Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yap jarang sekali aku update masalah beginian wkwkwk Anggap aja ini setengah curcol setengah rant. So, jangan baper ya kengkawan *kedipinmata*
Langsung aja bahas satu-satu.
1. Genre teenfiction
Genre yang menjamur beberapa tahun terakhir ini dan sebagai tambahan, banyak karya penulis berbakat yang diterbitin dari wattpad melalui genre ini. Jadi, gak heran banyak persaingan nantinya. Dan alhasil ada beberapa cerita teenfiction dengan konsep sama dan judul sama.
Cerita mainstream semakin menjamur.
Dan, trik trik licik pun muncul. Salah satunya yaitu cerita akhem akhem *tandakutip* yang entah kenapa dimasukkan penulisnya ke genre teenfict tanpa ada label "mature content" atau tulisan (17+) di blurbnya. Haha waras mbak/mas?
Gak semuanya sih, kayak gitu. Tapi, kebetulan aku pernah nemu kayak gitu. Bahkan dari blurbnya udah to the point ke *tandakutip*.
2. Genre Fantasy
Genre ini sempat buat aku bingung beberapa bulan terakhir ini karena kebanyakan peringkat tinggi di genre itu ceritanya semi romance. Emang ada unsur fantasinya tapi lebih menjorok ke romancenya. Aku gak nyalahin sih cuman heran aja. Kayaknya genre romance lebih digemari masyarakat Nusantara bahkan ada penerbit yang hanya menerima genre romance, teenfict, chicklit dan metropop.
Kan kasian penulis di genre ini yang bener-bener murni genre fantasi doang.
3. Genre random
*geleng-geleng kepala*
Cerita yang jelas-jelas dari blurbnya tentang percintaan dimasukkan ke genre ini. WHAT THE ...
Aku gak tau pikiran si penulis kayak gitu gimana. Mau bilangin ya takutnya ntar dia baper.
4. Genre klasik
Genre sepi kek kuburan. Yakali genre ini ceritanya cuman dua doang. Iya cuma dua kek sarimi sarimi isi dua ~
Sejujurnya sampai saat ini aku juga masih belum paham sama genre ini. Ada yang mau jelasin? :')
5. Genre romance
Singkat aja untuk genre ini karena aku udah gak pernah ngecek genre ini sejak setahun yang lalu. Ini berdasar temenku yang suka romance. Cerita yang dia baca biasanya tentang CEO super perfect hampir gak ada celah terus dia dijodohin sama seorang cewek polos *tapi pake cast aktris super duper perfecto*. Kalau gak gitu ya tentang perjodohan anak SMA sama hot guy.
Panjang ya?
6. Genre ..... (Isi sendiri)
Simpulannya, sebenernya tiap cerita itu gak ada yang asli dari buah pikiran kalian sendiri. Yang ada yakni kamu mengambil ide dari cerita lain namun mengkombinasikannya dengan berbagai ide lain hingga terciptalah genre antimainstream.
Soal mainstream atau gak nya cerita juga tergantung si penulis. Kalau penulis pintar mengemas cerita dengan ide mainstream, maka nggak masalah menurutku. Setidaknya, itu bukan hasil dari plagiat murni. Gak cuman copas seenak jidat.
