NATAN

6.2K 123 15
                                    

Shalma : ''kamu adalah cowok yang gak tau cara menghargai cewek! Kamu hanya tau cara membuat cewek menangis! Kamu cowok yang aku paling benci Natan!''

Perkataan Shalma membuat Natan hanya terdiam berdiri dihadapan Shalma, tanpa berkata sedikitpun.

Ya, Natan sedang berada di hadapan Shalma. Dia mendengarkan semua kekesalan Shalma pada dirinya. Entah apa yang membuatnya diam tapi dia benar-benar merasa bersalah kepada Shalma.

Shalma : ''aku pernah berpikir kalau kamu bisa berubah. Tapi ternyata gak! Pantas jarang orang mau berteman denganmu! Dan aku adalah orang yang BODOH!, karena mau berteman denganmu Natan!''

Shalma mengatakannya kepada Natan. Shalma kini begitu benci kepada Natan, karena perilakunya yang keterlaluan. Shalma ingin beranjak pergi meninggalkan Natan, namun dia berhenti dan mengatakan

Shalma : ''ini adalah percakapan kita yang terkhir! Aku tahu kita berada di satu tempat yang sama, tapi aku pastikan kita tidak akan pernah bicara lagi!''

Natan terdiam. Shalmapun pergi meninggalkan Natan. Shalma berjalan menuju taman, dia menangis, dia bingung sebenarnya apa yang terjadi, dia tidak menyangka akan mengatakan semua ini kepada Natan, ada rasa penyesalan, namun dia kembali mengingat kejadian itu, yang membuatnya kembali membenci Natan.

Telah hampir satu jam Shalma berada di Taman. Dia tidak menyadari, namun setelah itu dia sadar, dia pun bangun dari kursinya dan beranjak pergi. Dia berjalan melewati koridor sekolah, saat dia berjalan tiba-tiba ada yang menarik tangannya. Diapun tertarik, dan dia masuk ke dalam gudang.

Shalma : ''aw... siapa kamu?!''
Aldi : ''ini gue Aldi!''
Shalma : ''Aldi? Kamu apa-apaan sih! Ngapain tarik-tarik tanganku!''
Aldi : ''lo yang apa-apaan!''
Shalma : ''maksudnya?''
Aldi : ''udah deh lo gak usah pura-pura. Lo bicara apa sama Natana?!''
Shalma : ''Natan?, apa urusannya sama kamu?''
Aldi : ''udah. Gue tau apa yang lo omongin sama Natan.''
Shalma : ''hah?!, tau dari mana?!''
Aldi : ''gue tau, karena gue dengar semua yang lo bicarakan sama Natan!''
Shalma : ''ya emang apa masalahnya sama kamu?''
Aldi : ''masalah Shalma! Lo tau apa akibatnya?!''

Kini suara Aldi mulai meninggi, karena emosi terhadap Shalma.

Aldi : ''sekarang lo harus dengerin yang gue katakan! Shalma akibat dari perkataan lo membuat Natan kesal. Dia marah sama dirinya sendiri, dia kecewa sama dirinya, dan asal lo tau dia berpikir kalau dia cowok yang sangat bodoh!, karena tidak bisa mendapatkan cinta!''
Shalma : ''maksud kamu?!'' (Shalma bingung)
Aldi : 'Shalma! Natan melampiaskan kekecewaanya dengan pergi menaiki motor. Gue akan ceritakan semuanya ke lo!''

#flashback
Natan berjalan kearah parkiran. Saat itu dia bertemu Aldi. ''Natan!'' Panggil Aldi. Tetapi Natan mengabaikannya. ''Kenapa Natan mengabaikan gue'' tanya Aldi bingung. Karena Aldi penasaran, Aldipun mengikuti Natan ''Natan pergi naik motor?, mau kemana dia?'' tanya Aldi bingung. Aldipun segera menaiki motornya dan mengejar Natan. Tetapi Natan mengendarai motornya begitu cepat sampai kecepatannya diatas rata-rata. Aldipun sulit mengejar Natan. ''Kenapa dia mengendarai motornya begitu cepat?'' Tanya Aldi yang khawatir

Natan merasa benci dengan dirinya. Dia begitu kesal. Natan semakin cepat mengendarai motornya, sampai, ''brak'' suara Natan tertabrak. ''Aaaa...'' Natan berteriak. ''NATAN!!!'' Panggil Aldi. Natan mengalami kecelakaan, Natan tidak tahu bahwa ada truk didepannya, dan karena Natan tidak tahu, dia tidak sempat menghentikan motornya.

Aldi segera menghentikan motornya dan berlari menuju Natan. Natan terlempar dan terguling. Banyak darah yang dikeluarkan Natan. Orang-orang disekitarpun mulai menghampiri Natan. Aldi berlari menuju ke arah Natan. ''Natan!'' Teriak Aldi. Aldi segera meletakkan kepala Natan dipahanya.

NATANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang