01

159 11 0
                                    

~HAPPY READING~

.......

Author pov

Pagi ini seperti hari biasanya jalanan Seoul di penuhi dengan orang-orang yang sedang melakukan aktivitasnya. Tapi tidak dengan dengan wanita yang satu ini yang masih terlelap dalam mimpinya. Seorang wanita paruh baya yang sedari tadi membangunkannya, tapi dia tidak kunjung membuka matanya.

"Yak..!! Hyemin-ah palli ireona... Kau tidak akan ke sekolah eoh?" teriak sang wanita. (Hei.!!! Hyemin Cepat bangun)

"Aishh eomma jakkanman ne? 5 menit lagi" ucap Hyemin dengan suara beratnya. (ibu sebentar ya?)

"Kau akan terlambat Hyemin, ini sudah jam 07.00 Kenapa kau susah sekali dibangunkan?? Dasar gadis pemalas." ucap ny.Kim sambil memukul Hyemin agar bangun dari tidurnya

"Mwo? Aish eomma kenapa tidak membangunkanku dari tadi?” Teriak hyemin bangun dengan buru-buru ke kamar mandi. (apa?)

"Eomma dari tadi membangunkanmu kau saja yang seperti kerbau yang susah dibangunkan."ucap Ny. Kim

Hyemin pov

Perkenalkan namaku Kim Hye Min. Aku seorang siswa di salah satu sekolah di Seoul.  Sekarang umurku 19 tahun dan aku sudah kelas 12. Aku mempunyai sahabat yang bernama Cho Ahra. Dia adalah sahabatku satu-satunya.

Pagi ini adalah hari sial untukku. Aku terlambat ke sekolah gara-gara bangun kesiangan ditambah aku lupa mengerjakan pekerjaan rumahku. Jadilah sekarang aku mengelilingi lapangan yang sangat luas ini.

"Kenapa hari ini aku sial sekali?"ucapnku bermonolog sambil berlari mengelilingi lapangan.

Mulutku terus mengumpat kesal selama mengelilingi lapangan tersebut sampai hukumannya selesai.

Sekarang sudah jam makan siang kini aku berada dikantin bersama sahabatku Cho Ahra.

"Hyemin-ah kenapa hari ini kau terlambat eoh?"ucap Ahra sambil mengunyah makanan yang ada dimulutnya.

"Aku kesiangan lagi."ucapku mengaduk-aduk makananku malas

"Kali ini apa lagi? Jangan bilang kau keasikan nonton drama lagi sampai kau tak ingat waktu"ucap Ahra

"Hehe.. Mau bagaimana lagi soalnya aku penasaran” ucapku tertawa. Kebiasaanku kalau nonton drama memang begitu, tidak ingat waktu sampai rela begadang.

“Astaga.. kamu kebiasaan deh”ucap Ahra

***

Aku adalah fangirl yang sangat mengidolakan idol “Super Junior”. Yah, aku sangat mengidolakan mereka, siapa sih yang tidak kenal mereka bintang idol yang sudah dibilang senior itu, beruntungnya aku dapat bertemu langsung sama mereka kapanpun yang aku mau karena aku adalah keponakan dari pendiri SM Intertaiment Lee Soo Man. Walaupun begitu, tidak ada yang tahu kalau aku ini keponakan dari pendiri agency tersebut tak terkecuali sahabatku Cho Ahra. Tidak ada yang curiga karena margaku “KIM” mengikuti marga ayahku, sedangkan marga ibuku sama dengan pamanku “LEE”. Aku tidak mau orang tahu tentang diriku karena aku tidak mau berteman sama mereka yang hanya memanfaatkanku untuk kepentingan mereka sendiri.

Yak.!!! KIM HYE MIN palli..” teriak Ahra. (Hei.!!! Cepat)

“Yak.. pelankan suaramu itu aku tidak tuli” kesalku karena Ahra berteriak padahal aku tak jauh darinya.

“Salah sendiri kenapa kau lambat sekali, sebentar lagi konsernya akan dimulai” ucap Ahra berlari sambil menarik tanganku.

Ya, hari ini  kami berencana menonton konser Smtown. Kami memiliki banyak persamaan salah satunya sama-sama menyukai Super Junior, tapi akhir-akhir ini dia sering menceritakan EXO dan sering membanding-bandingkan EXO dengan Super Junior. Aku sangat kesal jika dia mulai membahas EXO didepanku. Siapa sih yang gak kesal kalau idolanya dibanding-bandingkann dengan yang lain.
Konser telah di mulai beberapa menit yang lalu, kini giliran EXO yang akan menyapa para fansnya.

Hana.. Dul.. Set.. WE ARE ONE..!! Annyeong haseyo EXO imnida.” para member EXO melakukan slogannya yang direspon dengan suara teriakan dari semua orang yang ada dalam ruangan kecuali aku yang hanya menutup telinga. (Satu, dua, tiga. WE ARE ONE.!! Halo kami EXO)

“Chanyeol oppaaa..!!!!” teriak Ahra

“YAKK..!!! Pelankan suaramu bodoh. Kau membuat telingaku sakit.” kataku sambil memegang telingaku yang sakit karenanya.

“Hehehe... mian. Tapi lihat Chanyeol oppa dia sangat tampan.” puji Ahra kegirangan. (maaf)

“Dilihat dari manapun Chan... Chan..  siapa namanya?”tanyaku

“Chanyeol”ucap Ahra

“Ah molla, dia itu tidak ada tampan-tampannya, lihat saja telinganya sangat lebar seperti yoda saja.”kataku mengejek (terserah)

“Jangan  terlalu benci sama mereka nanti berbalik kamu akan menyukainya”ucap Ahra

“Sampai kapanpun aku tidak akan pernah menyukai mereka”ucap Hyemin

“Kita lihat saja nanti”ucap Ahra









~TBC~








Hai guys..!!!!
Gimana ceritanya nyambung gak??? Ngawur ya?? Hehehe.. maaf deh kalau gak nyambung+ngawur gitu soalnya baru belajar nulis. Vote+coment ya guys, aku sangat butuh saran kalian. Makasih yang udah mau baca..

My Girlfriend is My AntifansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang