[2] Mon nom est Troye (My Name is Troye)

58 4 0
                                    

•••

"Kau?"

Begitulah kalimat yang keluar dari mulut Ann ketika ia melihat sesosok lelaki yang selama ini tak henti-hentinya ia pikirkan sekarang tepat berada dihadapannya. Bukan lagi kalimat melainkan hanya sebuah kata yang dapat menggambarkan reaksi Ann saat ini.

Ann benar-benar terkejut dengan apa yang ia lihat sekarang.

Mata itu..

Wajah itu..

Itu benar. Ia sangat mengingatnya. Dia lelaki yang Ann tabrak beberapa waktu yang lalu. Sulit dipercaya Ann akan bertemu dengannya kembali.
Jantung Ann kembali berdegup kencang seiring dengan rasa gugup yang mengalir di tubuhnya. Ada apa ini? pikir Ann.

Sedangkan yang dihadapannya tersenyum geli melihat tingkah Ann yang aneh. Di tangannya terdapat kamera berukuran kecil bersinggah pada sebuah tongkat besi bergagang yang biasa disebut dengan tripod.

Dan untuk kesekian kalinya Ann kembali menatap setiap inci wajah lelaki yang belum diketahui namanya itu. Ann pun baru sadar jika lelaki itu memiliki rambut ikal yang indah.

"Emm.. Halloo?? Kau ada disini?" ucap lelaki itu sembari melambai-lambaikan tangannya di depan wajah tanpa ekspresi Ann. Tapi Ann tidak menyadari itu dan masih meraung dalam imajinasinya sendiri.

Sadar bahwa lawan bicaranya tidak menyahuti kata-katanya, ia menjentikkan jarinya yang membuat Ann mengedipkan matanya beberapa kali seakan Ann baru saja kembali ke dunia nyata.

"Eh, ya? Kau bicara padaku?" ucap Ann dengan salah tingkah yang dibalas kekehan kecil dari lelaki berambut ikal itu.

"Maaf, aku tidak mendengarmu tadi." Tiba-tiba saja Ann merasakan hal aneh merasuki dirinya. Ia merasa canggung sekaligus gugup. Ia tidak tahu harus bicara apa lagi. Sedangkan rasa penasaran terus melayang-layang di pikirannya. Tentang, Siapa lelaki ini? Bagaimana ia bisa ada disini? Apa yang sedang ia lakukan disini? Dan masih banyak lagi. Namun ia hanya bungkam tanpa sepatah kata pun terlontar dari bibirnya, semua pertanyaan itu seakan terhenti pada lidahnya dan sulit untuk diucapkan. Ia benar-benar terpesona dengan lelaki misterius ini.

"Ann!!"

Entah itu badai atau petir, Bella keluar dari butik sambil meneriaki Ann. Ann sangat bersyukur karena sahabat barunya itu telah menyelamatkan hidupnya untuk saat ini. Ia menghembuskan nafasnya perlahan, mencoba mengatur detak jantungnya kembali normal.
Bella merasa bingung dengan kehadiran sesosok lelaki asing yang saat ini bersama sahabatnya itu.

"Ann?" Dengan berbagai pertanyaan yang muncul di pikirannya, ia meminta penjelasan dari Ann melalui tatapannya tentang, Siapa lelaki asing ini? Akan tetapi yang ditatap tidak kunjung mengerti akan maksud dari tatapan aneh Bella.

"Apa?" tanya Ann polos.

Bella mengerang kesal sambil memukul dahinya pelan melihat tingkah sahabat barunya itu. Lantas ia berjalan mendekat ke arah Ann dan juga Troye.

"Hi! Aku Belle Verenique Allard. Ravi de vous rencontrer! (Senang bertemu denganmu)." Langsung saja Bella mengulurkan tangannya yang dibalas kembali dengan lelaki tersebut.

"Troye. Troye Sivan Mellet."

Troye?

Jadi nama dia Troye? Benar-benar nama yang indah persis seperti pemiliknya, pikir Ann.

"Ehmm!" deheman keras Bella membuat Ann tersadar. Tampak sekeliling sedang memperhatikan Ann begitu aneh. Spontan ia menatap lelaki itu --ralat Troye yang tersenyum kepadanya, lalu kemudian ia beralih menatap Bella yang sedang menatapnya dengan tatapan membunuh. Ann menaikkan sebelah alisnya. Bella mencoba memberi petunjuk dengan menggerakkan bola matanya ke samping. Lantas Ann mengikuti arah bola mata Bella yang tertuju pada Troye. Oh, baiklah dia mengerti sekarang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BLUE : Tryna Fix You [PAUSED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang