu menarik tubuh Felicia dan membawa nya sampai ke suatu tempat.
Terlihat sebuah gerbang kecil, lalu ia memberhentikan dan melepaskan Felicia tepat di depan gerbang tersebut, yang di dalam nya ada seorang laki-laki.

" si-siapa lo ? mau macem-macem ya sama gue ? hah ?!! lo kira gua takut sama lo berdua ?? !!
 TOOLLOONNGGG .... TOOLL.... ." Teriakan Felicia terhenti seketika, karena mulutnya di tutup oleh tangan laki-laki itu.
" ssstttt , bawel. lo ga mau telat kan ? cepetan masuk !!" Bisik laki-laki itu dengan nada agak keras .

" i-iyaa iyaa. Tapi lo ga macem-macem in gue kan ?"

" engga. " jawab jutek laki-laki itu.

Kemudian Felicia pun masuk ke gerbang tersebut, terlihat seperti arah  belakang sekolah yang mungkin sudah terbiasa di pakai oleh para siswa sebagai jalan alternatif jika terlambat.
Dengan sedikit curiga, mata Felicia pun tak lepas ke arah 2 laki-laki tersebut, karena ia khawatir jika mereka akan berbuat macam-macam kepada nya.

"Hah ?  Osis ?. " pandangan Felicia pun terhenti ketika melihat ke arah almamater laki-laki itu yang bertuliskan ( Ketua Osis ).

tak lama kemudian, ada seorang guru datang menghampiri mereka.

" eh kamu ternyata disini, ibu cari-cariin juga. Ngapain kamu bertiga-tigaan gini ? ." tanya guru itu sambil menaikan sebelah alis nya,

" yahh mampus dah ketauan !!" ucap Felicia dalam hati.
Felicia shock ketika melihat guru itu , ada 2 yang ia pikirkan, Di hukum atau  selamat dari hukuman?, ia berdo'a semoga mendapat keberuntungan . Karena ia tak mau di hukum bahkan  ia pun sudah berjanji kepada orang tua nya untuk tidak membuat masalah di sekolah SMA nya nanti, apalagi statusnya sebagai  siswa baru . Terdengar aneh sekali bagi Felicia jika baru pertama kali sekolah, sudah mendapatkan masalah.

" enggg .. ini bu Titi, pas saya sama Ojak lagi patroli, saya liat dia kaya orang kebingungan bu. Feeling saya sih dia abis ngejar Hantu. Makannya smpe kesini2 " jawab laki-laki itu.

" Astagfirullah, ada2 aja deh. Kmu gapapa neng?tuh acara nya udah di mulai daritadi, kamu ajak adek kelas nya ke Lapangan ya, takutnya dia ngejar hantu lagi nanti. Eh iya, kalian berdua nanti ke ruangan ibu ya. Ada sedikit yang mau ibu omongin."

"iyaa bu, ayo jalan !".

Lalu laki-laki itu segera melangkahkan kaki nya dan berjalan ke arah jarum jam 11.

" Alhamdulillah , huhhh". Ucap Felicia dalam hati sambil menghela nafas.

*** Di Lapangan****

Ketika tiba di lapangan,
terlihat segerombolan siswa layaknya sedang Mengantri bansos berjalan menuju kelas yang di arahkan oleh kakak-kakak osis.

" gih cari barisan nya sana, gue sama dia  gabisa nganterin lo. ada urusan sebentar sama bu Titi soalnya. "Ucap Ojak.

" i-iyaa kaa".  Felicia langsung lari sekuat tenaga dan meninggalkan ke 2 laki-laki itu.

 

" ayoo sini kelompok Aries dateng ke kakak ya, jangan sampe terpisah"

" Kelompok Taurus sini sini "

" yo kelompok Libra silahkan merapat silahkan merapat"

" ayo ayo kemari gaes , kelompok aquarius here " .

Terdengar teriakan-teriakan dari kakak-kakak osis yang berusaha mengarahkan agar semua siswa baru  berbaris ke sesuai kelompok .
Di tengah-tengah  keramaian, Felicia masih kebingungan karena kelompoknya belum terlihat olehnya.
" duhhh, mana si kelompok gemini ? ".
Grutu Felicia dengan penuh rasa cemas.

"Feelll .... Feeliiii  ... !!". Pandangan mata Felicia tertuju ketika melihat 3 perempuan melambaikan tangan nya. Ia langsung bergegas ke arah 3  perempuan tersebut. Ada Ghea , Levina  dan Steffy. Ke 3 perempuan tersebut adalah sahabat-sahabat Felicia sejak SMP, mereka kemana-mana slalu bareng. Dan sekarang, masuk SMA pun bareng.

" Lho? Kalian masuk sini juga ya. ? Duh cape bnget gue anjir ". Tanya Felicia dengan nada ngos ngosan.

" nafas dulu Fel nafas !". Saut Ghea sambil mengusap-usap punggung Felicia.

"Hmmm haaaa... Hmmm haaaa... Hmmm haaa ... uhuuk uhuuk ".

" kan kan kan, santai aja fel santai. Lu kenapa si ? Abis ngapain ? Sampe ngos-ngosan gitu ?. " Tanya Ghea dengan heran nya.

" udah nanti aja ngebahas anu nya, ini kelompok apa sih ?
Kelompok gemini bukan ?". Saut Felicia dengan maksud untuk memastikan, apakah ini kelompok gemini atau bukan.

" ngebahas ? ". Tanya Levina dengan heran . "Anu ? ". Sambung Steffy  dan seketika  mereka saling lirik melirik.

" hihhh ngaco lo berdua !! gue nanya serius juga !".

" iyaa Feli iyaa, ini kelompok gemini. Ih btw kita tak terpisahkan ya. Slalu bareng-bareng terus . yeyyyy !! ". Levina langsung memeluk mereka bertiga karena saking senang nya kalo mereka bisa bersama terus.

" Ayo kelompok Gemini , sini sini .. gc gc kelompok gemini ... ". Teriak suara cempreng perempuan yang membuat telinga Felicia langsung mendengar nya.

" eh eh eh udah udah, tuh kelompok gemini udah di panggil sama kakak osis nya. Yuk kita ke sana. "  Felicia melepaskan pelukan dan langsung bergegas ke arah suara kakak osis itu.
Seperti yang di sebutkan tadi, ia tak ingin terlambat.
" eh Feli tunggu !! ".
Mereka bertiga langsung melangkahkan kaki nya dengan cepat agar bisa menyusul Felicia.

~~~~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hai, Inget Aku? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang