»«Prolog»«

8.7K 544 28
                                    

°
°
||Keep read and enjoy TaeGi story||
«»«»«»«»«»»»»»
Typo terkadang terjadi,
jika terdapat ketidakjelasan dapat mengutarakan di kolom komentar
«»«»«»»«»««»»»

°
°
««»««»«»»«»«»»««»««»«»»«»»«»»«»»

Gemuruh suara petir menyambar memenuhi langit di malam hari ini. Terdengar bersahut sahutan seolah saling menantang satu sama lain.

Di salah satu sudut rumah di lataran daerah Suwon, Gyeongi-do,Seoul. Tampak sangat tertata berantakan sekali. Ini berlebihan, tapi memang ini kenyataannya. Taburan kertas sketsa bertaburan di sana sini, kuas tak beraturan letaknya, dan berbagai macam jenis cat dibiarkan mengering di berbagai tempat di rumah ini. Dipermanis dengan keberadaan berbagai perabotan yang tampak usang dan berkarat milik tuan rumahnya.

Jendela yang tampak tua dibiarkan terbuka oleh sang pemilik, membiarkan angin malam yang mencekam menemani malam nya yang sepi. Pria tua yang diketahui berumur pertengahan 60 tahun itu tampak sibuk. Tangan kurus miliknya lagi asyik memcampur warna warna cat yang tak biasa pada umumnya. Cat itu bukanlah olahan produk pabrik, cat itu terkesan unik dan aneh dengan berbagai warna yang jarang ditemui.

Terkesan langka, namun sekali lagi kita tegaskan bahwa seperangkat cat tersebut bukanlah produk pabrik, sekalipun pabrik yang berdiri sejak abad abad lalu.Warna dari cat cat miliknya sangat sangatlah terkesan nyata atau apapun yang berkaitan dengan kata itu.

Setelah selesai mencampur warna, dengan langkah tertatih pria tua itu mendekat menuju ke easel dimana kanvas nya berdiri dengan gagah. Ia memejamkan mata sejenak mencari cari imajinasinya yang tersimpan apik di rak rak selubung otaknya. Ia membuka mata serasa menemukan idea yang terasa pas untuk lukisannya waktu ini.

Tangannya mulai bergerak kesana kemari di kanvas nya, begitu cepat bahkan pemilik tangan sendiri juga merasa keheranan. Lukisannya hampir selesai sampai suatu kejadian magis yang hanya dapat kita lihat di film Harry Potter terjadi. Tanpa digerakkan oleh sang penulis, kuas itu tetap bergerak sendiri ia mempoles warna warna pada objek di lukisan tersebut. Namun, bukannya ketakutan sang pria tua itu malah tertawa. Ia tertawa layaknya orang gila sambil berteriak.

"Ini berhasil..ini sungguh sungguh berhasil"

Teriaknya keras, rumahnya berada paling pelosok dalam kawasan Suwon. Sehingga dirinya tak khwatir ada tetangga yang meneriakinya gila.

Kuas itu pun berhenti. Lukisannya jadi. Namun, pria tua itu masih menatap penuh harap pada lukisannya.

"ayo keluarlah...Min Yoongi keluarlah~"

Rajuknya pada objek lukisan tersebut. Seakan-akan objek tersebut akan keluar menuruti perintahnya. Belum sempat ia merajuk lagi pada objek nya. Sosok pria kekar berpakaian serba hitam menyerbu rumahnya. Ia mendobrak pintu tua rumahnya sekuat tenaga.

"Choi Jo Sung!!.Keparat cepat bayar hutangmu sekarang juga. Atau aku tak segan segan membunuhmu." Ujarnya dingin penuh penekanan. Di kedua sisinya berdiri pria yang tak kalah kekar dibanding dirinya.

Pria tua itu ketakutan. Ia lupa bahwa ini deadline nya membayar pinjaman.Tangannya gemetar, matanya melirik kesana kemari mencari cari suatu barang yang akan dijadikannya jaminan sementara. Retinanya kemudian melirik lukisan tersebut secara tak rela. Kemudian, ia mencicit pelan.

"A-aku akan m-memberi jaminan. Jaminan in-i da-dapat__"

"Jaminan yang kau berikan padaku selalu sebuah sampah!!" Teriaknya memotong pembicaraan pria tua itu.

"Cepat bawa dia! dan geledah rumahnya siapa tahu ada barang yang dapat dijual." Lanjutnya dengan marah dan membentak.

Pria tua itu memberontak saat dua pria kekar memegang kedua tangannya. Namun, tenaga nya sangatlah lemah. Pria kekar yang satunya pun terkekeh saat menemukan vas antik milik sang pria tua. Serasa berharga dan.layak diperdagangkan. Ia memasukkanya ke dalam tas dan meringsut pergi.

Selama dalam perjalanan, pria tua itu hanya dapat berguman tak jelas. Sedangkan ketiga pria kekar tadi sedang asyik menghisap sepuntung rokok masing-masing. Pria tua itu terus saja mengguman tak jelas sampai seketika waktu serasa berhenti. Waktu dunia berhenti, segala aktivitas yang terjadi dipauese. Seperti melakukan mannequin challenge besar besaran.

Namun, hal tersebut tak berlaku bagi
pria tua itu. Ia kini dengan santai menepis kedua tangan kekar yang mengapitnya. Memindahkan puntung rokok yang menghalangi jalannya. Sambil beranjak keluar dari mobil tersebut perlahan seiring detik, sosoknya berubah menjadi sosok rupawan bagaikan pangeran dongeng. Menyadari hal magis yang terjadi pada dirinya, ia hanya menanggapinya dengan tersenyum kecil.

"Ini sudah waktunya"

Suara setenang air itu memenuhi gendang telinganya. Sosok pemuda tersebut menanggapinya dengan anggukan kecil.

Kemudian secepat kilat dirinya kembali ke gubuk sederhananya. Ia melangkah mendekat menuju lukisannya tersebut. Dengan sepenuh hati ia mengecup objeknya. Air matanya meleleh tak tertahan.

"Semoga kau menemukan yang lebih baik dibandingkan diriku..Min Yoongi."

Bisiknya pelan kemudian perlahan lahan sosoknya hilang bersama cahaya dan menjadi butiran-butiran debu halus. Butiran debu tersebut kemudian mengangkat kanvas yang berada di depannya. Seperti adegan dalam film tinker bell. Kemudian, kedua objek tersebut terbang menuju sebuah bangunan dengan dominansi batuan granit berwarna aprikot tersebut.

Museum Seni Kontemporer Nasional Korea, Seoul

°
°
-Extra-

Setelah kejadian yang penuh dengan misteri tersebut, dunia kembali beraktivitas dengan normal khususnya Seoul.

Ketiga pria kekar sebelumnya, kini tengah mengerjapkan matanya bingung.

"Bos apa yang telah kita lakukan?"
Tanya salah satu bawahannya.

"Kita habis minum ya bos?" Lanjut yang satunya.

Sedangkan yang dipanggil "bos". Menatap bingung tempat didepannya.
Pohon pohon menjuntai dan tumbuh lebat kini terpampang jelas didepannya.

Ia sampai menganga tak percaya. Tak mempengaruhi pertanyaan bawahannya ia kini tengah melihat bagaimana keadaaan mobilnya. Dan untunglah hanya tersangkut di dahan pohon yang bawahnya jurang dengan panorama yang indah sekali bukan.

EH?!


-End-
»«»«»«»««»«»«»«»«»«»«»«»«»«»

Hehehe~
hehehe~
hehehe~
hihihihi~

Sehat thor?

Gk uga syih cumak pengen ketawa aja hehehe~
hihihi~

Owh lucu deh hehehe~hihihi~

Ini serius!

.
.

Aloha!!!
Seneng deh bisa nurutin kata hati sama imajinasi buat berkarya sama nih ff *emot_bahagia*

Ini FF pertama dan emang terkhusus untuk TaeGi saayaang >\\\<

Terus saran dengan berbagai macam rasa juga dibutuhkan webe di sini. Kalau ingin menyampaikan pemikiran atau pertanyaan atau persaranan nyantum aja di kolom komentar ya! Gaaa bakaal aaku stalk kok haha *emot_jahat*

Terus buat kalian yg nge-vote terimakasih webe ucapin. Webe seneng kalau ada kasih sayang bertebaran di cerita webe. *emot wink*

Okee webe harus pergi casting pemain dulu buat cerita yang lain muach~

!!Terima Nasi Kotak!!

🐱The Sweet Kitten🐱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang