03

63 5 1
                                    

Hyemin pov

Sekarang aku dan Ahra berada di perpustakaan sekolah. Akhir-akhir ini kegiatanku hanya belajar,  belajar dan belajar. Baik itu di sekolah maupun di rumah, contohnya hari ini.  Hari ini aku dan Ahra berencana untuk belajar bersama di rumahku untuk persiapan ujian kelulusan yang akan diadakan sebentar lagi.

"Ahra-ya sebentar kamu jadikan ke rumahku?" tanyaku kepada Ahra yang sedang membaca salah satu materi yang mungkin akan masuk pada ujian nanti

"Eoh, sepulang sekolah kita langsung saja ke rumahmu. Aku sudah minta izin sama eommaku" jawab Ahra yang masih fokus pada bacaannya tersebut.

"Geurae" ucapku lalu berdiri ingin menyimpan buku yang sudah kubaca. (baiklah)

"Aku akan ke kamar mandi, kamu masih mau disini?" lanjutku setelah menyimpan buku

"Ani chakkanman, aku ikut kamu saja. Lagian sebentar lagi jam istirahat akan selesai" ucap Ahra sambil membereskan buku-bukunya

"Geurae kajja" ucapku menunggu Ahra membereskan buku-bukunya. (baiklah ayo)

Sepulang sekolah aku dan Ahra akan kerumahku untuk belajar bersama. Sekarang aku menunggu Seokjin Oppa yang akan menjemputku. Seokjin oppa baru saja kembali dari Amerika setelah dia lulus kuliah disana. Sebenarnya dia adalah sepupuku, akan tetapi kedua orangtuanya meninggal saat dia masih karena kecelakaan. Itu yang membuat ayahku mengadopsinya. Aku tidak keberatan akan hal itu. Sebaliknya aku merasa sangat senang karena memiliki oppa seperti dia yang sangat menyayangiku layaknya saudara kandung.

"Kita akan dijemput oleh seokjin oppa?" tanya Ahra

"Ne, katanya dia sebentar lagi sampai" jawabku sambil memperlihatkan ponselku yang berisi pesan dari seokjin oppa

"Seokjin oppa akan menetap disinikan?" tanya Ahra lagi

"Ne, dia akan bekerja di perusahaan appaku sebelum dia mengambil alih nantinya" ucapku yang hanya dibalas anggukan oleh Ahra

"Memangnya kamu tidak keberatan dia yang mengambil alih perusahaan appamu?"tanya Ahra

"Kenapa aku harus keberatan, diakan oppaku. Lagian aku tidak tertarik hal-hal yang berbau bisnis"ucapku

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya seokjin oppa datang dengan mobilnya.

"Hyemin-ah" ucap seokjin oppa  ketika melihatku di gerbang sekolah

"kajja Ahra-ya" ucapku sambil menaiki mobil seokjin oppa

Selama perjalanan aku hanya mendengar musik yang diputar oleh seokjin oppa, sedangkan Ahra hanya memainkan ponselnya entah apa yang dilihatnya.

"Hyemin-ah" ucap Ahra tiba-tiba sambil memukul lenganku

"Kkamjjagiya" ucapku terkejut (Refleks/latah orang korea jika dikagetkan)

"Wae?" lanjutku lagi setengah berteriak. (kenapa?)

"hehe.. Mian" ucap Ahra cengengesan yang hanya dibalas gelengan kepala olehku.

“Minggu depan akan ada konser Super Junior KRY” lanjut Ahra

Jinja?” ucapku terkejut (benarkah?)

“Ne, keundae kita tidak bisa menontonnya, ujian kita sudah dekat”ucap Ahra memelas (tapi)

“Ne, padahal aku sangat ingin menonton penampilan oppadeul” balasku yang tidak kalah memelas (menandakan kata jamak)

“Ah bagaimana kalau kita pergi menontonnya? hitung-hitung refreshing sebelum kita ujian” saranku kepada Ahra

Andwae” sela Seokjin oppa tanpa menoleh karena fokus menatap jalan didepan (tidak boleh)

Seokjin oppa yang hanya diam sedari tadi  mendengarkan percakapanku dengan Ahra tiba-tiba bersuara.

Waeyo?” tanyaku pada seokjin oppa (kenapa?)

“Fokus saja dulu sama ujianmu, kalian bisa menontonnya lain kali” ucap seokjin oppa masih fokus mengemudi

“Tapikan suju jarang tampil oppa, lagipula suasananya akan berbeda jika kita menontonnya nanti” ucapku

“Tidak hyemin-ah kau harus fokus dulu sama sekolahmu, ini juga demi masa depanmu” ucap seokjin

“Sekali ini saja oppa, izinkan aku ne? jebal” ucapku dengan ber-aegyo sambil memegang lengan seokjin oppa yang sedang memegang setir mobil (aku mohon)

“Aku janji akan mendapatkan nilai yang bagus nanti, jadi izinkan aku ya”lanjutku lagi

Yakseok?” tanya seokjin oppa (janji?)

“Ne yakseok” ucapku sambil mengangguk

“Baiklah” ucap seokjin oppa

Gomawo oppa, kau memang yang terbaik” ucapku memeluknya (terima kasih)

“Kau memujiku kalau ada maunya saja, aigoo” ucap seokjin oppa gemas sambil mengacak-acak rambutku dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya memang setir mobil.

At drom EXO

Chanyeol pov

Semenjak bertemu dengan Hyemin, akhir-akhir ini aku sering memikirkan dia. Entah apa yang membuat aku memikirkannya terus, dia terlihat berbeda.

“Chanyeol-ah”ucap Suho hyung membuatku tersadar dari lamunanku

“Waeyo hyung?” tanyaku

“Apakah kau ingin ikut menonton konser Super Junior sunbae?” tanya suho hyung (senior)

“Ne, onjeyo?”tanyaku lagi (kapan?)

“Minggu depan kita akan kesana” ucap suho hyung

"Na, Baekhyun, geurigo neo akan kesana nanti" lanjut suho hyung (aku, baekhyun, dan kau)

"Arrasseoyo" ucapku

>>SKIP 1 minggu kemudian<<

Hyemin pov

Hari ini aku akan menonton konser bersama Ahra. Sekarang aku sedang menunggunya di rumahku karena seokjin oppa yang akan mengantar kita kesana.

To: Nae chingu Ahra
“Ahra-ya kau sekarang dimana? Kau tidak lupakan hari ini kita akan menonton konser SJ KRY?”

From: Nae chingu Ahra
“Tentu saja aku tidak lupa, mana mungkin aku melupakannya. Aku sedang dijalan sekarang senbentar lagi aku akan sampai di rumahmu.

To: Nae chingu Ahra
“Palli.. aku dan seokjin oppa sudah menunggumu”

From: Nae chingu Ahra
“Arraseo

Tak lama kemudian Ahra sudah sampai di rumahku dan kita langsung berangkat ke tempat konser tersebut.

>>At konser<<

Author pov

Kini Hyemin dan Ahra sudah sampai di konser di barisan VIP. Setiap Hyemin menonton konser dari artis SM pasti ia akan mendapatkan tiket VIP tersebut dari pamannya. Menimbulkan kecurigaan Ahra padanya.

"Bagaimana bisa kau mendapat tiket VIP ini?" tanya Ahra

"A-aku mendapatkan tiket itu dari teman seokjin oppa" ucap Hyemin gugup yang hanya dibalas anggukan oleh Ahr

"Seokjin oppa pasti memiliki banyak teman ya" tanya Ahra lagi

"Eoh, seokjin oppa...

"Hyemin-ssi?" ucap seseorang memotong percakapan hyemin




~TBC~




Siapa kira2 yang menyapa hyemin??
Hai chingudeul...  Aku balik lagi nih. Gimana ceritanya? Makin galak jelas ya? Mian karena aku baru belajar sih nulisnya. Gomawo yang usah mau baca dan vote ff aku ini.  Terus ikutin yah cerita aku. Jangan lupa vote+comment ya chingu. Gomawo..

My Girlfriend is My AntifansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang