Kemudian delapan cewek itu lari menuju kelas tanpa melawan lagi kepada Raily. Kevin langsung menggenggam tangan Raily dan membawa nya masuk ke mobil pribadinya.
"Lo gak papa?".ucap Kevin lembut sambil duduk dngan Raily di mobil."Ummmm gak papa gue cuma kedinginan,its okay gue mau cabut ke kelas lagi".ucap Raily dengan sangat gugup karena menatap mata Kevin dengan jelas.
"Gak,gue harus anterin lo ke rumah trus lo ganti baju,gue tungguin lo ".ucap Kevin sambil melaju kencang mobilnya menuju keluar sekolah.
"Kasih tau gue di mana rumah lo!".ucap Kevin penuh bijaksana.
"Lo gak keberatan nih?".ucap Raily sambil menunduk.
"Iya lah ".ucap Kevin
Sambil memberitahu alamat rumah,Raily pun membuka sifat cerewetnya di depan Kevin.
"Ngomong ngomong makasih ya udah nolongin gue".ucap Raily sambil gagap gugupan membuka mulut.
"Yah gapapa,nama lo siapa?".ucap Kevin sambil fokus menyetir mobil.
"Nama gue Raily kalo elo?".ucap Raily dan kembali bertanya.
"Inih kiri atau kanan?".ucap Kevin tiba tiba kepada Raily karena tiba tiba ada perempatan.
Raily lalu menghadap ke kaca depan lalu mengatakan
"Kiri".ucap Raily santai seperti di anterin Taksi andalannya."Okay..nama gue Kevin Alano Pratama,panggil aja Kevin".ucap Kevin sambil sesekali mengahadap kiri saat ingin bicara kepada Raily.
"Oh..Kevin yah..".ucap Raily sambil mengangguk sendiri.
"Stop disini".ucap Raily karena dia sudah melihat sudut rumahnya.
"Oh,.itu ya rumah lo?".ucap Kevin sambil melihat lihat rumah Raily.
"Iya,tunggu bentar ya cepat kok ganti nya".ucap Raily.
Sesekali Kevin membuka hp nya karena ingin tau siapa tau ada notifikasi
Kevin POV
Gue gak sadar ternyata yang gue anter ini adalah orang yang pertama gue lihat pas pertama masuk sekolah dia yang gue sebut cantik dalam hayalan. Gue gak bisa tahan perasaan ini,ntar malem gue harus cepet cepet ngutarain perasaan gue.Setelah Raily mengganti baju nya dengan baju putih nya yang lain dan Rok SMA nya, dia pun bergegas keluar dan masuk ke dalam mobil Kevin secara tiba tiba.
"Ya ampun!!".alhasil itu,Raily membuat Kevin terkejut.
"Lo kenapa?".ucap Riley dengan wajah refleks.
"Gue kaget kirain pemulung gitu tiba tiba naik ke mobil gue".ucap Kevin dengan wajah yang datar kembali.
Di sepanjang jalan,Raily dan Kevin bercerita panjang.
Sesampai di sekolah,Ardi heran kenapa Raily terlihat baik baik saja.Yang tadinya di kerumuni delapan cewek kini dikerumuni satu cowok ganteng di dekatnya.
Ardi langsung menghampiri Raily dan langsung menyahutnya
"Dek!loh kok lo baik baik aja?".ucap Ardi penuh kecurigaan."Lah emang gue baik baik aja kak".ucap Raily sambil mengarah ke depan.
"Dia siapa Raily?".ucap Kevin penasaran.
"Dia yang nyuruh MOS tadi pagi sampe gue disiram sama gerombolan delapan cewek".ucap Raily singkat sehingga Kevin hampir saja menggebuk wajah Ardi kakak kelasnya itu
Tetapi kevin menahannya dengan menyahutnya
"Jangan apa apain cewek yang gak bersalah".ucap Kevin dengan tatapan tajam ke wajah Ardi."O..okey".ucap Ardi dengan terbata bata.
Refleks,Kevin memegang tangan Raily sampai ke kelas.
"Ra,ntar malam lo mau gak kita ketemuan di cafe jalan sampang merdeka?".ucap Kevin menawarkan kepada Raily."Mau ngapain emangnya?".ucap Raily penasaran.
"Kalo gak mau ya udah".ucap Kevin sambil terkekeh gak jelas.
"Iya deh mau".ucap Raily dengan cepat.
Kriiiiiiiinnngggg,,,,akhirnya bel pulang berbunyi,Raily memasukkan semua bukunya yang kemarin ia tinggalkan di laci. Raily belum punya teman bahkan sahabat selain Kevin.
Raily baru masuk sekolah sejak kemarin,Senin.Saat Raily beranjak menuju pintu,Kevin tiba tiba menghalanginya dengan wajah santai. Dengan refleks, Raily menghempas tangan Kevin dengan lembut namun,sekeras apapun Raily tak bisa memindahkan tangan Kevin.
"Ihh apa apan sih ni cowok gue tau gue cantik,tapi gak gini juga kali".Ucap Raily dalam batinnya sambil melengos di tepat wajah
Kevin."Lo gak boleh keluar kalo lo gak mau gue anterin pulang".ucap Kevin penuh tulus.
"Um..tapi gue mau pergi ke suatu tempat".ucap Raily agar Kevin terkecoh.
"Gak!pokoknya lo harus pulang bareng gue".ucap Kevin memaksa Raily sambil memegang lengan Raily.
"Tap...". Tiba tiba omongan Raily terpotong karena tangannya diepalkan di tangan Kevin sangat kuat sehingga Raily tak bisa berkata kata lagi. Raily merasa gugup namun dalam batinnya, tak mungkin orang setampan ini menyukainya.
Di dalam mobil,Kevin sempat menatap Raily sangat lama sehingga Raily diam mematung.
"Lo mau kemana?gapapa gue anterin".ucap Kevin sambil terus memandang Raily."G..g..gue mau ke rumah kok".ucap Raily gugup akan indahnya mata Kevin.
"Gue apa apaan sih kenapa coba gue lihatin matanya ihhhh".ucap Raily dlam batinnya sambil cepat cepat membalikkan wajahnya ke depan.
Dengan cepat Kevin menancap gas mobilnya dan mengantar Raily sampai rumah.
★★★
Sesampai di depan rumah,Raily terlihat masih duduk di mobil Kevin
"Lo gak mau masuk dulu Vin?".ucap Raily menanya dengan sungguh sungguh tanpa gugup."Ah enggak Ra,gue buru buru papa gue mau ke Australi,Mama mau ke Singapura gue yang nganter ke bandara".ucap Kevin menjawab.
"Oh yaudah".ucap Raily sambil membuka pintu mobil.
Tiba tiba Kevin menarik tangan Raily."Ra,inget ntar malem".ucap Kevin sambil menatap Raily agak lama.
"I..iya eh kalo lo mau chat nih nama instagram gue Raily Ferliza_.".ucap Raily agar nanti tidak susah memberi kabar.
"Hm iya tapi follback gue ya instagram gue KevinPratama_ _".
"Oh oke Vin".ucap Raily sambil melambaikan tangan saat mobil Kevin melaju kencang.
"Gue kenapa sih deg deg an gini?".ucap Raily kaget.
Senja pun tiba,Raily masih saja tertidur di selimut beruang nya. Mama yang sedang tidak sengaja melewati kamar Raily, langsung memasuki kamar Raily tanpa ketukan maupun perminta izinan.
"Li,,bangun nak udah jam 6 sore nih".ucap Mama sambil menarik selimut Raily.
"Um...iya ma".ucap Raily dengan suara serak serak.
"Yaudah mandi gih".ucap Mama sambil memberikan handuk yang Mama pegang kepada Raily.
Raily pun memaksakan berdiri Raily tidak ingat bahwa dia ada janji sama Kevin. Setelah Raily mandi,Raily hanya duduk santai di ruang tengah tanpa ada fikiran sedikitpun. Dia menikmati teh dan kerupuk bersama kakaknya,Stevhi. Tiba tiba ponsel Raily berbunyi tanda ada notifikasi. Raily pun membukanya dan ternyata ada pesan dari instagram,
KevinPratama_ _
Lo dimana sih dari tadi gue tunggu :vRaily langsung mengingat ingat lagi,Itu membuat Riley sontak langsung loncat bergegas mengganti baju ke kamarnya,make up,memakai jepitan,jam tangan dan memakai jaket.
"Ma,aku pergi dulu ya bye".Raily hanya teriak dari depan pintu.
"Lo mau kemana Ra?".ucap Kakaknya,Stevhi.
"Ada mau ketemuan kak".ucap Raily sambil mengegas motornya.
Di jalan,Raily mengebut ngebut motornya dia benar benar lupa bahwa dia akan bertemu Kevin malam ini. Efek dari kecapean,sehingga membuat nya lupa akan janji nya tadi siang.
Sesampai di jalan sampang merdeka,Raily mencoba melihat lihat cafe disitu,Dan its real, Raily melihat alamandha cafe. Raily cepat cepat memarkirkan motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DFM Dont Forget Me
RomanceAku sayang kamu selamanya dan sampai akhir hidupku jantungku masih berdetak untukmu,aku minta maaf jika telah mengecewakanmu sampai akhirnya aku kehilanganmu aku ingin kau slalu bersamaku namun karena waktu semua tlah pupus hilang tuk slamanya,Im so...