Cast :
Lee Hongbin VIXX
Park Rheeyo (OC)
"Kau tau, perbuatanmu bisa saja membuatmu dikeluarkan dari sekolah ini dan sekali kau dikeluarkan dari sini tidak akan ada yang mau menerimamu sekolah lagi." Pak Guru Kim memberi nasihat pada Rheeyo.
"Maafkan saya, pak." kata Rheeyo.
"Sedang apa kau di atap dan berdua dengan Tuan Lee ?" tanya pak guru Kim.
Sebetulnya ini aduan dari Park Jiyeon yang melihat mereka duduk sangat intim.
"Saya sedang istirahat disana dan Tuan Lee datang menemui saya." jelas Rheeyo.
"Jujurlah sebelum bapak habis kesabaran dan menulis surat Drop Out untukmu." ancam pak guru Kim.
"Rheeyo benar, saya hanya menolong Rheeyo yang hampir terpeleset karna lantai atap licin, Jiyeon datang saat saya menolongnya." Hongbin datang keruang kesiswaan secara tiba- tiba karna mendengar Rheeyo dipanggil kesana.
Sang guru yang mendengarnya hanya kaget dan menimbang masalah ini.
"Baiklah, lain kali hati- hati di atap dan untuk Tuan Lee, saya harap anda berhati- hati dengan gadis- gadis disekolah ini." pinta pak guru kim.
Maksudnya apa guru Kim, batin Rheeyo.
Ingin rasanya Rheeyo pukul kepala wali kelasnya ini, dia memang suka mencari muka dengan murid- murid kaya sedang untuk murid yang notabene kurang mampu tidak di hiraukan atau malah dikeluarkan karna perbuatan yang sepele termasuk Rheeyo ini.
"Sunbae kenapa mengikuti aku ?" tanya Rheeyo yang baru sadar jika Hongbin masuk ke kelasnya.
"Mengantarmu hingga tempat dudukmu." jawabnya santai dengan tangan yang dimasukkan ke sakunya.
"Aku bisa sendiri, sunbae." kata Rheeyo.
"Tapi anakku butuh bantuan ayahnya."
Deg, Rheeyo hampir lupa jika sekarang ia punya satu nyawa lagi ditubuhnya.
"Ya baiklah sekarang aku sudah dikelas, sunbae ke kelas ya." bujuk Rheeyo sembari duduk dibangkunya.
"Baik, aku tunggu pulang sekolah didepan kelasmu." katanya.
Bagi Hongbin pelajaran yang selanjutnya sangat membosankan, ia ingin cepat- cepat bertemu dengan gadisnya dan pulang bersama ke apartemennya tapi jika ia tidak mendengarkan pelajarannya bisa- bisa ia tidak lulus. Hei, meski berandalan Hongbin tetap memikirkan masa depannya.
"Sudah selesai ?"
"Sunbae kau mengagetkanku." melihat Hongbin yang sudah didepan pintu kelasnya.
"Kenapa lama ?"
"Aku piket, sunbae."
"Ayo pulang."
Hongbin menggandeng tangan Rheeyo yang bebas dan menariknya ke halte bus. Sepanjang perjalanan mereka dilihat oleh seluruh siswa VIXXCHOOL hingga membuat Rheeyo harus meronta melepas gandengan tangan Hongbin.
"Wae ?" tanya Hongbin.
"mata mereka serasa mau memakanku." jawab Rheeyo.
"Aish~ tak usah kau pikirkan mereka, kau aman bersamaku, jangan lepas dariku." Hongbin menarik tangan Rheeyo lagi dan memegangnya dengan erat.
"Sunbae, kenapa kau baik padaku ?" tanya Rheeyo ketika mereka sudah sampai di apartemen gadis itu.
Apartemennya terlalu kecil untuk Hongbin yang biasa hidup di istana tapi karna tidak banyak barang jadi terasa luas.
"Aku bilang, tolong percaya padaku, tidak usah ditanyakan soal itu lagi, cukup kau percaya padaku." Sewot Hongbin.
"Baiklah aku percaya tapi anak ini bagaimana ?" tanya Rheeyo lagi.
"Besok kita menikah." jawab Hongbin seenaknya.
"Mwo ? Yak, kita masih sekolah sunbae, kau kelas 11 dan aku kelas 10." teriak Rheeyo.
"Memang kenapa ? Aku bisa mengatakan pada ayah dan ibuku kita menikah hari ini jika aku mau." jawab Hongbin santai.
"Lalu aku masih sekolah kan, sunbae ?" tanya Rheeyo.
"Kau masih tetap sekolah jika keadaan memungkinkan." jawab Hongbin.
Hongbin membayangkan tidak mungkin pada saat kehamilan 5 bulan, gadis ini masih sekolah disana, bisa- bisa bayinya dalam bahaya, Hongbin akan memasukkannya di Home Schooling.
"Rheeyo-sii, kau percaya padaku kan ?" tanya Hongbin. Rheeyo yang sedang meminum air dari gelasnya segera mengangguk.
"Besok kita temui ayah dan ibuku." ajak Hongbin.
"Tapi..."
"Kau percaya padaku kan ?"
Rheeyo mengangguk meski dihatinya masih ada keraguan tapi Hongbin memintanya untuk percaya padanya.
Hubungan mereka ini tidak dilandasi dengan cinta tapi hanya dengan kepercayaan satu sama lain.
End
dewie94 littlepersefone YeonCha_
Tag kesayangan aku semua hahahahahaaaa
/kecup Hongbin/
