1

878 108 14
                                    

jam 14:00

"akhirnya pulang sekolaah!!"

jimin meregangkan tanganya yang dari tadi sakit karena menulis mata pelajaran .

Jimin pun membereskan semua buku buku pelajaranya dan dimasukan ke tas miliknya .
"hei jimin apakah kamu mau pulang bareng?" ucap teman dekat sekaligus sekelasnya Kim Taehyung
"ehh maaf tae , aku harus membeli snack untuk malam ini . soalnya kulkasku kosong hehehe "
jawab jimin sambil menggaruk kepalanya

"yasudah , hati hati ya Chim-chim!"
ucap taehyung sambil keluar dari kelas

"iya tae , Kamu juga!!"

ucap jimin sambil ikut keluar dari kelasnya

~¤~

" roti , alpukat , susu , sereal ,keripik cek!"
jimin memeriksa shopping listnya sambil jalan menuju rumahnya .
jimin tinggal sendiri , orangtuanya berada di seoul berkerja . ia berkunjung ke rumah jimin sebulan sekali.
jadi jimin pergi sekolah sendiri , tidur sendiri , makan sendiri , mandi sendiri
tetapi biyaya listrik orangtuanya yang membayar . percayalah , jimin adalah orang yang mandiri

jam 18:00

jimin sudah sampai ke rumahnya .
waktu sampai , dia langsung mengganti bajunya menjadi piyama yang hangat dan langsung nimpruk di tempat tidurnya yang empuk .
di dunia ini , jimin hanya merindukan tempat tidurnya . sangat sulit mengucapkan selamat tinggal , dan sangat mudah mengucapkan halo.

" haah...capek " ucap jimin lemas . lalu ia mendadak tidur selama 1 jam .

= 1 jam kemudian =

' tok - tok ' tiba tiba ada suara ketukan pintu di rumah jimin
"urghhh.....siapa sih malam malam "
protes jimin sambil turun dari tempat tidur

'tok-tok-tok!'

"iya tunggu!!" jimin lari turun dari tangga, lalu ia membuka pintunya
jimin tidak melihat siapa - siapa tetapi ia hanya melihat sebuah paket tak dikenal .

jimin mengira ini paket dari orangtuanya yang di seoul , jadi ia membawa masuk paket tersebut
' jleb ' tiba-tiba mati lampu
"ah elah! kenapa sekarang sihh!!" protes jimin .
rumah jimin memang sering mati lampu tapi baru pertamakalinya ini mati lampu di malam hari .
jimin pun mengambil 2 lilin dan menaruhnya di lantai . dan dia membuka paketnya . ternyata , ini sebuah permainan anak anak .
" knock - knock game??" tanya jimin kebingungan . masa ayahnya mengirim permainan anak anak kalau dianya saja sudah berumur 18 tahun .

*cara pakai : ketuklah papan bertulis 'knock me' dan ucapkan " knock knock " dan teman disampingmu akan menjawabnya . (permainan untuk 2 anak) *

sungguh jimin sangat bingung sekarang , dia tinggal sendiri , dan lagipula apakah orangtuanya yang mengirim barang ini?
tapi jimin pun tetap mau mencobanya

" tok tok" ucap jimin sambil mengetuk papan itu

tidak ada jawaban

"tok tok !?" ucap jimin sekali lagi

'brakk!!!!'
pintu jendela rumah jimin terdobrak kebuka dan angin kencang pun masuk dan lilin pun padam
" AAAAAAA!!!" jimin lari menghindari tempat permainan tadi .
" hah.....ternyata cuma angin haha jimin kau dasar penakut!" jimin menghibur diri sendiri.
lalu ia menutup jendela , menguncinya.dan menyalakan lilinya kembali .
"okay jimin , kamu lelaki chim , jangan takut " lalu jimin kembali ke permainan

" knock-knock " ucap jimin sambil mengetuk papan .
dan lagi lagi tak ada jawaban hingga ke 9 kalinya . jimin pun sampai mengira bahwa dirinya gila
"knock-knock" jimin mengetuk papan itu kembali dan
~wusshh~ sebuah angin kecil melewati kuping jimin
'siapa disana?'
suara halus hampir tak didengar memasuki pendengaran jimin
"e-eh??"
lalu jimin melihat kedepan. dan tampaklah seorang namja tembus pandang .

jimin pun membatu tak bisa apa apa .

      'e-eh kamu tak apa ?'
makhluk itu berusaha memegang jimin tetapi malah menembus tubuhnya
        'm-maaf !' .

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!"

jimin lari keluar dari rumahnya . dia berlari kencang menjauh dari rumahnya . sekarang ia akan menuju rumah taehyung yang jaraknya hanya beberapa blok dari rumahnya .

'ehh tunggu....aku .....aku tak seperti yang kau kira...'

TBC

maaf ya kalau agak garing /pendek
soalnya masih first time
see you in chapter 2 😘

[ jikook ] knock knock Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang