KISS ADDICT

The Story Begin

Ji Seon POV.

Namaku Park JiSeon, aku duduk dikelas 2 Hanbul High School.Salah satu sekolah ternama di Seoul .

Aku memiliki seorang kekasih bernama Min Yoon Gi , dia seorang anak basket yang mempunyai banyak penggemar -gadis tentunya- diseluruh penjuru dan lapisan sekolah, karna selain dia pandai bermain basket dia juga tampan , lebih tepatnya sangat tampan.

Hari ini hubungan kami menginjak satu tahun, walau aku sudah 1 tahun berpacaran dengannya dia belum pernah menciumku barang satu kali. Bahkan walau aku meminta dan merengek sekalipun, dia tetap tidak akan menciumku. Huh, padahal aku sangat mengharapkannya.

Bukankah ciuman sesuatu yang wajar dalam sebuah hubungan? Namun itulah yang membuatku mencintainya. Dia berkata bahwa dia menghormatiku sebagai wanita, dia ingin menjagaku, bukan merusakku , dia mencintaiku dengan tulus, bukan karna nafsu. Dia benar-benar berbeda dari namja-namja lain bukan? Ya..aku sangat beruntung bisa memiliki nya.

Author POV.

Seorang pria bersurai kecoklatan mengintip keluar jendela kelasnya. wanita tua yang tengah berbicara dimuka kelas tak ia hiraukan sedikitpun. Kim TaeHyung, begitulah orang-orang memanggilnya. Seorang murid dari golongan menengah keatas yang terbilang cukup pandai dihampir setiap mata pelajaran. Namun, namanya juga manusia tidak ada yang sempurna. Walau dia Tampan, pintar dan kaya dia punya 1 kekurangan yang membuat banyak gadis ingin menjadi penutup kekurangannya, yaitu " dia tidak memiliki pacar". Jangan salah, walau dia tidak memiliki seorang pacar, tapi dia memiliki seorang pujaan hati. Siapa lagi kalau bukan ketua tim Cheers Park Ji Seon. Terbilang konyol memang , tapi beginilah kenyataanya. Park Jiseon adalah obsesi terbesar dan menjadi tokoh utama disetiap fantasi liar seorang Kim Taehyung.

***

Seperti biasa, jam sepulang sekolah adalah waktunya para pebasket untuk berlatih. Min Yoon Gi dan Kim TaeHyung adalah teman satu tim. Mereka tidak hanya sekedar teman, Min YoonGi sudah menganggap Taehyung sebagai sahabat terbaik yang pernah ia miliki.

"Chagiaa....!! Hwating!!!!" Teriak Jiseon kepada Yoongi dari barisan kursi penonton . Yoongi hanya menjawab dengan senyum manis yang ia ukir diwajahnya.

"Yaa!!! Kim Taehyung!!! Apa yang kau lakukan.. jangan melamun, cepatlah berlatih" ucap jiseon lantang.

"Ne.. aku juga butuh semangat darimu.. jadi semangati aku juga..!" Taehyung angkat bicara.
"Hwaiting uri Taehyungie..!!!!" Jiseon berteriak sambil mengepalkan tangannya menyuruh sahabat pacarnya itu untuk bersemangat.

"Kau tidak memanggilku chagia??ini tidak adil." Canda taehyung diikuti cengiran khasnya.

"Yaa.. kau ingin mati!!"
Taehyung pun tertawa dan memulai latihannya bersama yang lain.

@ ruang ganti

Setelah semua orang keluar , jiseon melangkahkan kakinya memasuki ruang ganti, bermaksud ingin membicarakan sesuatu namun ternyata masih ada taehyung disana.

" kalian ingin bicara? Silahkan.. aku akan berpura-pura tidak mendengar" ucap taehyung sambil memasukan seragamnya kedalam tas.

Yoongi dan Jiseon menatap Taehyung dalam-dalam.
"Ahahaha.. ne.. aku hanya bercanda, aku tunggu kau di luar, jangan lama-lama.. arrachi?" Taehyung tertawa renyah sambil menepuk pundak Yoongi lalu pergi meninggalkan kedua insan itu.

"Yoongi ah.."

"Hmm..." Yoongi masih sibuk dengan tumpukan baju-bajunya.

" kau ingat bukan hari ini adalah anniversary kita yang pertama? " tanya jiseon sembari duduk dikursi panjang tempat Yoongi memberesi pakaiannya.