Rayli POV
Tidak terasa kini akuntelah memasuki satu SMA
Yang membuatku gugup adalah duduk paling depan dan selain itu pada saat MOS,aku paling takut kira-kira apa ya tugas nya nanti,and gimana cara berkenalannya aku harap itu tidak berat.Kevin POV
Seperti yang dilihat pagi ini,aku duduk di belakang seorang gadis cantik entah siapa namanya,Pacaran?gak mungkin lah
Seharusnya aku sekolah dlu baik baik baru pacaran seperti yang mama papa katakan.Mungkin bagi Rayli dan Kevin,ini adalah hari yang menyulitkan,Hari itu jam 09.00 pagi tepat di jarum 12 Rayli si gadis cantik ini tiba tiba di sahut dari arah jauh oleh seorang pria yang ia tidak kenal.
"Hey lo!!".ucap Ardi yang tadi menyahut Rayli.Ardi adalah anak kelas 12 berhubungan dengan MOS,ardi juga ikut mengerjai anak anak yang baru masuk.
"Aku?".Jawab Rayli sambil menunjuk dirinya sendiri
"Bukan elu entu tuh yang disana!".ucap Ardi kesal sambil menunjuk nunjuk ke belakang Rayli.
"Mana?".ucap Rayli penasaran
"Lo polos banget sih ya elo lah!!".ucap Ardi sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Oh...ada apa ya kak?.ucap Rayli sambil melongo kebingungan.
"Sini dulu lo!!".ucap Ardi sambil melambaikan tangan.
Dengan gugup,Rayli memberankan diri melangkah menuju ke arah kakak kelas yang wajah nya sok kece buanget.
"Ada apa ya?".ucap Rayli lagi.
"Lo berani gak ngejekin tuh yang alay kalo gak mau lo gue jadiin pembantu".ucap Ardi sambil menunjuk nunjuk Navia si ratu alay di sekolahan alias di kelas 12. Semua orang tau siapa itu Navia.
"Yang mana kak?".ucap Raily sambil gugup dengan memegang ujung roknya.
"Lo liat gak cewek yang pakai bando pink trus pake jam tangan biru sambil ngipas ngipas wajah?".Ucap Ardi sambil mengarahkan matanya ke tepat posisi dimana Navia duduk beesama segerombolannya.
"Eh,,liat kok".ucap Raily sambil menatap Navia dan berbalik lagi ke Ardi.
"Yaudah lo tunggu apa lagi?berhubungan dengan lo masih masa masa MOS ini yang lo dapet !".ucap Ardi sambil tertawa renyah dan ,memegang perutnya yang lawakannya tidak begitu lucu.
"A..a.aku e..ejekin me..mereka?".ucap Raily terbata bata dengan wajah super duper takut.
"Iyalah cepat gih sana".ucap Ardi sambil menyuruh Raily pergi.
Raily masih takut karena seperti dugaannya pasti dia di apa apain sama gerombolan mereka."gue harus jalanin ini huh sialan tuh kakak yang gak punya hati huh".ujar Raily sambil menggerutu dalam batinnya.
Gadis cantik ini masih saja mondar mandir di depan Navia yang agaknya Navia gak terima,sehingga Navia mengangkat bicara."Eh ngapain lo ?".ucap Navia sambil berdiri dengan ekspresi emosi yang berhasil membuat Raily hampir jatuh pingsan.
"Lo jelek!".ucap Raily dan berusaha mengembalikan wajahnya menjadi seperti seorang pemimpin yang di ikuti pengawalnya dari belakang.Kini wajah Raily benar benar serius.
"What?Navia?di bilangin jelek?".ucap Navia sambil menghadap langit.
"Eh lo ngaca dulu sebelum ngehina Navia!".ucap Tere sambil mendorong bahu Raily.
Sementara,dari jauh Ardi hanya bisa tertawa pekikan yang tiba tiba di kejutkan oleh Fikar.
"Eh man ngapain lo ketawa ketawa gak jelas?".ucap Fikar sambil mendorong punggung Ardi.
"Hahaha liatin tuh anak lelas X-5 berani bener gangguin Navia haha".ucap Ardi sambil memukul mukul bahu Fikar karena terlalu geli baginya melihat hal seperti itu.
"Emang siapa yang suruh dia gitu?".ucap Fikar sambil melihat lihat Raily dari jauh.
"Gue,lagian dia berdiri berdiri mulu di dekat gerbang kayak orang gak jelas,mending gue suruh,dan lagi pula raut mukanya tuh lucu kalo lagi melongo gitu hahaha".ucap Ardi sambil ketawa ketiwi gak jelas buanget.
"Udah guys bawa aja ke taman belakang sekolah daripada ribut disini".ucap Jenna dari gerombolan Navia.
Gerombolan mereka pun menarik narik tangan Raily. Raily memberatkan tangannya akan tetapi kekuatan mereka lebih super daripada dia yang hanya sendirian dengan tubuhnya yang kecil dan manis.
Lalu,Raily di bawa ke taman belakang sekolah yang suasana nya benar benar sepi luar biasa.yang terlihat banyak tumbuhan,serta selang untuk menyiram tumbuhan itu."Lepasin gue!".ucap Raily sangat tegas.
"Siapa suruh lo ngehina Navia hah?lo udah tau kan kalo Navia itu Queen School in Class 12 lo ngerti gak sih?".ucap Tere si dayang dayang Navia.
"Tadi gue cuma nurut aja,Kakak kelas nyuruh gie buat ngejekin lo!",ucap Raily penuh dengan kepanikan sambil di kerumuni 8 cewek yang tidak lain adalah gerombolan Navia.
"Aduh...Ngeles?".ucap Navia sambol mendorong bahu Raily yang membuat Raily jatuh ke rumput serta tanah hijau itu.
"Auh!".Raily mengaduh kesaikitan saat jatuh akibat di dorpng oleh Navia.
"Udah lah Nav,gak usah basa basi gebukin aja langsung!".ucap Nazwa dari belakang.
"Aduh..liatin tuh mukanya cup,cup,cup hahaha".ucap Vhivi yang berdiri di dekat Navia.
"Gak usah di gebukin,mending siram aja deh kan lebih seru".sahut Navia sambil melihat dengan tatapan tajam ke mata Raily.
"Gue mohon jangan,maafin gue".ucap Raily sambil menutup kepalanya dengan kedua lengan.
Byuurrrrrrr...Navia tiba tiba menyiram Raily dengan satu gayung penuh air . Raily terlihat basah kuyup dan terlihat kedinginan.
"Gue mohon,maafin gue".ucap Riley sambil terus menerus di siram ole Navia dan beberapa temannya yang ikut. Tak ada yang bisa Navia maafkan setelah ada yang mencoba menegejeknya baru kali ini Navia menganiaya dengan cara seperti ini.
Kevin POV
Dikelas sunyi,Di lapangan Kuker,di koridor kelas banyak cabe cabean,huh kebelakang sekolah aja deh siapa tau seru,gue mau lihat lihat pemandangan sekolah ini dulu. Gue pun berjalan menuju taman belakang sekolah yang mungkin sunyintanpa kehidupan. Sesampai gue disana, gue tiba tiab ngelihat ada banyak cewek,kayaknya lagi nonton bokep deh karena mukanya kayak serius banget sambil ada yang ketawa geli,gangguin ah,hehe..
"Woi!!!ngapain lu pada!".Alhasil teriakan gue,8 cewek itu menghadap ke arah gue yang tampang cewek itu kayaknya cabe cabean karena lipsticknya liur liuran di bibir kayak badut abis tampil di sirkus sirkus gitu.Tiba tiba gue melihat ada cewek yang jongkok kedinginan di antara delapan cewek itu. Tidak memungkinkan satu orang cewek seimut itu ngelawan kakak kelas apalagi delapan orang.
★★★
Tanpa basa basi Kevin langsung menerobos lalu menarik tangan seorang gadis yang gak dia kenal. Dengan ekspresi benar benar khawatir,Kevin cepat cepat memakaikan Raily jaket yang dia pakai saat itu.
"Eh kalian itu apaan sih,?".Teriak Kevin sambil memelototi kakak kelasnya terutama Navia."Uh,,ada pangerannya datang tuh".ucap Cheve sambil tersenyum sebelah.
"Diem lo!!".Teriak Kevin lagi yang membuat delapan cewek itu terkejut.
"Cup cup lo jangan nangis tuh pangeran lo udah datang bye gue gak mau jadi nyamuk disini !".ucap Navia yang disambut anggukan 7 cewek yang ada di belakangnya sambil menghampas rambutnya tepat di depan wajah Kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
DFM Dont Forget Me
RomanceAku sayang kamu selamanya dan sampai akhir hidupku jantungku masih berdetak untukmu,aku minta maaf jika telah mengecewakanmu sampai akhirnya aku kehilanganmu aku ingin kau slalu bersamaku namun karena waktu semua tlah pupus hilang tuk slamanya,Im so...