Part.01

29 7 0
                                    

Karena berjuang sendirian lebih menyakitkan. Dari pada putus cinta.
•• karma ••

°°°

Rachell berlari kecil menuju kelas nya. Dia tidak menghiraukan perkataan orang orang di sekitar nya. akhirnya Rachell lolos dari orang orang itu.

"Pagii hell." sapa Yuri dan Fara.

"Pagii." Rachell duduk di samping Fara dan membenarkan kaca mata nya.

"Hell lo gak papa kan?." tanya Fara.

"Emang Rachell Kenapa far?" tanya Yuri yang berdiri mendekati Rachell.

"Gak papa kok." jawab Rachell yang tersenyum kepada kedua sahabatnya.

"Hell,far, tanggal 8 mei besok kita udah Lulus iya. Udah gak bisa sama sama lagi. Terharu gua." tiba tiba Yuri memeluk Rachell. Fara hanya menahan tawa melihat tingkah laku Yuri.

"Rada dramatis iya yur." Rachell melepaskan pelukan yuri dan tersenyum.

"Ini hari terakhir kita ujian kan?." tanya Fara. Rachell dan Yuri mengangguk.

"Kalian mau nyoba test di mana?" Yuri berdiri dan menarik bangku yang ada di smpingnya.

" UI " jawab Rachell dan Fara secara bersamaan.

"Universitas Indonesia?. Gila masa kalian samaan, gua juga laa mau nyoba." Tanya Yuri dengan Ekspresi Kesal. Rachell dan Fara mengangguk dan tersenyum melihat ekspresi yuri

Kriingg..kriingg..kriingg..

Bel masuk sudah berbunyi semua murid memasuki lokal nya.

"Pagi anak anak." sapa pak anton pengawas di lokal Rachell .

"Pagii pakk" jawab murid murid serentak.

"Hari ini hari terakhir kalian ujan. Saya harap kalian bisa mengerjakan nya dengan benar dan teliti." jelas pak anton. Semua murid mengangguk begitu pula dengan Rachell.

Semua murid mengerjakan tugas ujian nya. Kelas begitu sunyi hanya terdengar suara jam.

°°°

Kriingg..kriingg..

Bel istirahat berbunyi semua murid berlari menuju kantin.
Begitu pula dengan Rachell, Fara dan Yuri.

Saat mereka memasuki kantin semua murid laki laki yang ada di kantin melihat Fara dengan tatapan penuh. Tapi Fara tidak menanggapi nya, karna bagi Fara mereka hanya laki laki kegatelan.

Fara memang memiliki paras yang cantik, bola mata yang berwarna coklat, bulu mata yang lentik, bibir merah dan kulit putih. Tak salah dia menjadi incaran kaum adam di SMA ini.

"haii Fara.." sapa laki laki yang ada di hadapan kami. Aldo laki laki memakai kacamata dan selalu membawa buku.

"Haii.. Lo mau minta tanda tangan lagi?" tanya Fara sambil memutar bola mata nya.

"I..iyaa" jawab aldo gugup.

Fara menarik kertas dan pena yang ada di tangan aldo.

"Nihhh. Dah sana pergi." Fara memberi tanda tangan nya. Dan menyuruh aldo pergi.

"Ma..makasih Fara." aldo berlari kecil meninggalkan Fara.

"Far gosah jutek jutek nanti lo naksir lagi. Haha" Yuri mulai menggoda Fara.

"Stt diem deh lo."

Lalu laki laki femous yang ada Di SMA ini memasuki kantin dengan Wajah yang Cool. Membuat semua Siswi yang ada di kantin mulai membicarakan mereka. Yuri dan Fara sudah mulai Terlihat bosan dengan pemandangan ini.

Tiba tiba Rachell berlari menuju laki laki itu. Dia pergi menuju Andra Laki laki paling Terkenal di SMA ini.

"Ha..haaiii" Rachell menyapa Andra. Andra melihat Rachell dengan Tatapan jijik.

"Aa.. Akuu membuat ini untuk mu." Rachell memberikan kotak makan nya. Andra mengambil kotak makan dan melempar nya.

"Gua kan udah bilang sama lo. Gua gak bakal makan, makanan buatan lo." Andra mendorong Rachell dan membuat Rachell terjatuh.

"Guys ini loh cewe berkaca mata. Dan jelek ini nih yang selalu ngasih gua makanan buatan dia. Terus yang selalu nembak gua walaupun udah gua tolak berkali kali." kata Andra Yang memberi Tahu semua siswi yang ada di kantin.

"Aih cewe jelek kayak dia mau jadian ama Andra?. Ngaca dulu gehh! Haha!!" Teriak Salah satu Siswi yang ada di kantin. Semua siswi menertawakan Rachell.

Rachell hanya bisa meneteskan air mata nya. Fara dan yuri berlari menuju Rachell dan menarik Rachell untuk pergi dari sini.

Saat Rachell pergi Andra Hanya tersenyum miring kepada Rachell.

"Hell lo bego iya. Ntahlah otak lo terbuat dari apa." kata Fara sambil duduk di samping Rachell.

"Ini bukan masalah otak Far tapi ini masalah hati" balas Rachell yang berdiri dari duduk nya.

"Tau apasih lo tentang hati hell?. Tanya fara. "Gara gara hati lo di bully. Udah sih hell buang rasa suka lo ke Andra. Semua itu hanya mimpi hell." sambung Fara.

"Iya mimpi. Tapi mimpi kan bisa terwujud,Far" kata Rachell yang menepuk pundak Fara.

"Terserah lo hell." mereka hanya terdiam dan tidak berbicara lagi.

°°°

Haiii.. Dah selesai nih part 1 nya maaff iya rada garing.

Hem gimana kalo lanjut aja ke part 2 okehh😂

Tinggalkan vote iyaaa..

KARMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang