chapter2

57.7K 396 9
                                    

haee im back yuhuuuu~

btw yg di mulmed si Anne yes, tapi kl menurut kalian ga cocok kalian bisa ngebayangin tokoh tokoh yg lain atau diri kalian sendiri ya hehe :)

AWASSS!!! TYPO DIMANA MANA

Happy reading!

Author pov

"Hm perkenalkan namaku Julio Adam"ucap Julio sambil mengulurkan tangannya ke arah Anne.

"Anne"ucap Anne singkat dan membalas jabatan tangan Julio

Saat Anne ingin menarik tangan nya kembali Julio semakin mempererat jabatan tangannya sedangkan si Anne berusaha untuk melepaskan tangan Julio

"shit! lepasin tangan aku aw"ucap Anne sambil berusaha terus melepaskan jabatan tangannya

"kau sungguh manis Anne"ucap Julio sambil senyum misterius

Tiba-tiba Anne menggigit tangan Julio dan mengingjak kaki Julio dan langsung berlari meninggalkan Julio

"SIALL! MAU KEMANA KAU ANNE"teriak Julio kesal

"lihat saja nanti Anne apa yang bakal aku perbuat ke kau"ucap Julio sambil tersenyum misterius

Anne pov

"shitt mengapa masih ada cowok gila kaya begitu sial!"ucapku mengumpat

"mudah mudahan aku ga bakal bertemu dengan nya lagi"batinku sambil geleng geleng

--

"ANNN!! kau lihat sekarang jam berapa? mengapa kau baru dateng untung guru killer tua itu belum nyampe"ucap Jessica sambil memandang kesal Anne

"slow jess sloww, kau tau aku tadi kejebak dengan orang sinting itu dan sekarang ku minta kau jangan membuat mood ku semakin kacau"ucap Anne balik memandang Jessica kesal

"Hah? orang sinting? kau ngejulukin siapa lagi sekarang?"ucap Jessica sedangkan yang ditanya hanya mengangkat bahu acuh dan jessica memutar bola matanya

---------

Sedangkan ditempat lain seorang pria tengah sibuk dengan dokumen dokumen penting dan tatapan matanya fokus ke laptop

Lucky pov

tokk tokk

"masuk"ucapku tampa mengalihan tatapan ku dari laptop

"permisi pak, saya cuman mau menghantar beberapa file ini untuk segera di cek dan di tanda tanganin"ucap Emma -sekretaris ku- sambil menunjukan senyum minatnya ke arahku

"baik, kau bisa taruh di sana dan kau bisa pergi"ucapku dan langsung mengalihkan lagi ke arah laptopku

"apa yang kau lakukan Emma? mengapa masih berdiri disana?"ucapku dingin

"hm hm apa ada bisa yg saya bantu pak? mungkin bapak butuh bantuan saya"ucap Emma sambil menggoda kearahku

"tidak usah saya bisa melakukannya sendiri kau bisa keluar dari ruangan saya"ucapku sangat dingin.Apa dia tidak mengerti aku terganggu dengan adanya dia sial. Kalau bukan untuk menggantikan Mia yang sedang ambil cuti aku tidak sudih dia menjadi sekretarisku

"apa yakin pak? atau saya juga bisa bantu yang lain kok pak bantu menidurkan yang dibawah contohnya"ucap Emma genit dengan senyum nakalnya

"SAYA BILANG KELUAR DARI RUANGAN SAYA!!"teriak Lucky geram

"b-b-baik pak saya pemirsi"ucapnya pergi dengan wajah kesalnya

---
Author pov

"Hai babee"ucap seseorang ke pada Lucky

"Kauu?"

TBC

Jangan lupa vote & comment gaess 😘😘

see you~






DADDY HE'S MINE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang