PUTRI pov
Kriiinggg....kringgg
Aku terbangun dari tidur ku melihat jam di atas nakas samping tempat tidur.
Mata ku terbelalak kaget ternyata jam enam.bergegas turun dari tempat tidur untuk mandi karna hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah ujian dan aku akan masuk ke kelas tiga sma.
##
" maa" pangil ku setengah berteriak.
"Iya sayang " jawab ibu ku dari arah dapur.
"Aku pergi dulu ya takut telatt" jawab ku lagi.Seketika muncullah ibu ku dri arah dapur. Wanita yang umur nya setengah baya tapi tetap cantik.
"Serapan dulu sayang".
"Gak usah maa aku sarapan di kantin nanti aja.".
Jawab ku sembari mendekat untuk menyalami mama.
"Hati hati di jalan nya"
"Iya maa" jawab ku sambil mengambil kunci motor di atas meja ruang tamu.##
Aku tengah berdiri di depan gedung tempat ku menimba ilmu beberapa tahun ini.
Sambil mengedarkan pandangan mencari sosok sahabat sahabat ku.
" putriiii" aku dengar suara cempreng dari salah satu sahabat ku yaitu ani wijaya.
"Anii" teriakku tertahan sambil mendekat ke arah nya.
"Aku kangen banget sama kamu" kata ani lagi.
"Iya aku juga kangen sama kamu".
"Mana yang lain" kata ku sembari melihat ke sekeling kami.
"Mungkin blum datang"
Kata ani acuh.
"Ya udah, yuk kita ke kelas baru kita"
Kata ku sambil menggandeng tangan ani.
"Nanti kamu duduk samping aku yaa"
Kata ani dengan senyum mengembang.
" iya" jawab ku sambil menganggukkan kepala.Aku mempunyai tiga orang sahabat ani, aldi, dan andi. Mereka sahabat ku dari SD sampai sekarang.
Dan mereka adalah keluarga kedua ku setelah ibu dan adik adik ku.
Dan orang yang paling bisa mengerti aku.##
Kami sampai di kelas dan mencari tempat duduk di samping jendela.
" putri, ani" ku dengar orang memanggil kami.
ternyata dua sahabat ku yang lain telah sampai."Hai aldi, hai andi" balas ku sambil tersenyum.
"Udah lamaa datang nya" tanya andi.
"Enggak kok kita juga baru sampai"
Jawab ku."Ya udah kalian duduk belakang kami" ujar ani ketus.
"Heyy lagi PMS yaa" kata aldi sambil menahan tawa.
"Dari tadi cemberut terus" imbuh nya lagi.Ani mendengus kesal. Benar kalo kita sudah ngumpul akan seperti anjing dan kucing. Apa lagi aldi dan ani.
Entah ada apa di antaraa mereka berdua."Sudah sudah kalian duduk aja gih" usir ku. Karna kalo sudah begini pasti aku yang menengahi.
Aldi dan andi beranjakk untuk duduk di belakanng kami.
Dan masuk lah wali kelas kita yang baru untuk membentuk struktur kelas sekalian perkenalan.##
Aku berjalan di lorong sekolah untuk menyusul sahabat sahabat ku yang laiin di kantin. aku menyuruh mereka nunggu di sana dan aku ke toilet sebentar.
Aku berjalan sambil menunduk tidak memperdulikan orang di sekeliling ku.
BUGH...
"Aw..."
Kata ku sambil terduduk di lantai.
" kamu gak papa"
Tanya seseorang yang ada di depan ku.
"Gak papa" jawab ku sambil menahan sakit.dengan masih tertunduk."Sini aku bantu kamu berdiri" kata nya sambil mengulurkan tangan.
" gak usah aku bisa sendiri" jawab ku.
Sambil mencoba berdiri lagi."Ya udah, aku minta maaf ya" ujar nya lagi.
"Iya, aku juga minta maaf"
Jawab ku.Sedari tadi aku masih tertunduk menahan malu.
"Nama kamu siapa"?
Tanya lelaki yang ada di depanku.Ku beranikan mengangkat kepala ku dan mataku terbelalak kaget menatap sosok yang ada di depan ku ini.
Walaupun sudah lama aku masih tetap bisa mengingat setiap inci dari wajahnya.Aku melangkah cepat dengan setengah berlari meninggal kan lelaki itu yaitu PUTRA HARDIYAN teman masa kecil ku sekaligus orang yang tidak pernah bisa kulupakan.
"Tidak mungkin" gumamku dalam hati.
"Tidak mungkin kita bertemu lagi".
Sambil melangkah ke meja yang sahabat ku menunggu dari tadi." kenapa kamu lama"
Tanya ani
"Kammu gak papa kan"
Sambung andi.
"Iya aku gak papa"
Jawab ku.
"Ya udah kita makan setelah itu kita masuk kelaas lagi" ujar aldi.
Dan setelah pesanan kami sampai kammi hanya makan dalam diam dan sibuk dengan pikiran masing masing sampai bel pelajaran berbunyi." semoga tadi hanya mimpi"
Bisikku dalam hati. Berusaha meyakinkan diriku sendiri.##
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Love&Differences
Romance## PUTRI AKBAR seorang gadis remaja dari keluarga yang sederhana anak pertama dari tiga saudara dan wanita satu-satunya.dia hidup di keluarga yang baik- baik dan dia anak yang terbilang baik dalam masyarakat sekitarnya. tapi dia tidak baik dalam so...